Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Kompas.com - 18/05/2024, 13:57 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

Sumber Antara

 

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik mengungkapkan, infrastruktur dasar listrik untuk penanganan pascabanjir Mahakam Ulu (Mahulu) segera dipulihkan.

"Prioritas utama adalah memulihkan layanan listrik dan memastikan ketersediaan kebutuhan pangan sehari-hari bagi masyarakat yang terdampak," katanya di Balikpapan dikutip Antara, Sabtu (18/5/2024).

Akmal menyampaikan, berdasarkan hasil koordinasi dari PLN, di Ujoh Bilang terdapat 3.339 pelanggan dengan 1.350 di antaranya terdampak banjir dan saat ini belum ada listrik yang menyala.

Baca juga: Pj Gubernur Kaltim Prediksi Pemulihan Banjir Mahakam Ulu Makan Waktu Sebulan, Sistem Peringatan Dini Diperlukan

 

Di Datah Bilang, 540 dari 646 pelanggan mengalami dampak serupa dan juga masih tanpa listrik.

Sementara itu di Long Iram, 540 dari 1.300 pelanggan, listrik telah kembali menyala.

Akmal Malik berharap bahwa dengan koordinasi yang telah dilakukan dengan PLN, listrik akan segera menyala kembali, terutama di Ujoh Bilang.

"Kerusakan infrastruktur PLN yang parah memerlukan kolaborasi antara pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya. Saat ini, kebutuhan darurat untuk listrik mencapai sekitar 1.200 kilowatt," tuturnya.

Kendati demikian, mesin milik Pemkab Mahulu yang berkapasitas 2.200 kilowatt sayangnya tidak terkoneksi dengan jaringan PLN, sehingga tidak dapat dimanfaatkan untuk pemulihan.

Akmal Malik, bersama dengan Kapolda Kaltim dan Bupati Mahakam Ulu, berencana mengunjungi Mahakam Ulu untuk memastikan orkestrasi yang baik dalam penanganan bencana.

BPBD dan Dinas ESDM Kaltim telah diperintahkan Akmal untuk menyiapkan bahan bakar yang dibutuhkan untuk mesin-mesin pembersih bekas banjir.

Akmal Malik mengucapkan terima kasih kepada Bayan Group yang telah menyediakan helikopter untuk kunjungan ke Mahakam Ulu dalam upaya pemulihan pasca banjir. Ia juga berharap dukungan dari perusahaan besar yang beroperasi di Kaltim untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak.

"Prioritas bantuan logistik meliputi kebutuhan makan, air bersih, dan tenda. Sekitar 10 ribu paket sembako telah disiapkan untuk didistribusikan," ucap Akmal.

Baca juga: Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Akmal Malik menegaskan bahwa penanganan banjir telah berjalan dengan baik dan bantuan telah mulai mengalir. Ia lantas melakukan pengecekan secara langsung di lapangan untuk menilai kerusakan dan memulihkan kondisi daerah yang terdampak.

Informasi terkini menunjukkan bahwa debit air dari sungai Long Apari telah mulai turun, namun proses pembersihan masih membutuhkan banyak relawan dan waktu yang cukup lama.

Dengan menggunakan helikopter, rombongan yang dipimpin oleh Pj Gubernur Akmal Malik, termasuk Ketua DPRD Kaltim, Kapolda Kaltim, Bupati Mahakam Ulu, Karo Ops Polda Kaltim, dan Dansat Brimob Polda Kaltim, telah berangkat dari Balikpapan menuju Kabupaten Mahakam Ulu pada pukul 09.30 Wita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKB Uji Kelayakan Bakal Calon yang Akan Diusung

Pilkada Solo, PKB Uji Kelayakan Bakal Calon yang Akan Diusung

Regional
Bercak Darah dan Pemilik Ruko Hilang Jadi Awal Terungkapnya Pembunuhan Penagih Utang di Palembang

Bercak Darah dan Pemilik Ruko Hilang Jadi Awal Terungkapnya Pembunuhan Penagih Utang di Palembang

Regional
Kandang Ayam di Purworejo Terbakar, 11.000 Ekor Mati dan Pemilik Rugi 1,1 Miliar

Kandang Ayam di Purworejo Terbakar, 11.000 Ekor Mati dan Pemilik Rugi 1,1 Miliar

Regional
Terbongkar, Perdagangan Sepasang Gading Gajah di Gayo Lues

Terbongkar, Perdagangan Sepasang Gading Gajah di Gayo Lues

Regional
Kabut Asap Selimuti Wilayah Kota Mukomuko, BPBD Telusuri Sumbernya

Kabut Asap Selimuti Wilayah Kota Mukomuko, BPBD Telusuri Sumbernya

Regional
Polisi Sebut Karyawan Koperasi di Palembang Tewas Dibunuh Nasabahnya

Polisi Sebut Karyawan Koperasi di Palembang Tewas Dibunuh Nasabahnya

Regional
Pj Gubernur Lampung Bantah Kabar Rencana Pemekaran 3 Kabupaten Baru

Pj Gubernur Lampung Bantah Kabar Rencana Pemekaran 3 Kabupaten Baru

Regional
KPU Balikpapan Hitung Ulang Surat Suara Pemilu DPR di 25 TPS

KPU Balikpapan Hitung Ulang Surat Suara Pemilu DPR di 25 TPS

Regional
Pria di Kupang Ditangkap karena Mencuri Obat dari Gudang Farmasi

Pria di Kupang Ditangkap karena Mencuri Obat dari Gudang Farmasi

Regional
Hilang Saat Tagih Utang, Pegawai Koperasi di Palembang Ditemukan Terkubur Dalam Ruko

Hilang Saat Tagih Utang, Pegawai Koperasi di Palembang Ditemukan Terkubur Dalam Ruko

Regional
Pelajar SMA di Kupang Tewas usai Motornya Tabrakan dengan Mobil

Pelajar SMA di Kupang Tewas usai Motornya Tabrakan dengan Mobil

Regional
Antisipasi Judi Online, HP Milik 150 Anggota Polres Sukoharjo Diperiksa Propam

Antisipasi Judi Online, HP Milik 150 Anggota Polres Sukoharjo Diperiksa Propam

Regional
Viral, Data Pemkot Semarang Diduga Bocor, Ini Kata Dinas Kominfo

Viral, Data Pemkot Semarang Diduga Bocor, Ini Kata Dinas Kominfo

Regional
Merawat Cerita Pesisir Demak Lewat Tari, Penciptaan dan Penerang Kegelapan

Merawat Cerita Pesisir Demak Lewat Tari, Penciptaan dan Penerang Kegelapan

Regional
21 Jemaah Haji Debarkasi Solo Sakit di Makkah, Umumnya Alami Gangguan Paru-paru dan Efek Armuzna

21 Jemaah Haji Debarkasi Solo Sakit di Makkah, Umumnya Alami Gangguan Paru-paru dan Efek Armuzna

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com