Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda di Tasikmalaya Dibunuh karena Hendak Jual Pacar Temannya, Salah Satu Pelaku di Bawah Umur

Kompas.com - 09/03/2024, 08:58 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Rafi (24), warga Bantarkalong ditemukan tewas di pinggiran Jalan Raya Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada Jumat (1/3/2024).

Saat ditemukan, jasad Rafi tertelungkup di antara semak belukar dengan kondisi wajah terluka dan bercak darah mengering di hidung serta mulut.

Rafi sempat diduga tewas kecelakaan karena ditemukan pecahan kaca spion kendaraan di tempat kejadian perkara.

Namun belakangan diketahui korban tewas karena dianiaya rekannya sendiri, MI (21) yang berhasil ditangkap polisi pada Senin (4/3/2024).

Baca juga: Dikira Korban Kecelakaan, Pemuda di Tasikmalaya Ternyata Tewas Dianiaya Teman

Kasatreskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta menyebut korban dianiaya oleh dua temannya yakni MI dan KK.

Penganiayaan dilakukan karena pelaku KK sakit hati kekasihnya hendak dijual ke hidung belang oleh korban.

“Jadi, pelaku yang berinisial KK punya teman dekat perempuan (pacar), kemudian si pelaku merasa sakit hati lantaran pacarnya sering didekati korban untuk dijual (sebagai pekerja seks komersial) di Kota Tasikmalaya,” ucap dia pada Jumat (8/3/2024).

KK yang diketahui masih di bawah umur itu kemudian menceritakan masalahnya pada temannya yang bernama MI.

“MI dan KK ini sejatinya sahabat. Jadi, secara pribadi, MI sendiri tidak ada dendam apapun terhadap korban yang bernama Rafi itu,” jelas Ridwan.

Baca juga: Diungkap, Kunci Sukses Kota Tasikmalaya Raih Adipura

Dengan alasan solidaritas dengan teman, MI dan KK bersekongkol untuk menganiaya korban di tempat yang sepi.

Peristiwa tersebut terjadi setelah mereka mengonsumsi minuman beralkohol.

“Setelah itu, mereka bertiga pergi menggunakan 1 sepeda motor. Tersangka MI diketahui yang mengemudikan motor tersebut di depan, kemudian terjadi cekcok antara kedua tersangka dengan korban di atas motor tersebut,” jelas Ridwan.

Karena cekcok, mereka bertiga sempat mengalami kecelakaan lalu lintas di ruas Jalan Raya Tasikmalaya-Pangandaran, Kecamatan Cikalong, Tasikmalaya, Jawa Barat.

“Melalui proses penyelidikan, diperoleh fakta bahwa telah terjadinya kekerasan setelah terjadinya kecelakaan lalu lintas itu,” kata Ridwan.

Baca juga: Kehidupan Petani di Tasikmalaya yang Jauh dari Sejahtera

Menurut Ridwan, MI dan KK menganiaya kepala korban dengan batu hingga mengakibatkan korban meninggal.

“Sehingga menurut keterangan medis, hal tersebut mengakibatkan luka fatal sehingga menyebabkan kematian,” jelasnya.

Akibatnya, MI disangkakan Pasal 338 dan/atau 351 ayat 3 dengan ancaman kurungan penjara maksimal 15 tahun.

“Untuk tersangka KK, mengingat dia masih di bawah umur, maka kami menggunakan sistem peradilan pidana anak,” pungkasnya

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kesal Pacarnya Akan Dijual untuk Dijadikan PSK, 2 Sekawan Habisi Rafi di Tepi Jalan Raya Cikalong

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyelewengan Dana Covid-19 RSUD Nunukan, Jaksa Kembali Temukan Kerugian Negara

Penyelewengan Dana Covid-19 RSUD Nunukan, Jaksa Kembali Temukan Kerugian Negara

Regional
Berawal dari Curhat, 2 Pelajar SMA di Tegal Dilecehkan Guru di Laboratorium Sekolah

Berawal dari Curhat, 2 Pelajar SMA di Tegal Dilecehkan Guru di Laboratorium Sekolah

Regional
Rebutan Lahan Parkir, Seorang Pria di Palembang Dibacok

Rebutan Lahan Parkir, Seorang Pria di Palembang Dibacok

Regional
Jokowi Pimpin Upacara Hari Kelahiran Pancasila di Dumai, Kenakan Baju Adat Melayu

Jokowi Pimpin Upacara Hari Kelahiran Pancasila di Dumai, Kenakan Baju Adat Melayu

Regional
Golkar Usung Sekar Tandjung untuk Pilkada Solo

Golkar Usung Sekar Tandjung untuk Pilkada Solo

Regional
Gunung Ibu di Maluku Utara Meletus, Keluarkan Abu 5 Km

Gunung Ibu di Maluku Utara Meletus, Keluarkan Abu 5 Km

Regional
11 Program Intervensi Spesifik dan Sensitif untuk Turunkan Stunting di Kota Tangerang

11 Program Intervensi Spesifik dan Sensitif untuk Turunkan Stunting di Kota Tangerang

Regional
Penabrak Lari yang Tewaskan Pelajar di Pekanbaru Ditangkap

Penabrak Lari yang Tewaskan Pelajar di Pekanbaru Ditangkap

Regional
Aktivis Fatayat NU Jatim Berebut Rekomendasi Nasdem untuk Pilkada Jember

Aktivis Fatayat NU Jatim Berebut Rekomendasi Nasdem untuk Pilkada Jember

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Regional
Kesaksian Kembaran Korban Pelajar SMP yang Dikeroyok hingga Meninggal di Kota Batu

Kesaksian Kembaran Korban Pelajar SMP yang Dikeroyok hingga Meninggal di Kota Batu

Regional
Pemkot Tangerang Siapkan Belasan Hotel untuk Sukseskan Popda XI Banten 2024

Pemkot Tangerang Siapkan Belasan Hotel untuk Sukseskan Popda XI Banten 2024

Regional
Gunung Lewotobi Laki-Laki 3 Kali Meletus pada Sabtu Pagi

Gunung Lewotobi Laki-Laki 3 Kali Meletus pada Sabtu Pagi

Regional
Bupati Sebut Oknum Kades Terlibat dalam Kasus Pungli di Satpol PP Kebumen

Bupati Sebut Oknum Kades Terlibat dalam Kasus Pungli di Satpol PP Kebumen

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com