Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Ditilang, Pengendara di Bima Berdoa di Tengah Jalan agar Polisi Dapat Hidayah

Kompas.com - 01/03/2024, 05:21 WIB
Junaidin,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Aksi yang memperlihatkan salah seorang pengendara berdoa di tengah jalan raya di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), viral di media sosial.

Pengendara melakukan hal itu karena menolak ditilang polisi. Sebab ia tak bisa menunjukkan kelengkapan surat-surat kendaraannya.

Baca juga: Ini Jenis Pelanggaran Lalu Lintas yang Menjadi Target Tilang ETLE

Dalam doanya, pengendara yang mengaku warga dari Desa Sai, Kecamatan Soromandi, itu bahkan terdengar memohon agar aparat yang menahan kendaraannya mendapatkan hidayah.

Penjelasan polisi

Kasubsi Humas Polres Bima Kota, Aipda Nasrun membenarkan adanya kejadian tersebut di jalan raya depan Masjid Terapung, Kelurahan Dara, Kota Bima.

"Benar, kejadiannya itu saat anggota Satlantas melakukan operasi gabungan di depan Masjid Terapung," kata Nasrun saat dikonfirmasi, Jumat (1/3/2024).

Nasrun mengungkapkan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (27/2/2024) sekitar pukul 10.00 Wita.

Baca juga: Polisi Lacak Ponsel 10 Buronan Pembakar Kotak Suara di Bima

Kejadiannya berawal saat anggota Satlantas bersama petugas Samsat Kota Bima menggelar operasi gabungan untuk menindak pelanggar lalu lintas.

Saat operasi berlangsung, anggota kemudian mendapati pria itu melintas menggunakan sepeda motor tampa pelat nomor.

Setelah ditahan dan diperiksa ternyata yang bersangkutan tidak memiliki SIM dan surat-surat kendaraan seperti STNK.

"Oleh anggota saat itu ditahan kendaraannya, tapi pengendara ini keberatan lalu menggelar kain di tengah jalan dan berdoa," ujarnya.

Dijaga polisi

Aksi nekatnya itu sontak menarik perhatian pengendara lain yang melintas, didokumentasikan, serta diunggah ke media sosial.

Personel kepolisian saat itu langsung berjaga dan mengatur lalu lintas agar yang bersangkutan tidak ditabrak kendaraan lain.

Saat berdoa menggunakan bahasa Bima, lanjut dia, pria itu memohon agar aparat kepolisian mendapat hidayah dari sang pencipta.

"Kita jaga karena takut ditabrak kendaraan lain yang melintas. Dia doa minta polisi diberikan hidayah," ungkapnya.

Baca juga: Polisi Belum Akan Terapkan Tilang Uji Emisi, Tunggu Kesadaran Masyarakat

Nasrun menegaskan, tidak hanya pria itu yang ditilang polisi saat operasi gabungan, sejumlah pengendara lainnya yang melanggar juga mendapat tindakan serupa.

Saat ini kendaraan yang bersangkutan sudah diamankan di Mapolres Bima Kota untuk proses lebih lanjut.

"Tidak hanya bapak itu saja, banyak pengendara lain yang juga kita tidak, ada sekitar puluhan tidak memiliki SIM dan helem. Sekarang motor pria itu kita amankan di polres," kata Nasrun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com