Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah WNI yang Berikan Hak Suara di Johor Bahru Menurun

Kompas.com - 13/02/2024, 14:13 WIB
Hadi Maulana,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Ketua Panitia Pemilihan Umum Luar Negeri (PPLN) KBRI Johor Bahru mengamati ada sedikit penurunan partisipasi warga Negara Indonesia (WNI) di tempat pemungutan suara luar negeri (TPSLN).

PPLN KBRI Johor Bahru menjangkau wilayah Johor, Pahang, Melaka, dan Negeri Sembilan.

“Untuk Pemilu 2024, memang ada sedikit penurunan dari Pemilu 2019, jika pemilu sebelumnya partisipasi mencapai 75 persen, pemilu 2024 ini hanya 71 persen.”

Demikian penjelasan Ketua PPLN Johor Bahru, Ardiyansyah melalui rapat dalam jaringan, Senin (12/2/2024) malam.

Baca juga: Saat Momen Nyoblos Pemilu Jadi Ajang Silaturahmi WNI di Bulgaria...

Ardiansyah mengatakan, untuk DPT di PPLN KBRI Johor Bahru terdapat 119.491 orang.

Namun dari jumlah tersebut dibagi dalam dua metode pemilihan, 2.684 memilih dengan mendatangi langsung TPSLN KBRI Johor Bahru, dan 116.807 memilih dengan Kotak Suara Keliling (KSK).

“Dan dari kedua metode ini, sekitar 84.004 yang memberikan hak suaranya, baik dengan mendatangi TPSLN hingga KSK,” ungkap Ardiansyah.

Ardiansyah menyebutkan, untuk WNI yang masuk wilayah PPLN KBRI Johor Bahru, lebih banyak memilih KSK. Hal ini karena rentang jarak dan waktu jika harus menuju ke TPSLN KBRI Johor Bahru.

“Mereka lebih memilih KSK karena jauh lebih mudah dan simple. Mereka bisa memilih jam dan hari apa untuk didatangi petugas, jika ke TPSLN, selain jarak juga waktu.”

Baca juga: WNI yang Berikan Hak Suara di Singapura Hanya 30 Persen

“Makanya untuk KSK kemarin kami pusatkan di satu titik, jadi teman-teman WNI tidak perlu jauh-jauh ke TPSLN,” sambung Ardiyansyah.

Disinggung terkait isu ada kebocoran bahwa untuk Pemilu 2024 di Johor Bahru salah satu Paslon sudah menang di sana, Ardiansyah menegaskan, kabar itu hanya hoaks.

Sebab, untuk proses penghitungan baru akan dilakukan pada tanggal 14 Februari 2024 dan dilakukan serentak dengan seluruh TPS yang ada di Tanah Air.

“Kemarin hanya dilakukan pemungutan suara saja, setelah itu semua kotak suara termasuk KSK ditempatkan di ruang khusus di KBRI Johor Bahru dan digembok dengan disaksikan personel dari Mabes Polri yang didampingi dari PDRM serta perwakilan KPU Pusat hingga Bawaslu.”

“Jadi saya pastikan, informasi tersebut hoaks, ruang khusus tersebut hingga saat ini juga dijaga ketat, dan tidak boleh ada yang melintasi ruang tersebut,” kata Ardianysah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan Kepala Satpol PP Kebumen soal Dugaan Kasus Pungli di Instansinya

Penjelasan Kepala Satpol PP Kebumen soal Dugaan Kasus Pungli di Instansinya

Regional
Resta Dalangi Percobaan Pembunuhan Teman Kerja, Dibantu Dukun untuk Sewa Pembunuh Bayaran

Resta Dalangi Percobaan Pembunuhan Teman Kerja, Dibantu Dukun untuk Sewa Pembunuh Bayaran

Regional
Jokowi Makan Siang di RM Pak Abbas di Kampar, Bagikan Sembako hingga Kaus

Jokowi Makan Siang di RM Pak Abbas di Kampar, Bagikan Sembako hingga Kaus

Regional
Proyek Perbaikan Jalan Diduga Fiktif, PNS dan Kontraktor Dituntut 8 Tahun Penjara

Proyek Perbaikan Jalan Diduga Fiktif, PNS dan Kontraktor Dituntut 8 Tahun Penjara

Regional
Pemkot Yogyakarta Mulai Bersihkan 'Hutan' Kabel di Jalan Protokol

Pemkot Yogyakarta Mulai Bersihkan "Hutan" Kabel di Jalan Protokol

Regional
Gunung Dempo Sempat Meletus, Jalur Pendakian Ditutup Sepekan

Gunung Dempo Sempat Meletus, Jalur Pendakian Ditutup Sepekan

Regional
PSI Buka Peluang Kaesang Maju pada Pilkada Semarang

PSI Buka Peluang Kaesang Maju pada Pilkada Semarang

Regional
Dosen di Makassar Meninggal di Meja Kerjanya, Sempat Keluhkan Sakit

Dosen di Makassar Meninggal di Meja Kerjanya, Sempat Keluhkan Sakit

Regional
Sumur Minyak Ilegal di Aceh Timur Kembali Meledak, Api Setinggi 10 Meter

Sumur Minyak Ilegal di Aceh Timur Kembali Meledak, Api Setinggi 10 Meter

Regional
5 Orang Ambil Formulir Penjaringan Pilkada Wonogiri di Partai Gerindra

5 Orang Ambil Formulir Penjaringan Pilkada Wonogiri di Partai Gerindra

Regional
Seloroh Wapres di Bangka: Kalau Bisa Milih, Saya Ingin Jadi Anak Presiden

Seloroh Wapres di Bangka: Kalau Bisa Milih, Saya Ingin Jadi Anak Presiden

Regional
Lepas Keberangkatan 331 Calon Jemaah Haji Wonogiri, Wabup Setyo Sukarno Sampaikan Pesan Ini

Lepas Keberangkatan 331 Calon Jemaah Haji Wonogiri, Wabup Setyo Sukarno Sampaikan Pesan Ini

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 31 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 31 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Tanah Tak Bertuan Tiba-tiba jadi Letter C Jelang Pembayaran Ganti Rugi Tol Bawen-Yogya

Tanah Tak Bertuan Tiba-tiba jadi Letter C Jelang Pembayaran Ganti Rugi Tol Bawen-Yogya

Regional
Susul Wali Kota Semarang, Ade Bhakti ikut Penjaringan Pilkada di Gerindra

Susul Wali Kota Semarang, Ade Bhakti ikut Penjaringan Pilkada di Gerindra

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com