Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

17 Siswa SMP Buton Selatan Dicabuli Oknum Guru

Kompas.com - 30/01/2024, 11:10 WIB
Defriatno Neke,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BUTON SELATAN, KOMPAS.com – Sebanyak 17 siswa sekolah menengah pertama (SMP) menjadi korban pedofilia yang dilakukan seorang oknum guru inisial RM (44) di Kecamatan Sampolawa, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara.

Dari 17 siswa tersebut, 6 di antaranya dicabuli di lingkungan sekolah dan di beberapa tempat.

“Kami mendengar informasi lalu mendatangi rumah korban. Di situ kami mencari tahu jumlah anak terindikasi tentang pencabulan ternyata sebanyak 17. Dari 17 siswa, ada 6 orang anak mengalami pencabulan, yang (korban) lainnya diraba, dipeluk dicium,” kata Kapolsek Sampolawa, Iptu Herman Mota, di kantornya, Selasa (30/1/2024).

Baca juga: Bocah 12 Tahun di Banjarbaru Dicabuli 4 Pria, Modus Ditraktir Nasi Goreng

Oknum guru RM yang merupakan seorang laki-laki mengajar bahasa Inggris di salah satu SMP Kecamatan Sampolawa.

Dari keterangan para korban kepada polisi, peristiwa tersebut terjadi pada akhir tahun 2023.

Pelaku RM sering mendekati para korban di sekolah, dengan mengajak korban jalan-jalan.

Setelah cukup dekat, pelaku RM kemudian mulai mendekati satu per satu korban dengan waktu dan tempat yang berbeda.

RM mulai mencabuli para siswa laki-laki di lingkungan sekolah seperti di ruang perpustakaan dan ruang lainnya.

Selain itu juga, pelaku RM mengajak korban yang berbeda untuk dijemput di rumahnya dan diajak jalan-jalan dan kemudian dicabuli.

Usai mencabuli, RM memberikan uang kepada korban mulai dari Rp 15.000-50.000 dan memberitahu korban untuk tidak memberitahukan siapapun.

Para korban kerap dibelikan hadiah, ditraktir makan, dan juga diajak-jalan ke tempat lain.

Baca juga: Siswi SMP di Surabaya Dicabuli Ayah, Kakak, dan Paman sejak 2020

Aksi bejat pelaku terungkap setelah seorang korban mulai takut terhadap pelaku RM dan bercerita kepada guru lain berinisial M, mengenai tabiat pelaku RM.

Mendengar hal tersebut, guru M memberikan perlindungan kepada siswanya. Kemudian keluarga korban melaporkan ke polisi.

“Kami baru menerima laporan anak diduga dicabuli oknum guru, saat ini kami menerima laporan dari dua orang korban sementara kami terima laporannya dan kami akan tindak lanjut,” ujar Herman Mota.

“Oknum tersebut sudah dua tahun mengajar di sekolah, yang dilakukan tindak pidana diakhir tahun lalu,” ucapnya.

Sementara itu, oknum guru RM belum dapat dimintai keterangan karena sedang berada di kantor Dinas Pendidikan Buton Selatan untuik dintai keterangannya terkait kelakuan bejatnya terhadap siswanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 31 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Jumat 31 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Makassar
112 Jemaah Calon Haji Palopo Dilepas ke Tanah Suci, JCH Pria Kenakan Songkok Bone

112 Jemaah Calon Haji Palopo Dilepas ke Tanah Suci, JCH Pria Kenakan Songkok Bone

Makassar
Baru Diresmikan, W Superclub Makassar Milik Hotman Paris Diprotes Warga

Baru Diresmikan, W Superclub Makassar Milik Hotman Paris Diprotes Warga

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
2 Sungai di Luwu Utara Kembali Meluap, Ketinggian Banjir Mencapai 180 Cm dan Ribuan Rumah Terendam

2 Sungai di Luwu Utara Kembali Meluap, Ketinggian Banjir Mencapai 180 Cm dan Ribuan Rumah Terendam

Makassar
Curi Motor untuk Lunasi Utang Pinjol, IRT di Palopo Diamankan Polisi

Curi Motor untuk Lunasi Utang Pinjol, IRT di Palopo Diamankan Polisi

Makassar
Gerombolan Geng Motor yang Menyerang Warga di Makassar Ditangkap, Ada Pelajar dan Mahasiswa

Gerombolan Geng Motor yang Menyerang Warga di Makassar Ditangkap, Ada Pelajar dan Mahasiswa

Makassar
Baharuddin, Jemaah Haji Gondrong Asal Papua, Bernazar Cukur Botak di Tanah Suci

Baharuddin, Jemaah Haji Gondrong Asal Papua, Bernazar Cukur Botak di Tanah Suci

Makassar
Bandar Narkoba Jaringan Fredy Pratama Divonis 12 Tahun Penjara, Jaksa Ajukan Banding

Bandar Narkoba Jaringan Fredy Pratama Divonis 12 Tahun Penjara, Jaksa Ajukan Banding

Makassar
Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 29 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Makassar Hari Ini Rabu 29 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Makassar
Curhat Warga di Luwu Utara, Tiga Bulan Dilanda Banjir Bikin Hidup Semakin Sulit

Curhat Warga di Luwu Utara, Tiga Bulan Dilanda Banjir Bikin Hidup Semakin Sulit

Makassar
Cerita Pasutri Lansia Asal Polman, Berangkat Haji Setelah 12 Tahun Menanti

Cerita Pasutri Lansia Asal Polman, Berangkat Haji Setelah 12 Tahun Menanti

Makassar
Renovasi Rumah, Pekerja di Kendari Temukan Granat Aktif

Renovasi Rumah, Pekerja di Kendari Temukan Granat Aktif

Makassar
Longsor Susulan Terjang Luwu Sulsel, Jalan Penghubung Antardesa Putus

Longsor Susulan Terjang Luwu Sulsel, Jalan Penghubung Antardesa Putus

Makassar
Cerita Nurhalimah, Calon Jemaah Haji Termuda Asal Polman, Baru Lulus SMA

Cerita Nurhalimah, Calon Jemaah Haji Termuda Asal Polman, Baru Lulus SMA

Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com