Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggalkan Ketua DPRD Purworejo, Dion Agasi Daftar Penjaringan Calon Bupati Lewat PDI-P

Kompas.com - 30/05/2024, 14:43 WIB
Bayu Apriliano,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com- Ketua DPRD Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah Dion Agasi Setiabudi resmi mendaftarkan dirinya sebagai bakal calon bupati Purworejo pada Pilkada 2024 mendatang.

Dion mendaftar di Kantor DPC PDI-P dengan mengembalikan formulir pendaftaran yang telah diambil sebelumnya.

Ia diterima langsung oleh Ketua Desk Pilkada PDI-P Tunaryo di kantor DPC PDI-P Purworejo.

Dion yang saat ini menjabat Ketua DPRD Kabupaten Purworejo mengaku, setelah menjadi legislatif selama 2 periode kini ia ingin membangun Purworejo melalui eksekutif.

Baca juga: Wali Kota Semarang dan Bos PSIS Ikut Penjaringan Pilkada, PKS : Cari yang Pengalaman

Meski dengan konsekuensi menanggalkan jabatan ketua DPRD Purworejo, Dion akan tetap lanjut bertarung dalam Pilkada 2024 ketika sudah mendapatkan rekomendasi dari DPP PDI-P.

"Bagi saya ini adalah sebuah pengorbanan dan bukan hal yang mudah (menanggalkan jabatan Ketua DPRD Purworejo), tetapi Insyaallah ketika kita niatkan pengabdian untuk Kabupaten Purworejo, langkah ini akan kita perjuangkan," kata Dion usai mengembalikan formulir Kamis (30/5/2024).

Diketahui, Dion Agasi Setiabudi merupakan anggota DPRD Kabupaten Purworejo sejak 2014. Dion menjabat Ketua DPRD Purworejo dari tahun 2019 hingga 2024.

Dion juga berpotensi menjadi Ketua DPRD Kabupaten Purworejo kembali lantaran ia mendapatkan suara terbanyak pada Pemilu 2024 yang telah digelar beberapa waktu yang lalu. Selain itu PDI-P juga menjadi pemenang dengan mendapatkan 9 kursi dewan.

"Secara aturan kan kita harus mundur, jika nanti kita mendapatkan rekomendasi dari DPP PDI-P, dan nanti ada yang menggantikan saya yang memperoleh suara terbanyak ke tiga," kata Dion.

Dion yang juga ketua DPC PDI-P Kabupaten Purworejo ini menambahkan, alasan dirinya maju sebagai calon bupati Purworejo selain untuk memajukan kota Pahlawan ini juga sebagai tindak lanjut hasil Rakernas PDI-P yang baru saja usai.

Dalam rakernas, semua DPC didorong untuk memenangkan Pilkada di daerahnya masing. Bahkan PDI-P juga didorong untuk berkomunikasi dengan partai-partai lainnya dalam kompetisi Pilkada 2024.

"10 tahun pengabdian saya di DPRD menjadi modal yang cukup untuk meniatkan pengabdian yang lebih besar lagi. Dalam Rakernas kita diminta untuk menjalin komunikasi seluas-luasnya ke semua partai dan tidak dipungkiri nanti arahnya untuk koalisi," tandas Dion.

Baca juga: Petahana Mansur Hidayat Ambil Formulir Penjaringan Bacabup di Gerindra, Optimistis Dapat Rekomendasi Gerindra

Sementara itu Ketua Desk Pilkada PDI-P Kabupaten Purworejo Tunaryo mengatakan, sampai saat ini ada 8 orang yang sudah mengambil formulir di DPC PDI-P Kabupaten Purworejo. Namun masih 2 orang yang mengembalikan formulir pendaftaran.

"Yang mengambil ada 8 orang tapi yang mengembalikan masih 2 orang, meski begitu ada beberapa orang yang sudah berkomunikasi akan mengembalikan juga, ini masih kita tunggu," kata Tunaryo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com