SEMARANG, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto mengaku mendapatkan informasi soal rencana perusakan surat suara.
Pernyataan itu Prabowo sampaikan saat melakukan kampanye akbar di Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah (Jateng), pada Minggu (28/1/2024).
Menanggapi hal itu, Ketua KPU Kota Semarang, Henry Casandra Gultom mengatakan, sampai saat ini belum mendengar soal rencana perusakan surat suara.
"Boten ngertos (tidak tahu)," jawab Henry, kepada Kompas.com, saat ditanya soal kabar akan ada rencana perusakan surat suara tersebut, Senin (29/1/2024).
Baca juga: Bertahun-tahun Terbengkalai, Eks Wisata Wonderia Semarang Akan Disulap Jadi Hutan Kota
Dia menegaskan, KPU Kota Semarang sudah menjalankan semua tahapan sesuai dengan standar operasional prosedur atau SOP yang berlaku dan undang-undang.
"KPU sangat professional," ujar dia.
Dia menuturkan, untuk surat suara yang tak layak pakai atau tak sesuai dengan standar SOP akan dilakukan penggantian secara otomatis melalui mekanisme yang sudah diatur.
"Kurang layak akan langsung dilakukan penggantian," beber dia.
Baca juga: Saat Kampanye Akbar Prabowo-Gibran di Semarang, Sejumlah Peserta Pingsan
Selain itu, Gudang Logistik KPU Kota Semarang sudah dijaga dengan ketat dilengkapi 7 CCTV yang akan memantau kondisi gudang.
"Aparat juga jaga di sini selama 24 jam," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.