Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Demak Menyisakan 5 Desa, BPBD: Berangsur Surut Selain Loireng dan Sayung

Kompas.com - 01/04/2024, 16:34 WIB
Nur Zaidi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com - Banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, sampai saat ini belum sepenuhnya surut, Senin (1/4/2024).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak, Agus Nugroho menyebutkan, terdapat 5 desa yang masih terdampak banjir.

Perinciannya yakni: Desa Dukun, Kecamatan Karangtengah, Desa Sayung dan Desa Loireng, Kecamatan Sayung, serta Desa Wonorejo dan Desa Wonoketingal, Kecamatan Karanganyar.

"Berangsur-angsur surut, selain Loireng dan Sayung," kata Agus melalui pesan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin.

Baca juga: Beras Mahal, Petani di Demak Pungut Gabah Busuk untuk Konsumsi

Dia memastikan, jumlah pengungsi yang sempat mencapai 25.000 orang kini semuanya sudah pulang ke rumah.

"0 jiwa mengungsi, 0 titik pengungsian," katanya lagi.

Agus menerangkan, banjir di Kabupaten Demak dampak intensitas hujan tinggi sejak 13 Maret 2024 setidaknya sempat meluas ke 13 kecamatan.

"126 desa di 13 kecamatan, 131.703 jiwa terdampak," katanya.

Baca juga: 131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap


Baca juga: Beras Mahal, Petani di Demak Pungut Gabah Busuk untuk Konsumsi

Dampak kerusakan areal pertanian

Sementara, banjir juga berdampak ke sejumlah infrastruktur yang ada di Demak. Mulai dari fasilitas kesehatan hingga sarana pendidikan.

"15 fasilitas kesehatan, 143 sarana pendidikan, 15 sarana kantor, 230 sarana ibadah, dan 3 pasar," terangnya.

Agus menambahkan, banjir juga berdampak ke ribuan hektar sawah petani dan tambak.

"9.442 hektare sawah terendam, 529 hektare tambak," imbuhnya.

Adapun untuk tafsir kerugian dampak banjir di Kabupaten Demak, sampai saat ini masih dalam proses perincian.

Baca juga: Sambut Pemudik, Perbaikan 8 Ruas Jalan Protokol di Kota Tegal Dikebut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Selama Musim Haji, Bandara Hang Nadim Berangkatkan 12.386 Jemaah

Selama Musim Haji, Bandara Hang Nadim Berangkatkan 12.386 Jemaah

Regional
Bos Rental Mobil Tewas Dikeroyok di Pati, Anggota DPRD Jateng Kecam Main Hakim Sendiri

Bos Rental Mobil Tewas Dikeroyok di Pati, Anggota DPRD Jateng Kecam Main Hakim Sendiri

Regional
Murid SD di Kampar Belajar di Ruang Bekas WC

Murid SD di Kampar Belajar di Ruang Bekas WC

Regional
Korupsi Tukar Tanah Desa di Kendal, 5 Orang Jadi Tersangka termasuk Kades

Korupsi Tukar Tanah Desa di Kendal, 5 Orang Jadi Tersangka termasuk Kades

Regional
Kecelakaan Kapal dan Rabies Disebut Jadi Penghambat Pariwisata Labuan Bajo

Kecelakaan Kapal dan Rabies Disebut Jadi Penghambat Pariwisata Labuan Bajo

Regional
Detik-detik Truk Barang Terguling dan Terjun ke Jurang di Buton, Sopir Selamat

Detik-detik Truk Barang Terguling dan Terjun ke Jurang di Buton, Sopir Selamat

Regional
Bermula dari Jual Tanah, Penjual Nasi Goreng Ini Malah Tersangkut Kasus Hukum

Bermula dari Jual Tanah, Penjual Nasi Goreng Ini Malah Tersangkut Kasus Hukum

Regional
Jelang Idul Adha, Stok Elpiji di Lampung Ditambah 2 Kali Lipat

Jelang Idul Adha, Stok Elpiji di Lampung Ditambah 2 Kali Lipat

Regional
Sempat Dipulangkan ke Demak, Penghuni Goa di Jepara Kini Menghilang Lagi

Sempat Dipulangkan ke Demak, Penghuni Goa di Jepara Kini Menghilang Lagi

Regional
Satgas Cartenz Sebut KKB yang Tembak dan Bakar Sopir di Paniai Kelompok Undinus Kogoya

Satgas Cartenz Sebut KKB yang Tembak dan Bakar Sopir di Paniai Kelompok Undinus Kogoya

Regional
Ibu Satu Anak Tewas Usai Kencan via Aplikasi

Ibu Satu Anak Tewas Usai Kencan via Aplikasi

Regional
Galang Dukungan ke PAN, Ngesti Sempat Bertemu Bakal Cawabup Semarang Nur Arifah

Galang Dukungan ke PAN, Ngesti Sempat Bertemu Bakal Cawabup Semarang Nur Arifah

Regional
KKB Tembak dan Bakar Jasad Sopir di Paniai

KKB Tembak dan Bakar Jasad Sopir di Paniai

Regional
Melaut Saat Cuaca Buruk, 3 Nelayan di Banda Maluku Tengah Hilang

Melaut Saat Cuaca Buruk, 3 Nelayan di Banda Maluku Tengah Hilang

Regional
Bea Cukai Labuan Bajo Musnahkan Minuman Alkohol dan Rokok Ilegal Senilai Lebih dari Rp 1 Miliar

Bea Cukai Labuan Bajo Musnahkan Minuman Alkohol dan Rokok Ilegal Senilai Lebih dari Rp 1 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com