Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Lahan Kampanye, Kegiatan Pemberian Bansos di Kebumen Dihentikan

Kompas.com - 12/01/2024, 20:54 WIB
Bayu Apriliano,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com - Bawaslu Kabupaten Kebumen menghentikan kegiatan pemberian bantuan sosial (bansos) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (Kementerian ESDM RI) di RM Ulamsari Kedung Tawon, Kuwarisan, Kecamatan Kutowinangun, Kebumen pada Kamis (11/1/04).

Penghentian kegiatan tersebut lantaran diduga dijadikan lahan kampanye oleh partai tertentu.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh juru bicara partai politik tertentu dan dilakukan pengarahan untuk memenangkan caleg dan capres yang diusung partai tersebut.

Kordiv Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kebumen Imam Khamdani menyebut, pemberian bansos berupa alat masak listrik ini diketahui diselipkan sosialisasi dan simulasi pencoblosan caleg dan apres tertentu.

"Kemarin dari Panwascam kami menginformasikan bahwa ada bantuan sosial yang dari Kementrian ESDM ditumpangi untuk kampanye," kata Imam Khamdani kepada Kompas.com pada Jumat (12/1/2024).

Baca juga: Ganjar Dilaporkan Bawaslu, Diduga Langgar Kampanye dengan Bagikan Voucher Internet di CFD Solo


Baca juga: Penjelasan Pengusaha Tembakau Pamekasan soal Bagi-bagi Duit Gus Miftah

Penghentian kegiatan pemberian bansos alat masak listrik yang ditumpangi kampanye tersebut dilakukan oleh Bawaslu melalui Anggota Panwascam yang hadir.

"Panwascam waktu kemarin minta izin (menghentikan acara) ke kami, bahwa ada caleg DPR RI lewat tim suksesnya numpang sosialisasi, karena itu anggaran yang digunakan adalah APBN sehingga dari kami berinisiatif untuk menghentikan acara sosialisasinya," kata Imam.

Selain sosialisasi, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan simulasi pencoblosan. Untuk itu, pihaknya dengan tegas melarang kegiatan tersebut karena menggunakan dana dari APBN.

"Waktu kita hentikan itu pas simulasi pencoblosan. Karena izinnya bukan kampanye sehingga kita hentikan," kata Imam.

Baca juga: Pro dan Kontra Hukuman Mati

Diketahui bantuan alat masak listrik tersebut diselenggarakan Kantor Pos Kutowinangun. Kegiatan diikuti sebanyak 317 orang dari 3 kecamatan.

"Kalau menurut pantauan kami ini sudah dalam kategori diduga melanggar," kata dia.

Imam menegaskan, pihaknya akan tegas menindak partai manapun yang diduga kampanye menggunakan uang negara. Hal ini dilakukan untuk pencegahan kecurangan pada Pemilu 2024 yang sebentar lagi digelar.

"Siapapun atau dari partai manapun kalau kampanye menggunakan fasilitas yang bersumber dari APBN kita tidak akan tebang pilih, pasti kita hentikan," pungkas Imam.

Baca juga: Kejari Sidik Dugaan Korupsi Dana Covid-19 di RSUD Nunukan, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com