Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Pendukungnya Jaga TPS, Prabowo Sebut Ada Pihak yang Ingin Merusak Surat Suara

Kompas.com - 27/01/2024, 22:15 WIB
Rasyid Ridho,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto menyebut ada pihak-pihak yang ingin berbuat curang di pemilu 2024 mendatang dengan merusak surat suara

Hal itu dikatakan Prabowo saat menghadiri acara Ndaru Bersholawat bersama Seribu Ulama dan Sejuta Santri untuk pemilu damai di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, Banten. Sabtu (27/1/2024).

"Kita dapat selentingan bahwa ada oknum-oknum, ada pihak yang ingin merusak surat suara 02," kata Prabowo saat orasi dihadapan relawan Ndaru Banten.

Baca juga: Beras Bulog Berstiker Prabowo-Gibran, Mahfud: Bawaslu yang Menanggapi, Bukan Saya

Ketua Umum Partai Gerindra itu mengaku mendapatkan informasi tersebut dari anak buahnya.

"Karena saya ini kan begini-begini saya mantan jendral, dan bekas anak buah saya ada di mana-mana," ujar Prabowo.

Untuk itu, Prabowo meminta pendukungnya di Banten agar mengawasi pelaksanaan pencoblosan Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 14 Februari 2024.

"Seluruh rakyat mengawasi TPS, mengawasi semua panitia, mengawasi surat suara. Jangan sampai menerima surat yang sudah dicoblos sebelumnya," ujar dia

"Dan juga surat surat itu dirusak harus jaga dan mengawasi, bisa? berani?" sambung Prabowo.

Selain itu, Prabowo juga meminta relawan dan pendukungnya untuk mengawal suara hingga proses penghitungan selesai baik di TPS hingga KPU.

"Bener yah, jangan di sini nomor 2 nanti gak bangun, gak ke TPS, semua harus ke TPS dan semua harus jaga TPS. Jaga sampai selesai hitung," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Bentuk Gunung Api di Indonesia dan Contohnya

Bentuk Gunung Api di Indonesia dan Contohnya

Regional
Ekspor Timah Bangka Belitung Anjlok, Pendapatan Bea Cukai Sampai Nol

Ekspor Timah Bangka Belitung Anjlok, Pendapatan Bea Cukai Sampai Nol

Regional
Mahasiswa Kedokteran 'Nge-prank' Curi Mobil Teman Koas di Rumah Sakit, Kini Terancam Penjara

Mahasiswa Kedokteran "Nge-prank" Curi Mobil Teman Koas di Rumah Sakit, Kini Terancam Penjara

Regional
Warga Resah Aktivitas Tempat Hiburan Malam di Banyumas, Ada Promo Khusus Pakai Istilah Pendidikan

Warga Resah Aktivitas Tempat Hiburan Malam di Banyumas, Ada Promo Khusus Pakai Istilah Pendidikan

Regional
Banjir Ngarai Sianok Bukittinggi, Air Sampai Atap Rumah

Banjir Ngarai Sianok Bukittinggi, Air Sampai Atap Rumah

Regional
Optimalkan Pengelolaan Sampah di TPA Lelang, Bupati Aulia Serahkan Bulldozer D3 kepada DLHP HST

Optimalkan Pengelolaan Sampah di TPA Lelang, Bupati Aulia Serahkan Bulldozer D3 kepada DLHP HST

Regional
Mayat Misterius yang Tertimpa Potongan Beton di Banjar Kalsel Diduga Pemulung Besi Bekas

Mayat Misterius yang Tertimpa Potongan Beton di Banjar Kalsel Diduga Pemulung Besi Bekas

Regional
Caleg PDI-P di Banyumas Mundur akibat Sistem Komandate, KPU Klarifikasi

Caleg PDI-P di Banyumas Mundur akibat Sistem Komandate, KPU Klarifikasi

Regional
Korupsi Dana Hibah Pilkada, 5 Eks Anggota KPU Aru Maluku Divonis 1,5 Tahun Penjara

Korupsi Dana Hibah Pilkada, 5 Eks Anggota KPU Aru Maluku Divonis 1,5 Tahun Penjara

Regional
Partai Demokrat Resmi Dukung Andika Hazrumy di Pilkada Serang 2024

Partai Demokrat Resmi Dukung Andika Hazrumy di Pilkada Serang 2024

Regional
Pengungsi Rohingya Kabur di Aceh Barat, Aktivis Sebut Ada Pembiaran

Pengungsi Rohingya Kabur di Aceh Barat, Aktivis Sebut Ada Pembiaran

Regional
3 Bulan Upah Belum Dibayar, Puluhan 'Cleaning Service' RSUD Nunukan Mogok Masal

3 Bulan Upah Belum Dibayar, Puluhan "Cleaning Service" RSUD Nunukan Mogok Masal

Regional
Kecelakaan Truk di Tol Semarang, Sopir Asal Malang Tewas

Kecelakaan Truk di Tol Semarang, Sopir Asal Malang Tewas

Regional
Masih Ada 6 Nelayan Aceh Ditahan di Thailand

Masih Ada 6 Nelayan Aceh Ditahan di Thailand

Regional
PDIP Usung 5 'Incumbent' Kepala Daerah di Pilkada Bangka Belitung

PDIP Usung 5 "Incumbent" Kepala Daerah di Pilkada Bangka Belitung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com