Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka WSL Krui Pro 2024, Menpora Janjikan "Training Camp Surfing" di Lampung

Kompas.com - 28/05/2024, 18:41 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyebut bakal membangun pusat pelatihan selancar di Lampung. "Training Camp" ini untuk menjaring bibit peselancar dari willayah Lampung.

Ide tersebut dikatakan Dito usai membuka World Surfing League (WSL) Krui Pro 2024 di Pantai Tanjung Setia, Kabupaten Pesisir Barat, Selasa (28/5/2024).

Menteri termuda di kabinet Jokowi ini mengatakan, Krui untuk menjadi tempat "pembibitan" atlet selancar sangat potensial.

Baca juga: Cerita Polisi Turis WSL Krui Lampung Hadapi Bule Tak Bisa Bahasa Inggris

Pasalnya, olahraga selancar ini sendiri sekarang sudah masuk sebagai salah satu cabang di olimpiade.

"Kita akan membangun fasilitas pembinaan atau training camp olahraga surfing untuk mencari bakat-bakat muda," kata Dito seperti dalam rilis Kominfo Pemprov Lampung, Selasa.

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sendiri akan pasang badan mendukung gelaran WSL di Indonesia.

Menurutnya, series WSL di Krui akan dijadikan satu rangkaian dengan provinsi lain sepeti di Bali, Lombok dan wilayah lainnya.

Dia mengatakan, dilihat dari jumlah peserta sebanyak 265 atlet selancar internasional menjadi tolok ukur bahwa kejuaraan ini sangat bergengsi.

"Kami sampaikan komitmen kami untuk tahun depan WSL yang ada di Indonesia akan dijadikan satu rangkaian," katanya.

Baca juga: Nikmati Indahnya Sunset dan Sunrise di La Surf Bungalow Krui Lampung

Dito pun berharap atlet selancar lokal bisa meningkatkan kapasitas dan skill agar bisa memberikan perlawanan kepada atlet mancanegara.

"Ini adalah angin segar untuk ekosistem selancar dimana jenjang prestasi itu memang ditargetkan oleh pemerintah, jadi anak-anak muda, bakat-bakat muda bisa memiliki masa depan yang baik, apabila mau fokus di surfing," kata dia.

Diketahui, kompetisi surfing internasional ini tiap tahun makin diminati oleh atlet profesional luar negeri.

Pada 2022, ajang ini diikuti oleh 212 peserta lalu pada 2023 diikuti oleh 259 peserta dan pada 2024 sebanyak 265 atlet tercatat menjadi peserta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com