Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susuri Hutan, Tim Sapu Jerat Way Kambas Temukan Puluhan Jebakan Satwa

Kompas.com - 01/03/2024, 15:02 WIB
Tri Purna Jaya,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Tim Sapu Jerat Taman Nasional Way Kambas (TNWK) menemukan puluhan jebakan satwa di dalam kawasan hutan.

Jerat berbagai jenis yang mengancam kelestarian satwa tersebut, diduga dipasang oleh pemburu liar.

Humas Balai TNWK Sukatmoko mengatakan, aksi penelusuran dan pembersihan jerat dilakukan pascaditemukannya anak gajah liar yang terlilit kawat sling baja di Resor Susukan Baru pada Sabtu, 24 Februari 2024 lalu.

Baca juga: Polisi Selidiki Pemburu Liar yang Jerat Kaki Anak Gajah di Way Kambas

Dari pemeriksaan tim medis, diduga kawat itu telah melilit kaki gajah itu selama 2-4 minggu. Sebab, pada kaki gajah yang terlilit kawat tampak telah terluka cukup dalam.

Tim susur kali ini terdiri dari polisi kehutanan (polhut) dan mitra Balai TNWK seperti Yayasan Badak Indonesia (Yabi), Wildlife Conservation Society (WCS), dan Aliansi Lestari Rimba Terpadu (ALeRT).

"Semua tim lapangan terus melakukan operasi sapu jerat dengan menyisir kawasan hutan," kata Sukatmoko dihubungi dari Bandar Lampung, Jumat (1/3/2024).

Hasil penyisiran di sejumlah titik, dalam waktu kurang dari empat hari tim patroli menemukan puluhan jerat terpasang.

Baca juga: Gajah Sumatera Melahirkan Anak Keempat di PLG Way Kambas

"Dalam beberapa hari ini saja puluhan jerat yang terbuat dari kawat seling baja tersebut ditemukan," kata Sukatmoko.

Untuk mencegah satwa terkena jerat, tim patroli lalu merusak dan menyita puluhan jerat yang sebagian besar kawat baja tersebut.

"Mudah-mudahan tidak ada lagi korban satwa liar yang terkena jerat," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Regional
20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

Regional
Satu Pelaku Penyerangan Satpam SMPN 1 Kasihan Bantul Anak Putus Sekolah, Ini Perannya

Satu Pelaku Penyerangan Satpam SMPN 1 Kasihan Bantul Anak Putus Sekolah, Ini Perannya

Regional
Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah

Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah

Kilas Daerah
Oknum Polisi Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam 20 Tahun Penjara

Oknum Polisi Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam 20 Tahun Penjara

Regional
Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Regional
Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Regional
11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

Regional
Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Regional
Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Regional
Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Regional
Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Regional
Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Regional
Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Regional
Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com