Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Kompas.com - 30/04/2024, 17:15 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Wanita lanjut usia (lansia), Rosmini yang mengemis dan marah-marah ternyata warga Jalan Jati Mekar RT 01 RW 05, Desa Margaasih, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa barat diamankan dinas sosial setempat.

Berdasarkan keterangan Sekretaris RT 01 Supriyanto, Rosmini merupakan warga menempati wilayah tersebut sejak tahun 2002.

Namun sudah tidak pernah terlihat setelah tahun 2010.

"Tapi tahun 2014 itu, rumahnya sudah dijual oleh keluarganya," katanya saat ditemui di Rumah Ketua RW 05, Senin (29/4/2024).

Dulu, Rosmini tinggal bersama suami serta tiga anaknya di Jalan Jati Mekar RT 01 RW 05, Desa Margaasih, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung.

Alamat yang ada di KTP-nya tersebut, merupakan alamat lama.

Baca juga: Dinsos Bandung Sebut Rosmini Bakal Dibawa Adiknya ke Solo

"Di Kecamatan sudah cabut berkas juga, sekarang enggak tahu domisili di mana. Ketika dicek di online itu keluar nama Rosmini tapi bukan yang bersangkutan," ujarnya.

Setelah tahun 2014 rumah yang ditinggali Rosmini dijual. Dari dulu hingga sekarang, pihak keluarga Rosmini tak pernah meminta surat pindah dari pengurus setempat.

"Enggak pernah minta surat pindah. Kita enggak tahu pindahnya kapan karena tahu-tahu barang-barangnya udah enggak ada," beber dia.

Dikenal sosok tempramental

Sementara Ibu Susilawati, istri dari Ketua RW 05 setempat mengungkapkan, sosok Rosmini yang dikenal temparamental.

Rosmini juga dikenal kurang akrab dengan tetangga sekitar. Gambaran Rosmini di media sosial, sama persis ketika masih menjadi warga Jalan Jati Mekar.

"Orangnya tempramen, sosialisasi ke warga juga kurang. Wataknya emang sama dengan yang di TikTok, kalau dilihatin suka marah. Banyak warga yang kurang suka juga," ungkapnya.

Baca juga: Tetangga Ungkap Karakter Rosmini, Lansia yang Video Mengemisnya Viral

Susilawati menjelaskan, Rosmini memiliki masalah dengan keluarganya. Saat itu, Rosmini berpisah dengan suaminya.

"Anaknya tiga, dua perempuan, satu laki-laki, saya masih ingat terakhir itu yang laki-laki masih SMP," kata Susilawati.

Ia tak menjelaskan lebih jauh soal konflik keluarga Rosmini. Namun saat konflik terjadi, ketiga anaknya sempat dititipkan pada nenek dan kakeknya.

"Suaminya dulu kerja di Karawang, salah satu perusahan BUMN, terus menikah lagi. Jadi waktu ada masalah anak-anaknya sempat pindah dibawa ke rumah neneknya tapi gak tahu yang mana," beber dia.

Dibawa keluarga

Setelah video Rosmini marah-marah kepada warga, ia pun dievakuasi oleh Satpol PP Kota Bogor dan dibawa ke RSJ Marzoeki Mahdi Bogor.

Adang Herdiania Staf Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bandung Bagian Rehabilitasi, membenarkan jika saat ini Rosmini sedang ditangani Dinsos Bogor.

"Memang di KTP-nya tertera warga Kabupaten Bandung dan ternyata setelah kami cek ke lapangan, yang bersangkutan sudah pindah sejak 10 tahun lalu," katanya ditemui di Desa Margaasih, Senin (29/4/2024).

Berdasarkan keterangan dari Dinsos Bogor, yang bersangkutan memang mengalami gangguan jiwa sehingga harus mendapatkan penanganan.

"Jadi sudah di-asesmen sama Dinsos Bogor, ada indikasi gangguan jiwa sekarang lagi dibawa ke RSJ Bogor Marzieki Mahdi," tutur Adang.

Sumber: Kompas.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDIP Usung 5 'Incumbent' Kepala Daerah di Pilkada Bangka Belitung

PDIP Usung 5 "Incumbent" Kepala Daerah di Pilkada Bangka Belitung

Regional
Polda Maluku Tangkap 2 Terduga Mafia Tanah di Pulau Buru, 1 Masih Buron

Polda Maluku Tangkap 2 Terduga Mafia Tanah di Pulau Buru, 1 Masih Buron

Regional
Modus Latihan Silat, Remaja di Lampung Tengah Perkosa Siswi SD

Modus Latihan Silat, Remaja di Lampung Tengah Perkosa Siswi SD

Regional
Terlilit Utang Pinjol, Eks Karyawan Rampok Toko Sembako

Terlilit Utang Pinjol, Eks Karyawan Rampok Toko Sembako

Regional
KPU Sikka Buka Layanan Cek Pendukung Bakal Paslon Perseorangan

KPU Sikka Buka Layanan Cek Pendukung Bakal Paslon Perseorangan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Regional
Bakal Cawalkot Solo Akan Sampaikan Gagasan di PDI-P, Teguh Prakosa: Tidak Perlu Muluk-muluk

Bakal Cawalkot Solo Akan Sampaikan Gagasan di PDI-P, Teguh Prakosa: Tidak Perlu Muluk-muluk

Regional
Selama Mei 2024 Terjadi 43 Gempa di Lampung, Terbesar di Pesisir Barat

Selama Mei 2024 Terjadi 43 Gempa di Lampung, Terbesar di Pesisir Barat

Regional
Jelang Idul Adha, Perajin Briket Arang di Temanggung Banjir Pesanan

Jelang Idul Adha, Perajin Briket Arang di Temanggung Banjir Pesanan

Regional
Cerita Mahasiswa Dikejar oleh Bupati Halmahera Utara Pakai Parang Saat Demonstrasi, Akan Lapor ke Polisi

Cerita Mahasiswa Dikejar oleh Bupati Halmahera Utara Pakai Parang Saat Demonstrasi, Akan Lapor ke Polisi

Regional
Pj Gubernur Babel: Pabrik Sawit Milik Tersangka Korupsi Timah Boleh Beroperasi

Pj Gubernur Babel: Pabrik Sawit Milik Tersangka Korupsi Timah Boleh Beroperasi

Regional
Satu Polisi di Alor NTT Dipecat karena Tak Bertugas Selama Setahun

Satu Polisi di Alor NTT Dipecat karena Tak Bertugas Selama Setahun

Regional
Siswi SD Pelaku Perundungan di Ambon Wajib Lapor, Polisi: Dia Belum Bisa Dilepas Begitu Saja

Siswi SD Pelaku Perundungan di Ambon Wajib Lapor, Polisi: Dia Belum Bisa Dilepas Begitu Saja

Regional
Pengeras Suara Masjid di Lubuklinggau Ditembaki Orang Tak Dikenal hingga Rusak

Pengeras Suara Masjid di Lubuklinggau Ditembaki Orang Tak Dikenal hingga Rusak

Regional
Babat Hutan Adat di Kapuas Hulu Kalbar, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Babat Hutan Adat di Kapuas Hulu Kalbar, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com