Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temuan Satgas Pangan, Beras Premium di Jateng Mahal dan Langka karena Gagal Panen

Kompas.com - 21/02/2024, 22:25 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Satgas Pangan Polda Jawa Tengah (Jateng) menemukan penyebab harga beras premium mahal dan langka di pasar tradisional maupun ritel modern.

Ketua Satgas Pangan Polda Jateng Kombes Dwi Subagio mengatakan, gagal panen menjadi salah satu faktor beras premium harganya naik dan langka.

Baca juga: Pembelian Beras di Ritel Modern Dibatasi, Aprindo: 1 Rumah Butuh 5-10 Kg Sebulan

"Informasi pertama yang kami peroleh karena adanya perubahan iklim akibatkan gagal panen," jelasnya saat dikonfirmasi kompas.com, (21/2/2024).

Selain itu, naiknya harga beras premium juga disebabkan peningkatan permintaan beras menjelang Bulan Ramadhan.

"Iya kami sudah menelusuri sejak pekan lalu terutama di pasar modern," imbuh dia.

Dia menjelaskan, saat ini belum ditemukan adanya penimbunan yang menyebabkan kelangkaan dan harga beras naik jelang Ramadan.

"Tidak ada," Jawa Dwi Subagio soal indikasi penimbunan beras.

Untuk itu, dia meminta masyarakat untuk tidak khawatir karena saat ini ketersediaan beras dari Bulog Jateng masih cukup untuk beberapa bulan ke depan.

"Stok di Bulog cukup. Konsumsi menjelang bulan puasa kemungkinan besar meningkat," imbuhnya.

Baca juga: Beras Mahal, Pengusaha Warteg Menjerit karena Keuntungan Menipis

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang, Bambang Pramushinto menjelaskan, potensi penimbunan sudah diantisipasi pihaknya.

"Mengantisipasi penimbunan, itu nanti ada Satgas Pangan Polri yang mengatasi. kami selalu memantau di titik-titik distributor," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com