Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Ditemukan Tewas di Dalam Mobil, Ada Bekas Muntahan di Bajunya

Kompas.com - 23/03/2024, 09:22 WIB
Idham Khalid,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

LOMBOK BARAT, KOMPAS.com -

Kapolsek Batulayar, Kompol I Putu Kardhianto mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh saksi ED, yang melihat mobil korban terparkir lama di lokasi kejadian.

"Saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Batulayar. Setelah dilakukan pengecekan, ditemukan korban dalam posisi terlentang di kursi penumpang bagian tengah dengan kondisi sudah meninggal dunia," kata Kardhianto.

Baca juga: Mobil Terjun dari Jembatan di Lombok Timur, 10 Orang Luka-luka

Hasil pemeriksaan awal dari pihak Rumah Sakit Bhayangkara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban ditemukan dalam keadaan terlentang di bangku tengah mobil dengan muntahan pada bagian dalam baju dan celana terluar.

“Dari hasil tes urine oleh dokter, korban dinyatakan negatif narkoba," jelas Kardhianto.

Pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban karena masih menunggu hasil pemeriksaan lengkap dari dokter.

"Kami masih belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban. Kami masih menunggu hasil pemeriksaan lengkap dari dokter," kata Kapolsek.

Dia mengatakan pihaknya telah melakukan serangkaian tindakan seperti melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Untuk tindakan kepolisian, kami telah melakukan TPTKP dan Olah TKP bersama team Inavis Polres Lombok Barat dan team medis RSB Polda NTB,” imbuhnya.

Selain itu pihaknya juga telah menghubungi keluarga korban, introgasi saksi-saksi, mengamankan Barang Bukti di TKP dan melaporkan langkah-langkah kepolisian selanjutnya.

"Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata Kardhianto.

Diterangkannya, korban hanya akan dilakukan pemeriksaan, namun tidak sampai pada Outopsi, mengingat keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi dan ikhlas atas kejadian tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sopir Pikap di Sikka Kabur Usai Tabrak Pejalan Kaki hingga Tewas

Sopir Pikap di Sikka Kabur Usai Tabrak Pejalan Kaki hingga Tewas

Regional
Lecehkan Stafnya, Kepala Sekolah di NTT Dilaporkan ke Polisi

Lecehkan Stafnya, Kepala Sekolah di NTT Dilaporkan ke Polisi

Regional
Pj Gubernur Banten Minta Hilangnya 211 Kendaraan Dinas Dibawa ke Ranah Hukum

Pj Gubernur Banten Minta Hilangnya 211 Kendaraan Dinas Dibawa ke Ranah Hukum

Regional
Soal Larangan Investigasi di RUU Penyiaran, AJI Semarang: Berarti Ada Kasus yang Ditutupi

Soal Larangan Investigasi di RUU Penyiaran, AJI Semarang: Berarti Ada Kasus yang Ditutupi

Regional
Gara-gara Ditabrak Saat Bawa Istri Hamil, Oknum TNI Tendang Kepala Warga di Deli Serdang

Gara-gara Ditabrak Saat Bawa Istri Hamil, Oknum TNI Tendang Kepala Warga di Deli Serdang

Regional
Pj Nana Dorong Pengentasan Kemiskinan di Jateng, Tertinggi Kebumen

Pj Nana Dorong Pengentasan Kemiskinan di Jateng, Tertinggi Kebumen

Regional
Update Kasus Penambangan Liar Lahan Transmigrasi SP 5 Sebakis, 2 Tersangka Ditahan

Update Kasus Penambangan Liar Lahan Transmigrasi SP 5 Sebakis, 2 Tersangka Ditahan

Regional
Jokowi Disambut Hangat Pj Gubernur dan Warga Sumsel, Ini Agenda Kunkernya

Jokowi Disambut Hangat Pj Gubernur dan Warga Sumsel, Ini Agenda Kunkernya

Regional
Rampungkan Pemeriksaan LKPD 2023, BPK Beri Opini WTP Ke-13 untuk Pemprov Riau

Rampungkan Pemeriksaan LKPD 2023, BPK Beri Opini WTP Ke-13 untuk Pemprov Riau

Kilas Daerah
Rembug Pembangunan Jateng, Pj Gubernur Nana Minta Pemda Fokus Entaskan Kemiskinan

Rembug Pembangunan Jateng, Pj Gubernur Nana Minta Pemda Fokus Entaskan Kemiskinan

Regional
Kejari Palembang Terima Tahap II Kasus Bobol ATM oleh WNA Rusia

Kejari Palembang Terima Tahap II Kasus Bobol ATM oleh WNA Rusia

Regional
Menko Polhukam Sebut Ada 6 Wilayah Rawan Gangguan KKB di Papua Saat Pilkada

Menko Polhukam Sebut Ada 6 Wilayah Rawan Gangguan KKB di Papua Saat Pilkada

Regional
Atasi Persoalan Sampah, Pemkab Banyuwangi Jalin Kerja Sama dengan PT SBI

Atasi Persoalan Sampah, Pemkab Banyuwangi Jalin Kerja Sama dengan PT SBI

Regional
Hanyut di Sungai Kodil Purworejo, Remaja 15 Tahun Ditemukan Tewas

Hanyut di Sungai Kodil Purworejo, Remaja 15 Tahun Ditemukan Tewas

Regional
Buruh dan Pengusaha di Sukabumi Sepakat Menolak Tapera

Buruh dan Pengusaha di Sukabumi Sepakat Menolak Tapera

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com