Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Longsor di Semarang, Damkar Butuh 4 Jam untuk Evakuasi Lansia yang Terjepit Tembok

Kompas.com - 15/03/2024, 08:02 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Seorang lansia, Ngari (60), terjepit tembok yang ambruk terimbas tanah longsor di Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (13/3/2024).

Peristiwa itu terjadi di sebuah rumah di Jalan Veteran, Kelurahan Lempongsari.

Petugas Damkar Kota Semarang membutuhkan waktu empat jam untuk mengevakuasi pria asal Kabupaten Grobogan tersebut.

Komandan Regu Penyelamatan Pleton 4 Damkar Semarang Imam Santoso mengatakan, timnya tiba di lokasi pukul 23.30 WIB. Evakuasi berlangsung hingga Kamis (14/3/2024) dini hari.

"Evakuasi berjalan 3 jam lebih, selesai pukul 03.30," ujarnya, Kamis, dikutip dari Tribun Jateng.

Baca juga: Saat Hujan Deras Sebabkan Jalan Ambles dan Tanah Longsor di Ngaliyan Semarang...

Sewaktu tim Damkar tiba, Ngari tampak merintih perih lantaran kedua kakinya tertimpa tembok besar.

Imam mengaku timnya sempat mengalami kesulitan karena keterbatasan alat.

Untuk menyiasatinya, Damkar menggunakan dongkrak agar tembok yang menimpa kaki korban bisa terangkat.

"Korban tertimpa bangunan ketika sedang beraktivitas di ruangan tersebut. Korban ketika tertimpa sedang duduk, posisi akhir badan telentang," ucapnya.

Baca juga: Banjir Semarang, Longsor, dan Terjangan Puting Beliung...


Akibat kejadian itu, Ngari terluka di bagian kaki.

"Korban alami luka di kedua kaki berupa dislokasi," ungkap Imam.

Usai berhasil dievakuasi, korban kemudian mendapat perawatan medis.

Baca juga: Menyoal Banjir dan Longsor di Sumbar serta Deforestasi di Taman Nasional Kerinci Seblat yang Meluas

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Detik-detik Evakuasi Lansia yang Kakinya Terjepit Tembok Akibat Longsor di Gajahmungkur Semarang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bupati Nonaktif Labuhanbatu Didakwa Korupsi Rp 4,9 Miliar

Bupati Nonaktif Labuhanbatu Didakwa Korupsi Rp 4,9 Miliar

Regional
'Branding' Solo Kota Olahraga, Gibran Sebut Anggaran untuk Perbaikan Velodrome Manahan Capai Rp 35 Miliar

"Branding" Solo Kota Olahraga, Gibran Sebut Anggaran untuk Perbaikan Velodrome Manahan Capai Rp 35 Miliar

Regional
Jelang Idul Adha, Perajin Tusuk Sate Kewalahan Penuhi Permintaan Pasar

Jelang Idul Adha, Perajin Tusuk Sate Kewalahan Penuhi Permintaan Pasar

Regional
2 Jaringan Pemburu Jual Cula Badak TNUK ke China untuk Obat dan Kosmetik

2 Jaringan Pemburu Jual Cula Badak TNUK ke China untuk Obat dan Kosmetik

Regional
Pemprov Bengkulu Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Gubernur Rohidin Dapat Apresiasi

Pemprov Bengkulu Raih Opini WTP 7 Kali Berturut-turut, Gubernur Rohidin Dapat Apresiasi

Regional
Wakapolsek Margoyoso Pati Dipukul Pria Mabuk di Panggung Dangdut, Begini Penjelasannya

Wakapolsek Margoyoso Pati Dipukul Pria Mabuk di Panggung Dangdut, Begini Penjelasannya

Regional
Tersangkut Kasus Pidana, Pria di Tanah Laut Kalsel Menikah di Kantor Polisi

Tersangkut Kasus Pidana, Pria di Tanah Laut Kalsel Menikah di Kantor Polisi

Regional
Eks Bupati Tanimbar Diperiksa Jaksa Terkait Korupsi SPPD dan Penyertaan Modal

Eks Bupati Tanimbar Diperiksa Jaksa Terkait Korupsi SPPD dan Penyertaan Modal

Regional
Soal Peluang Adiknya Maju Pilkada DKI, Gibran: Keputusannya di Kaesang

Soal Peluang Adiknya Maju Pilkada DKI, Gibran: Keputusannya di Kaesang

Regional
Sekolah di Pebatasan RI-Papua Nugini Dapat Bantuan 200 Buku dari Kemendikbud

Sekolah di Pebatasan RI-Papua Nugini Dapat Bantuan 200 Buku dari Kemendikbud

Regional
Jual Cula di Pasar Gelap Internasional, Pemburu Bunuh 26 Badak di TNUK

Jual Cula di Pasar Gelap Internasional, Pemburu Bunuh 26 Badak di TNUK

Regional
Prarekontruksi Kasus Vina Cirebon, Warga yang Melihat Teriak 'Pegi Tak Bersalah'

Prarekontruksi Kasus Vina Cirebon, Warga yang Melihat Teriak "Pegi Tak Bersalah"

Regional
Bupati Kebumen Ungkap Dugaan Pungli Satpol PP Rp 30 Juta Lewat Medsos

Bupati Kebumen Ungkap Dugaan Pungli Satpol PP Rp 30 Juta Lewat Medsos

Regional
DPC PDI-P Brebes Tunggu Hasil Survei Elektabilitas 12 Bakal Calon, Siapa Saja Mereka?

DPC PDI-P Brebes Tunggu Hasil Survei Elektabilitas 12 Bakal Calon, Siapa Saja Mereka?

Regional
30 Siswa SD di Kepulauan Meranti Riau Keracunan Makanan

30 Siswa SD di Kepulauan Meranti Riau Keracunan Makanan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com