Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramadhan di Masjid Agung Demak, Ada "Ngaji" Kitab Kuning dan Buka Puasa Gratis

Kompas.com - 03/04/2024, 09:57 WIB
Nur Zaidi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com - Masjid Agung Demak, Jawa Tengah, menggelar mengaji kitab kuning atau dikenal dengan kitab gundul. Selain itu, Masjid Agung Demak juga menyediakan ratusan porsi menu buka puasa selama Ramadhan.

Ngaji kitab dilakukan siang dan malam dilakukan oleh santri Ramadhan dari pelbagai kota yang ada di Indonesia.

Sementara untuk masyarakat umum rata-rata mengikuti ngaji kitab pasca-tarawih dan sebelum buka puasa.

Baca juga: Menelusuri Masjid Hunto, Tempat Penyebaran Agama Islam Pertama di Gorontalo

Tepat sebelum azan magrib berkumandang, para petugas di Masjid Agung Demak memberi aba-aba sebagai tanda bahwa makanan dan minuman sudah bisa diambil.

Momentum itu menjadi rebutan masyarakat untuk berburu takjil yang telah disediakan.

Satu di antaranya, Burhanudin Aslam (25). Dia mengaku turut berebut takjil saat berbuka puasa di Masjid Agung Demak.

Namun sayang  ketersediaannya terbatas, dia pun hanya mendapatkan es dawet dan air mineral.

"Cuma dapat dawet sama air mineral, habis nasi kotak," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (2/4/2024) malam.

Burhanudin mengaku awalnya tidak tahu jika takjil yang disediakan untuk masyarakat umum.

"Tadi tidak sengaja, lihat ramai-ramai di sana terus ikut," katanya.

Terpisah, Ta'mir Masjid Agung Demak, Hj Ahmad Zainuri menerangkan, selama Ramadhan pihaknya menyediakan ratusan menu buka puasa untuk santri Ramadhan dan masyarakat umum.

"Kita sediakan buka puasa untuk masyarakat umum dan santri Ramadhan, tiap hari sekitar 400," katanya.

Dia menjelaskan, santri Ramadhan datang dari berbagai yang ada di Indonesia untuk mengikuti kegiatan di Masjid Agung Demak.

Untuk Ramadhan 1445 Hijriah ini, setidaknya terdapat 125 santri putra-putri yang datang untuk mengaji.

"Ngaji dari malam, pagi, siang, sore sampai habis tarawih masih ada lagi," terangnya.

Kegiatan ngaji sendiri memiliki tema bab keagamaan yang beragam. Mulai dari kitab fiqih dan tafsir Al-Qur'an.

Semua itu, diampu oleh kyai berbeda-beda sesuai keahlian para pengajar.

"Ada bagian tafsir, ada bagian hadist, ada bagian fiqih, ada bagian Al-Qur'an," tukasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Regional
Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Regional
Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Regional
DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

Regional
Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Regional
Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Regional
Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Regional
8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

Regional
Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Regional
Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Regional
Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

Regional
Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Regional
Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Regional
Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com