SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 136 juta orang diprediksi bakal memasuki Jawa Tengah (Jateng) pada arus mudik Lebaran Idul Fitri 2024 mendatang.
Untuk itu, Polda Jateng dan stakeholder terkait melakukan kegiatan ramp check untuk kendaraan angkutan umum.
Baca juga: Jadi Tujuan Mudik Gratis, Terminal Tirtonadi Bakal Kedatangan Ribuan Pemudik
"Kegiatan ramp check ini dilakukan pemeriksaan terhadap kendaraan angkutan umum," jelas Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu Setianto dalam keterangannya, Selasa (19/3/2024).
Pemeriksaan sejumlah komponen itu terdiri dari kelengkapan kendaraan dan teknis laik jalan kendaraan secara administrasi berupa bukti lulus uji.
"Unsur teknis utama berupa sistem penerangan, sistem pengereman, kondisi kaca depan, ban dan sabuk keselamatan," paparnya.
Untuk unsur teknis penunjang berupa pengukur kecepatan, sistem penerangan, spion, wiper, klakson, kapasitas tempat duduk, perlengkapan kendaraan, perlengkapan tanggap darurat.
"Seluruh dokumen kendaraan harus ada, dan semua peralatan kendaraan harus lengkap dan bisa dioperasikan dengan baik. Bila tidak, maka kendaraan akan dinyatakan tidak laik jalan dan tidak diijinkan beroperasi sampai ada perbaikan," kata dia.
Baca juga: Jumlah Pemudik Naik Pesawat Diprediksi 4,4 Juta Orang, Ini Rute Favorit
Selain itu, Polda Jateng dan stakeholder terkait juga melakukan pemeriksaan kesehatan awak angkutan umum yang ada di sejumlah terminal.
"Dalam kegiatan ini, petugas medis akan memeriksa kesehatan dan memberi vitamin serta obat-obatan pada awak kendaraan mulai sopir hingga penumpang. Adapun cek kesehatan yang biasa dilakukan adalah cek tensi dan pemeriksaan secara umum lainnya," jelasnya .
Selain itu, petugas juga akan melaksanakan tes urine pada sopir. Hal itu penting dilakukan untuk mengetahui sopir angkutan umum mengkonsumsi narkoba atau tidak.
"Adapun kegiatan unggulan ini, dilaksanakan menyeluruh di 35 Polres yang ada di Jawa Tengah," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.