Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berniat Jalan-jalan, Sepasang Muda-mudi Tunawicara Tersesat di Banyumas

Kompas.com - 28/05/2024, 11:37 WIB
Iqbal Fahmi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PURBALINGGA, KOMPAS.com - Sepasang muda-mudi tunawicara ditemukan tersesat di wilayah Kecamatan Kemranjen, Banyumas, Jawa Tengah, Senin (27/5/2024).

Kedua remaja tersebut masing-masing berinisial TA (17) warga Desa Dagan, Kecamatan Bobotsari, Purbalingga dan IS (18) warga Desa Nguter, Kecamatan Pengkol, Sukoharjo.

Baca juga: Viral, Video Pemudik Tersesat di Persawahan Temanggung

Kapolsek Bobotsari Ajun Komisaris (AKP) Sarno Ujianto mengatakan, polisi menerima laporan dari orangtua TA jika putrinya hilang pada Minggu (26/5/2024).

“TA dilaporkan pergi meninggalkan rumah diduga bersama seorang laki-laki yang juga tunawicara,” kata Sarno.

Mendapati laporan tersebut, polisi langsung melakukan pelacakan mulai dari terminal bus, hingga menyebar informasi melalui jajaran kepolisian.

“Hasilnya, kami berhasil mendapatkan informasi keberadaan tunawicara yang dilaporkan hilang. Mereka ditemukan di wilayah Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas,” terang Kapolsek.

Keduanya lalu diamankan di Polsek Kemranjen sembari menunggu penjemputan oleh pihak keluarga.

“Kami ikut mendampingi pihak keluarga dan perangkat desa menjemput ke Kemranjen. Selanjutnya dibawa pulang ke rumahnya,” ujar Sarno.

Dari keterangan yang diperoleh, TA semula diajak jalan-jalan oleh IS, pria yang dikenalnya saat mengikuti pelatihan di Sekolah Luar Biasa (SLB) Kutoarjo, Kabupaten Purworejo.

Namun karena kondisi keterbatasan yang dimiliki, mereka berdua tersesat dan tidak bisa menemukan cara pulang.

“Untuk TA sudah dikembalikan ke orang tuanya di Desa Dagan. Sedangkan yang laki-laki sudah dikoordinasikan dengan dinas sosial selanjutnya akan dipulangkan ke Sukoharjo,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Hinca Pandjaitan Laporkan Dugaan Korupsi di Pertamina Hulu Rokan ke Kejati Riau

Regional
Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Mengenal Suntiang, Hiasan Kepala Pengantin Wanita Minang

Regional
Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Marshel Widianto Maju di Pilkada Tangsel agar Petahana Tak Lawan Kotak Kosong

Regional
Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Mengintip Tugas Pantarlih, Deni Grogi Lakukan Coklit Bupati Semarang Ngesti Nugraha

Regional
Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via 'Video Call' jika Pemilih Sibuk

Petugas Pantarlih di Banten Bisa Data via "Video Call" jika Pemilih Sibuk

Regional
Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Panggung Teater sebagai Jalan Hidup

Regional
Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Di Hari Anti Narkotika Internasional, Pj Gubri Terima Penghargaan P4GN dari BNN RI

Regional
Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Menilik Kampung Mangoet, Sentra Pengasapan Ikan Terbesar di Kota Semarang

Regional
7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

7 Jemaah Haji Asal Kebumen Meninggal di Mekkah, Kemenag Pastikan Pengurusan Asuransi

Regional
Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Mudahkan Akses Warga ke Puskesmas dan RS, Bupati HST Serahkan 3 Unit Ambulans Desa

Regional
Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Polisi Sebut Remaja Penganiaya Ibu Kandung Alami Depresi

Regional
Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Jadi Kuli Bangunan di Blora, Pria Asal Kediri Ditemukan Tewas Tertimpa Tiang Pancang

Regional
Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Orangtua yang Buang Bayi Perempuan di Depan Kapel Ende Ditangkap

Regional
Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Program Pengentasan Stunting Pemkot Semarang Dapat Penghargaan dari PBB

Regional
Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Alasan Pj Gubernur Nana Sebut Pilkada Serentak 2024 Lebih Rawan Dibanding Pilpres

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com