KOMPAS.com - Kapolres Aceh Timur, Provinsi Aceh, AKBP Nova Suryandaru meninjau lokasi penampungan sementara puluhan warga Rohingya di Lapangan Futsal Komplek Gedung Idi Sport Center (ISC), Sabtu (27/1/2024).
Kapolres berbicara dengan perwakilan Rohingya yang bisa berbahasa Melayu.
Kepala Seksi Humas Polres Aceh Timur, AKP Agusman Said Nasution, dalam siaran persnya, menyebutkan kedatangan Kapolres untuk meninjau langsung kondisi warga Rohingya di penampungan.
Baca juga: Pelarian Pengungsi Rohingya Bisa Mengarah ke Penyelundupan Manusia
“Memastikan keamanan dan kesehatan para pengungsi. Untuk yang berdinas di lokasi, Kapolres intruksikan jangan lengah dan tetap waspada agar tidak ada yang kabur dari penampungan,” sebutnya.
Kapolres juga mendengar bagaimana perjalanan mereka dari kamp Bangladesh melewati laut hingga terdampar di Kabupaten Aceh Timur.
Selain itu, patroli keamanan laut juga terus dilakukan di seluruh kawasan Kabupaten Aceh Timur sehingga tidak ada lagi kapal asing yang bisa memasuki kawasan tersebut.
“Seluruh satuan polisi air dan udara diinstruksikan patroli ke seluruh kawasan perairan di Kabupaten Aceh Timur. Agar tidak ada lagi kapal asing yang memasuki perairan Indonesia,” pungkasnya.
Baca juga: WN Bangladesh yang Masuk ke Aceh dengan Pengungsi Rohingya Bakal Dideportasi
Sebelumnya, 35 rohingya terdampar di Kabupaten Aceh Timur. Mereka masuk ke pemukiman warga lalu dikumpulkan oleh masyarakat.
Tidak ditemukan kapal yang mengangkut mereka hingga mendarat di Kabupaten Aceh Timur. Saat ini, penanganan pengungsi ini dibawah kendali IOM dan UNHCR.
Selain di Aceh Timur, imigran Rohingya juga ditampung di Kota Lhokseumawe, Pidie dan Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh. Jumlah mereka lebih dari 1.000 sepanjang empat bulan terakhir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.