Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Kompas.com - 30/04/2024, 16:51 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

SEMARANG, KOMPAS.com - DPC PKB Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) mendukung Muhammad Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf maju di Pilkada Jateng 2024.

Gus Yusuf, sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jateng dianggap mumpuni dan mempunyai kapabilitas untuk maju di Pilkada Jateng.

Baca juga: Gus Yusuf Nyatakan Siap Maju Pilkada Jateng 2024

"Kalau kami dari awal memang mendorong beliau (Gus Yusuf) karena punya kapasitas kapabilitas yang mumpuni maju gubernur," jelas Mahsun kepada kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (30/4/2024).

Dia menjelaskan, PKB Kota Semarang juga sudah aktif melakukan komunikasi kepada masyarakat soal rencana pencalonan Gus Yusuf di Pilkada Jateng.

"Kota Semarang juga aktif melakukan komunikasi dengan masyakarat ya, melalui berbagai macam sarana," ujar dia.

Informasi yang dia terima, suara di internal PKB juga sudah mengerucut memberikan dukungan ke Gus Yusuf.

"Sementara di internal PKB hampir semua tak ada yang menolak. Semua mendorong beliau ya," paparnya.

Apalagi, lanjutnya, pencalonan tersebut bukan berasal dari Gus Yusuf. Melainkan dari kader PKB yang ada di tingkat daerah. Saat ini, belum ada nama selain Gus Yusuf di internal PKB soal Pilkada Jateng.

"Itu karena bukan dari inisiatif beliau. Itu dari bawah. Ya nanti kita lihat perkembangannya soal itu," paparnya.

Baca juga: Nama Koster-Ace dan Koster-Giri Diusulkan oleh DPC PDI-P dalam Pilkada Bali

Meski demikian, PKB Kota Semarang akan mengembalikan keputusan tersebut kepadanya Gus Yusuf karena belum ada keputusan resmi dari DPP PKB.

"Gus Yusuf saya kira juga menunggu dari DPP PKB," kata Mahsun.

Sementara Gus Yusuf sebelumnya sudah menyatakan siap untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah 2024.

“Sebagai kader saya siap (maju Pilkada Jateng). Kalau perintah DPP maju, ya, bismillah. Kalaupun ada pertimbangan lain (sehingga tidak jadi maju) demi kemaslahatan Jawa Tengah, PKB, saya pun juga siap,” kata Gus Yusuf dalam keterangannya, Jumat (29/3/2024).

Gus Yusuf memaparkan, perolehan kursi PKB di Jateng pada Pileg 2024 sebanyak 21 kursi.

Jumlah ini lebih rendah dari target sebanyak 26 kursi. Sehingga, PKB mesti berkoalisi dengan parpol lain demi mengamankan tiket pilgub.

“Kami juga sedang silaturahim dengan para kiai, sesepuh untuk mendapatkan masukan-masukan,” imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selama Mei 2024 Terjadi 43 Gempa di Lampung, Terbesar di Pesisir Barat

Selama Mei 2024 Terjadi 43 Gempa di Lampung, Terbesar di Pesisir Barat

Regional
Jelang Idul Adha, Perajin Briket Arang di Temanggung Banjir Pesanan

Jelang Idul Adha, Perajin Briket Arang di Temanggung Banjir Pesanan

Regional
Cerita Mahasiswa Dikejar oleh Bupati Halmahera Utara Pakai Parang Saat Demonstrasi, Akan Lapor ke Polisi

Cerita Mahasiswa Dikejar oleh Bupati Halmahera Utara Pakai Parang Saat Demonstrasi, Akan Lapor ke Polisi

Regional
Pj Gubernur Babel: Pabrik Sawit Milik Tersangka Korupsi Timah Boleh Beroperasi

Pj Gubernur Babel: Pabrik Sawit Milik Tersangka Korupsi Timah Boleh Beroperasi

Regional
Satu Polisi di Alor NTT Dipecat karena Tak Bertugas Selama Setahun

Satu Polisi di Alor NTT Dipecat karena Tak Bertugas Selama Setahun

Regional
Siswi SD Pelaku Perundungan di Ambon Wajib Lapor, Polisi: Dia Belum Bisa Dilepas Begitu Saja

Siswi SD Pelaku Perundungan di Ambon Wajib Lapor, Polisi: Dia Belum Bisa Dilepas Begitu Saja

Regional
Pengeras Suara Masjid di Lubuklinggau Ditembaki Orang Tak Dikenal hingga Rusak

Pengeras Suara Masjid di Lubuklinggau Ditembaki Orang Tak Dikenal hingga Rusak

Regional
Babat Hutan Adat di Kapuas Hulu Kalbar, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Babat Hutan Adat di Kapuas Hulu Kalbar, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Regional
Mendaki Seorang Diri, Turis Asal Swiss Tewas Terjatuh ke Jurang Bukit Anak Dara Lombok

Mendaki Seorang Diri, Turis Asal Swiss Tewas Terjatuh ke Jurang Bukit Anak Dara Lombok

Regional
Lepas 635 Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci, Bupati Blora: Semoga Ibadahnya Lancar dan Sehat Selalu

Lepas 635 Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci, Bupati Blora: Semoga Ibadahnya Lancar dan Sehat Selalu

Regional
Pendaftaran Gerindra Ditutup untuk Pilkada Demak, Peluang Tersisa Melalui DPD

Pendaftaran Gerindra Ditutup untuk Pilkada Demak, Peluang Tersisa Melalui DPD

Regional
PPPK di Jambi Belum Terima Gaji sejak Dilantik April 2024

PPPK di Jambi Belum Terima Gaji sejak Dilantik April 2024

Regional
Melintas di Jalur KA Tak Berpalang Pintu, Seorang Kakek Tewas Tertabrak Kereta Joglosemarkerto

Melintas di Jalur KA Tak Berpalang Pintu, Seorang Kakek Tewas Tertabrak Kereta Joglosemarkerto

Regional
Dugaan Kongkalikong dan Manipulasi Proyek Pipa PDAM, Kepala BPKAD dan Kacab Bank Diperiksa

Dugaan Kongkalikong dan Manipulasi Proyek Pipa PDAM, Kepala BPKAD dan Kacab Bank Diperiksa

Regional
2 Wasit Terluka Saat Memimpin Tarkam di Semarang, Pelaku Diduga Pemain Profesional Liga 1

2 Wasit Terluka Saat Memimpin Tarkam di Semarang, Pelaku Diduga Pemain Profesional Liga 1

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com