Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditabrak Kapal Tongkang, Rangka Baja Jembatan Semuntai Sedikit Bergeser

Kompas.com - 16/01/2024, 14:34 WIB
Hendra Cipta,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KAPUAS, KOMPAS.com - Sebuah kapal tongkang menabrak Jembatan Semuntai, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar), Senin (15/1/2024). Akibat tabrakan tersebut, rangka baja jembatan sedikit bergeser.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sanggau, AKP Indrawan mengatakan, penyebab tabrakan tersebut adalah kondisi air sungai pasang dan deras. Sehingga kapal hilang kendali.

“Saat ini kapal tugboat yang menarik tongkang sudah berlabuh di dermaga PT Sumber Jantin Semuntai,” kata Indrawan saat dihubungi, Selasa (16/1/2024).

Baca juga: Sebuah Kapal Kargo Tabrak Mercusuar dan Terumbu Karang di Pulau Samalona

Peristiwa itu terjadi pada Senin (15/1/2024) pukul 14.00 WIB. Saat itu, tugboat atau kapal tunda Duta Kapuas 17 menarik tongkang Kapuas 278 milik PT Kapuas Jatra Tama yang hendak bergerak ke PT Parna, Kabupaten Sintang, Kalba.

Tongkang Kapuas 278 itu untuk memuat crude palm oil (CPO).

Kemudian, saat melewati Jembatan Semuntai, kapal mengalami penurunan kecepatan akibat arus deras.

“Tongkang melambung dan menabrak pada bagian atas jembatan yang mengakibatkan keretakan pada jembatan,” ujar Indrawan.

Indrawan menjelaskan, akibat tabrakan tersebut, bagian rangka pada bentang 5 dan 6 tidak ditemukan adanya retak. Namun terjadi penyok hanya pada bagian diafragma.

“Adanya pergeseran rangka baja yang terlihat dari marka jalan,” ungkap Indrawan.

Indrawan memastikan, kerusakan yang ditimbulkan akibat tabrakan tersebut tidak membahayakan stuktur jembatan atau hanya tergolong kerusakan minor.

“Saat ini pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kementerian PUPR melakukan perhitungan kerusakan,” tutup Indrawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gunung Ibu di Maluku Utara Meletus, Keluarkan Abu 5 Km

Gunung Ibu di Maluku Utara Meletus, Keluarkan Abu 5 Km

Regional
11 Program Intervensi Spesifik dan Sensitif untuk Turunkan Stunting di Kota Tangerang

11 Program Intervensi Spesifik dan Sensitif untuk Turunkan Stunting di Kota Tangerang

Regional
Penabrak Lari yang Tewaskan Pelajar di Pekanbaru Ditangkap

Penabrak Lari yang Tewaskan Pelajar di Pekanbaru Ditangkap

Regional
Aktivis Fatayat NU Jatim Berebut Rekomendasi Nasdem untuk Pilkada Jember

Aktivis Fatayat NU Jatim Berebut Rekomendasi Nasdem untuk Pilkada Jember

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Regional
Kesaksian Kembaran Korban Pelajar SMP yang Dikeroyok hingga Meninggal di Kota Batu

Kesaksian Kembaran Korban Pelajar SMP yang Dikeroyok hingga Meninggal di Kota Batu

Regional
Pemkot Tangerang Siapkan Belasan Hotel untuk Sukseskan Popda XI Banten 2024

Pemkot Tangerang Siapkan Belasan Hotel untuk Sukseskan Popda XI Banten 2024

Regional
Gunung Lewotobi Laki-Laki 3 Kali Meletus pada Sabtu Pagi

Gunung Lewotobi Laki-Laki 3 Kali Meletus pada Sabtu Pagi

Regional
Bupati Sebut Oknum Kades Terlibat dalam Kasus Pungli di Satpol PP Kebumen

Bupati Sebut Oknum Kades Terlibat dalam Kasus Pungli di Satpol PP Kebumen

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Berawal dari Kecurigaan Sang Ibu, Siswi SD di Ambon Diperkosa Oknum Polisi Berulang Kali

Berawal dari Kecurigaan Sang Ibu, Siswi SD di Ambon Diperkosa Oknum Polisi Berulang Kali

Regional
Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Regional
20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com