Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 24 Jam, Nenek yang Tertimbun Longsor di Sentul Masih Dicari

Kompas.com - 25/03/2024, 22:00 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Anah, nenek 70 tahun yang tertimbun longsor di Kampung Babakan Rawahaur, Desa Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, belum ditemukan sejak dinyatakan hilang pada Minggu (24/3/2024) pukul 19.40 WIB.

Sudah 24 jam berlalu, tim SAR gabungan dari Basarnas, BPBD, Polsek, Koramil, Damkar, relawan, dan warga sekitar masih mencari Anah.

"Untuk saat ini pencarian masih nihil, dilanjutkan esok hari," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani, Senin (25/3/2024).

Adam menjelaskan, tim gabungan memperpanjang jarak pencarian dari semula satu kilometer menjadi lima kilometer dari titik awal korban hilang tertimbun di depan rumahnya.

Dalam pencarian itu, sambung Adam, pihaknya menemukan bantal karpet atau tikar serta tabung gas di titik sedongan Leuwi Baya.

Baca juga: Longsor Setelah Hujan Deras di Sentul Bogor, Satu Orang Hilang Tertimbun

"Untuk saat ini tim SAR gabungan sudah melaksanakan pencarian mulai dari titik nol, jembatan merah kampung Babakan Rawa Haur sampai ke Jembatan Anggada yang berjarak lima kilometer," ujar dia.

"Pencarian hari ini selesai dikarenakan kondisi cuaca yang tidak memungkinkan dan akan dilanjut besok hari pukul 08:00 WIB," imbuh dia.

Berdasarkan hasil analisa, tim perlu penanganan lebih lanjut dari dinas terkait untuk tebingan yang longsor.

Sedangkan untuk material longsoran sudah dibersihkan oleh TRC BPBD, yang dibantu masyarakat sekitar.

"Untuk kebutuhan dasar yaitu logistik tanggap darurat dan kantong mayat," ucap dia.

Sebelumnya, hujan deras mengguyur Bogor sejak Minggu (24/3/2024) sore hingga malam, yang memicu longsor di wilayah Desa Sentul.

Bencana tanah longsor tersebut menerjang rumah dan menimbun penghuninya. Saat kejadian, korban sedang berada di dalam rumahnya.

"Disebabkan hujan deras yang cukup lama, sehingga tebingan longsor dengan perkiraan ukuran setinggi 25 meter, lebar 15 meter menyebabkan satu unit rumah warga tertimbun dan terbawa longsor," ujar Adam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Regional
Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Regional
11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

Regional
Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Regional
Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Regional
Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Regional
Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Regional
Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Regional
Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Regional
Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Regional
Terbukti Pungli DAK, Mantan Sekdis Pendidikan Ketapang Divonis 5 Tahun Penjara

Terbukti Pungli DAK, Mantan Sekdis Pendidikan Ketapang Divonis 5 Tahun Penjara

Regional
Geng Motor Meresahkan, Tim Khusus dan Satgas Dibentuk di Sekolah Pematang Siantar

Geng Motor Meresahkan, Tim Khusus dan Satgas Dibentuk di Sekolah Pematang Siantar

Regional
Oknum Polisi Tersangka Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam Dipecat

Oknum Polisi Tersangka Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam Dipecat

Regional
Dugaan Korupsi Dinas Pendidikan Sumbar, 1 Tersangka Mangkir

Dugaan Korupsi Dinas Pendidikan Sumbar, 1 Tersangka Mangkir

Regional
Pasutri di Tegal 'Berebut' Rekom Calon Bupati dari PDI-P di Pilkada 2024, Ini Alasannya...

Pasutri di Tegal "Berebut" Rekom Calon Bupati dari PDI-P di Pilkada 2024, Ini Alasannya...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com