Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Ketua RT dan 4 Ketua RW di Purworejo Mundur Usai Pemilu

Kompas.com - 23/02/2024, 18:59 WIB
Bayu Apriliano,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com – Sebanyak 10 Ketua RT dan 4 Ketua RW di Desa Wasiat, Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah kompak mengundurkan diri dari jabatannya.

Ketua RT 01 Desa Wasiat, Bayu Praseno mengaku mengundurkan diri karena memang sudah tidak mampu menjalankan tugas sebagai Ketua RT.

Selain itu, ketidaksepahaman dengan kepala desa menjadi sebab ia mundur dari jabatan ketua RT.

“Alasanya karena saya banyak pekerjaan, lalu tidak sepaham saja si sama Kepala desa, karena saya merasa sudah tidak mampulah menjalankan tugas, mungkin ada yang lebih baik,” katanya Rabu (21/2/2024).

Baca juga: Polisi Selidiki Keberadaan Truk Sebelum Mundur yang Tewaskan Satu Orang

Bayu menyampaikan, dirinya menjadi Ketua RT sekitar 5 tahun. Selama waktu tersebut, hubungan kerja dirinya dengan kepala desa dianggap baik- baik saja.

“Pengunduran diri ini karena keinginan pribadi saya, tidak ada kaitannya dengan persoalan lain, karena tidak cocok saja saat terjadi perbedaan pendapat,” lanjutnya.

Dengan pengunduran dirinya, ia berharap ada pengganti Ketua RT yang lebih baik lagi, lebih bijak, dan bisa menjalankan tugas sebagai Ketua RT dengan baik.

Hingga Jumat, (23/2/2]24), Kompas.com mencoba mencari tanggapan ketua RT dan RW lainnya, tetapi tidak mendapat respons.

Sempat viral dan tanggapan Kades

Surat pengunduran diri 10 Ketua RT tersebut viral di media sosial hingga menjadi perbincangan publik. Surat itu bertanggal 18 Februari 2024.

Ada juga yag menduga, pengunduran 10 ketua RT tersebut terkait politik karena rendahnya perolehan suara salah satu caleg di desa itu.

Pengunduran diri itu dilakukan para Ketua RT dan RW beberapa hari setelah pemungutan suara Pemilu 2024 berlangsung.

Namun demikian, kabar desas-desus itu ditepis dan dinyatakan tidak benar oleh Kepala Desa Wasiat, Sulit Sukesi.

“Ini hal biasa urusan saya dengan anak anak saya. Karna memang saya mudah sekali mengatakan sesuatu yang membuat mereka ngak suka. Tapi semua aman. Nggak ada hubunganya dengan politik,” kata Sulit Sukesi.

Dia mengaku, saat pemungutan suara, dirinya memang sempat marah-marah di TPS 04 karena banyak surat suara yang rusak, terutama surat suara DPRD Provinsi.

Di mana surat suara DPD yang calonnya tidak terlalu dikenal saja banyak yang nyoblos, tapi kenapa surat suara DPRD Provinsi tidak banyak yang nyoblos, dan menurutnya sia-sia karena negara menghabiskan triliunan untuk menggelar Pemilu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Caleg Terpilih Tersangka Kasus TPPO di Sikka Belum Ditahan karena Riwayat Penyakit

Caleg Terpilih Tersangka Kasus TPPO di Sikka Belum Ditahan karena Riwayat Penyakit

Regional
Kapolda Papua Sebut Siap Maju Pilkada 2024

Kapolda Papua Sebut Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Sudah Bekerja 7 Tahun, PNS Pakai Ijazah Palsu di Sumut Rugikan Negara Rp 278,2 Juta

Sudah Bekerja 7 Tahun, PNS Pakai Ijazah Palsu di Sumut Rugikan Negara Rp 278,2 Juta

Regional
2 Ruko di Bengkalis Riau Terbakar, 4 Orang Tewas

2 Ruko di Bengkalis Riau Terbakar, 4 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Muncul River Tubing di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Muncul River Tubing di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Desa Nawakote Dilanda Hujan Abu

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Desa Nawakote Dilanda Hujan Abu

Regional
Bocah SD di Grobogan Jadi Korban Asusila Ayah Angkat, Hamil 8 Bulan

Bocah SD di Grobogan Jadi Korban Asusila Ayah Angkat, Hamil 8 Bulan

Regional
Ngesti Kembalikan Formulir Pilkada Kabupaten Semarang di Gerindra, Sinyal Koalisi dengan PDI-P Menguat

Ngesti Kembalikan Formulir Pilkada Kabupaten Semarang di Gerindra, Sinyal Koalisi dengan PDI-P Menguat

Regional
Diisukan Pakai Bumbu Ganja, Pemilik Mi Racing Bardi Buka Suara

Diisukan Pakai Bumbu Ganja, Pemilik Mi Racing Bardi Buka Suara

Regional
Ditargetkan Jadi Daerah Penyangga Pangan IKN, Kalsel Jamin Ketersediaan Pupuk

Ditargetkan Jadi Daerah Penyangga Pangan IKN, Kalsel Jamin Ketersediaan Pupuk

Regional
Bupati Halmahera Utara Kejar dan Bubarkan Demonstran Pakai Parang

Bupati Halmahera Utara Kejar dan Bubarkan Demonstran Pakai Parang

Regional
Ungkap Risiko Bahaya Banjir Lahar Gunung Ibu, BNPB Tak Ingin Kejadian di Gunung Marapi Terulang

Ungkap Risiko Bahaya Banjir Lahar Gunung Ibu, BNPB Tak Ingin Kejadian di Gunung Marapi Terulang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com