Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kompas.com - 25/04/2024, 15:49 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Seorang ibu bernama Ida Safarila (27) di Pekon Lumbok Seminung, Kabupaten Lampung Barat, Lampung, ditemukan tewas tersengat listrik jerat babi hutan, Rabu (24/4/2024). 

Jasad korban ditemukan di kebun kopi miliknya. Dugaan itu diperkuat dengan bekas luka yang ditemukan petugas pada tubuh Ida. 

"Korban ditemukan meninggal dunia dengan luka robek di bagian dada hingga jari tangan kiri," kata Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Komisaris Besar Umi Fadilah. 

Baca juga: Cemburu Pacarnya Di-booking, Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

"Diduga korban tersengat arus listrik dari jerat babi hutan yang terpasang di lokasi," tambah Umi saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (25/4/2024) siang.

Baca juga: Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Ditemukan anak korban 

Seperti diberitakan sebelumnya, aparat kepolisian segera mendatangi lokasi setelah menerima laporan dari warga. 

Baca juga: Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Sejumlah saksi pun diperiksa. Menurut polisi, jasad Ida ditemukan pertama kali oleh anak korban. Saat itu anak korban awalnya hendak mencari keberadaan ibunya. 

"Ketika anak korban tiba di lokasi, tubuh korban ditemukan tersangkut di kabel yang terpasang di batas kebun warga," kata Umi.

Anak korban pun segera melaporkan kejadian itu ke warga lainnya. Jasad korban lalu dievakuasi dan dibawa ke puskesmas terdekat. 

Usai kejadian itu, polisi mendalami penyelidikan dan mencari warga yang memasang jerat listrik tersebut. 

"Kami masih menyelidiki peristiwa, apakah nanti ditemukan adanya kelalaian pemilik kebun atau pemasang jerat, yang jelas sedang kami tindaklanjuti," kata dia.

(Penulis: Tri Purna Jaya | Editor: Glori K. Wadrianto)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubernur Lampung Bantah Kabar Rencana Pemekaran 3 Kabupaten Baru

Pj Gubernur Lampung Bantah Kabar Rencana Pemekaran 3 Kabupaten Baru

Regional
KPU Balikpapan Hitung Ulang Surat Suara Pemilu DPR di 25 TPS

KPU Balikpapan Hitung Ulang Surat Suara Pemilu DPR di 25 TPS

Regional
Pria di Kupang Ditangkap karena Mencuri Obat dari Gudang Farmasi

Pria di Kupang Ditangkap karena Mencuri Obat dari Gudang Farmasi

Regional
Hilang Saat Tagih Utang, Pegawai Koperasi di Palembang Ditemukan Terkubur Dalam Ruko

Hilang Saat Tagih Utang, Pegawai Koperasi di Palembang Ditemukan Terkubur Dalam Ruko

Regional
Pelajar SMA di Kupang Tewas usai Motornya Tabrakan dengan Mobil

Pelajar SMA di Kupang Tewas usai Motornya Tabrakan dengan Mobil

Regional
Antisipasi Judi Online, HP Milik 150 Anggota Polres Sukoharjo Diperiksa Propam

Antisipasi Judi Online, HP Milik 150 Anggota Polres Sukoharjo Diperiksa Propam

Regional
Viral, Data Pemkot Semarang Diduga Bocor, Ini Kata Dinas Kominfo

Viral, Data Pemkot Semarang Diduga Bocor, Ini Kata Dinas Kominfo

Regional
Merawat Cerita Pesisir Demak Lewat Tari, Penciptaan dan Penerang Kegelapan

Merawat Cerita Pesisir Demak Lewat Tari, Penciptaan dan Penerang Kegelapan

Regional
21 Jemaah Haji Debarkasi Solo Sakit di Makkah, Umumnya Alami Gangguan Paru-paru dan Efek Armuzna

21 Jemaah Haji Debarkasi Solo Sakit di Makkah, Umumnya Alami Gangguan Paru-paru dan Efek Armuzna

Regional
Masuk 5 Besar, Bawaslu Semarang Ajak ASN Netral di Pilkada 2024

Masuk 5 Besar, Bawaslu Semarang Ajak ASN Netral di Pilkada 2024

Regional
Dikomplain soal Sepeda Motor yang Rusak, Mekanik di Lubuklinggau Bunuh Adik Pelanggan

Dikomplain soal Sepeda Motor yang Rusak, Mekanik di Lubuklinggau Bunuh Adik Pelanggan

Regional
Polisi Buka Kronologi Pembunuhan Berlatar Ejekan Mandul di Lampung

Polisi Buka Kronologi Pembunuhan Berlatar Ejekan Mandul di Lampung

Regional
Tergiur Rp 2,5 Juta, Warga Solo Nekat Jadi Kurir Narkoba di Semarang

Tergiur Rp 2,5 Juta, Warga Solo Nekat Jadi Kurir Narkoba di Semarang

Regional
Coklit Perdana di Perbatasan Malaysia, KPU Nunukan Bidik 468 Pemilih di Pulau Sebatik

Coklit Perdana di Perbatasan Malaysia, KPU Nunukan Bidik 468 Pemilih di Pulau Sebatik

Regional
Gangguan Teknis Pesawat dan Penerbangan Penuh, Pemulangan Jemaah Haji Kloter 6 Solo Telat 6 Jam

Gangguan Teknis Pesawat dan Penerbangan Penuh, Pemulangan Jemaah Haji Kloter 6 Solo Telat 6 Jam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com