Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Jateng Menyisakan Kudus, Demak, dan Pati, 29.000 Orang Tinggal di Pengungsian

Kompas.com - 23/03/2024, 14:25 WIB
Nur Zaidi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com - Banjir di Jawa Tengah mulai surut. Dari sebelumnya terdampak pada 11 kabupaten/kota, saat ini masih tersisa tiga daerah.

"Untuk wilayah Jateng tinggal tiga kabupaten, yaitu Kudus, Pati, dan Demak," ujar Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi saat menghadiri trauma healing untuk korban banjir Demak di Pos pengungsian Desa Ngaluran, Kecamatan Karanganyar, Sabtu (23/3/2024).

Baca juga: Warga Temanggung Kirim 4 Ton Sayuran untuk Korban Banjir Demak dan Kudus

"Kalau kemarin ada 11 kabupaten, surut menjadi 8, hari ini tinggal 3, dan lainnya sudah selesai," imbuhnya.

Sementara, untuk jumlah pengungsi di Kabupaten Kudus, Pati, dan Kabupaten Demak masih mencapai 29.000 orang.

"Di tiga kabupaten ini jumlah pengungsi sekitar 29.000, meskipun 29.000 (pengungsi) ada 31 titik," kata Luthfi.

Menurutnya, pascabencana juga menjadi perhatian khusus. Untuk itu, Polri bersama dinas terkait di bawah Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) akan membantu pemulihan.

"Tapi, pascabencana ini perlu, misalnya terkait rumah-rumah penduduk kita yang butuh perbaikan, kemudian sarana prasarana yang rusak," tuturnya.

Baca juga: Sebut Banjir di Jakarta Cepat Surut, Heru Budi: Alhamdulillah Berkurang Drastis

Adapun para pengungsi juga membutuhkan perhatian khusus. Untuk itu, Polri turut hadir memberikan trauma healing bagi para korban banjir.

"Terutama para pengungsi, jadi pascabencana ini ada trauma healing, ada posko kesehatan, ada dapur umum. Kita semuanya tergerak untuk masyarakat," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sekolah di Pebatasan RI-Papua Nugini Dapat Bantuan 200 Buku dari Kemendikbud

Sekolah di Pebatasan RI-Papua Nugini Dapat Bantuan 200 Buku dari Kemendikbud

Regional
Jual Cula di Pasar Gelap Internasional, Pemburu Bunuh 26 Badak di TNUK

Jual Cula di Pasar Gelap Internasional, Pemburu Bunuh 26 Badak di TNUK

Regional
Prarekontruksi Kasus Vina Cirebon, Warga yang Melihat Teriak 'Pegi Tak Bersalah'

Prarekontruksi Kasus Vina Cirebon, Warga yang Melihat Teriak "Pegi Tak Bersalah"

Regional
Bupati Kebumen Ungkap Dugaan Pungli Satpol PP Rp 30 Juta Lewat Medsos

Bupati Kebumen Ungkap Dugaan Pungli Satpol PP Rp 30 Juta Lewat Medsos

Regional
DPC PDI-P Brebes Tunggu Hasil Survei Elektabilitas 12 Bakal Calon, Siapa Saja Mereka?

DPC PDI-P Brebes Tunggu Hasil Survei Elektabilitas 12 Bakal Calon, Siapa Saja Mereka?

Regional
30 Siswa SD di Kepulauan Meranti Riau Keracunan Makanan

30 Siswa SD di Kepulauan Meranti Riau Keracunan Makanan

Regional
KKB Bakar Alat Berat Proyek Jembatan di Sugapa

KKB Bakar Alat Berat Proyek Jembatan di Sugapa

Regional
Kecelakaan Rombongan Pengantar Jemaah Haji di Tol Semarang, Kemenag Demak: Antar di Kota Saja

Kecelakaan Rombongan Pengantar Jemaah Haji di Tol Semarang, Kemenag Demak: Antar di Kota Saja

Regional
Geger Ular Piton Berkepala 2 di Banyumas, Ini Faktanya

Geger Ular Piton Berkepala 2 di Banyumas, Ini Faktanya

Regional
Coba Selundupkan 52 Ekor Anak Buaya Muara ke Thailand, 2 Orang Ditangkap di Batam

Coba Selundupkan 52 Ekor Anak Buaya Muara ke Thailand, 2 Orang Ditangkap di Batam

Regional
Polemik Pelantikan 22 Pejabat di Blora yang Dibatalkan

Polemik Pelantikan 22 Pejabat di Blora yang Dibatalkan

Regional
Partai Nasdem Rekomendasikan Pasangan Acil Odah-Rozanie di Pilkada Kalsel

Partai Nasdem Rekomendasikan Pasangan Acil Odah-Rozanie di Pilkada Kalsel

Regional
Gunung Marapi Kembali Meletus, Dentuman dan Getarannya Buat Warga Terkejut

Gunung Marapi Kembali Meletus, Dentuman dan Getarannya Buat Warga Terkejut

Regional
Sepasang Kekasih di Cimahi Produksi dan Edarkan Uang Palsu, Pernah Buat Pesanan Rp 400 Juta

Sepasang Kekasih di Cimahi Produksi dan Edarkan Uang Palsu, Pernah Buat Pesanan Rp 400 Juta

Regional
Pemkot Tangerang dan UMN Jalin Kerja Sama Terkait City Branding

Pemkot Tangerang dan UMN Jalin Kerja Sama Terkait City Branding

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com