Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Umbul Pluneng di Klaten: Daya Tarik, Harga Tiket, Jam Buka, dan Rute

Kompas.com - 09/01/2024, 16:27 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Umbul Pluneng terletak di Dukuh Miren, Desa Pluneng, Kecamatan Kebonarum, Klaten, Jawa Tengah.

Umbul Pluneng sebagai kolam pemandian telah dikenal sejak ratusan tahun yang lalu.

Keberadaannya saat ini masih terpelihara dan terus berbenah dengan beragam fasilitas.

Umbul Pluneng

Daya Tarik Umbul Pluneng

Umbul Pluneng merupakan kolam pemandian untuk remaja dan dewasa.

Asal-usul nama Umbul Pluneng merupakan singkatan dari dua suku kata, yaitu nyemplung dan seneng yang disingkat dengan Pluneng.

Dalam bahasa Indonesia nyemplung berarti masuk ke dalam air dan seneng berarti senang. Maka arti keseluruhan adalah siapa saja yang masuk ke dalam kolam akan merasa bahagia.

Sambil menikmati kesegaran air di Umbul Pluneng, pengunjung juga dapat menikmati pemandangan sekitar yang berupa persawahan, Gunung Merapi, dan Gunung Merbabu dari kejauhan.

Pada tahun 1970-an, ada pembangunan dinding pembatas antara umbul dengan sawah di sekitarnya.

Baca juga: 6 Wisata Umbul di Klaten, Tempat Libur Akhir Tahun yang Menyegarkan

Area pemandian ini terbagi menjadi dua yang lokasinya tidak berjauhan, yaitu Umbul Tirto Mulyono (Umbul Lanang atau pria) dan Umbul Tirto Mulyani (Umbul Wedok.

Jaraknya sekitar 100 meter yang dipisahkan oleh jalan desa.

Umbul Tirto Mulyono diperuntukan untuk pengunjung laki-laki yang ingin mandi maupun menyegarkan diri.

Sedangkan, Umbul Tirto Mulyani untuk pengunjung perempuan.

Namun saat ini siapa saja boleh masuk, perbedaannya terletak pada jumlah dan kedalaman kolam.

Umbul Tirto Mulyono telah dibangun tiga kolam dengan luas dan kedalaman yang berbeda-beda. Kolam utama berukuran 50 x 10,5 meter dengan kedalaman dua meter.

Ada juga kolam anak-anak dengan kedalaman 75 sentimeter dengan ukuran 6 x 8,5 meter.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

RSUD Nunukan Kolaps, Utang Menumpuk, Obat Habis sampai Tak Mampu Bayar Air dan Listrik

RSUD Nunukan Kolaps, Utang Menumpuk, Obat Habis sampai Tak Mampu Bayar Air dan Listrik

Regional
Kronologi Penyebaran Video Asusila Mantan Mahasiswa di Jambi

Kronologi Penyebaran Video Asusila Mantan Mahasiswa di Jambi

Regional
Pasangan Sesama Jenis yang Menikah di Halmahera Selatan Ditetapkan Tersangka

Pasangan Sesama Jenis yang Menikah di Halmahera Selatan Ditetapkan Tersangka

Regional
Budaya Lokal di Muaro Jambi dalam Prosesi Adat Tegak Tiang Tuo

Budaya Lokal di Muaro Jambi dalam Prosesi Adat Tegak Tiang Tuo

Regional
Atlet Binaraga Banyumas Hengkang akibat Bonus Tak Cair, Ini Kata KONI

Atlet Binaraga Banyumas Hengkang akibat Bonus Tak Cair, Ini Kata KONI

Regional
Promas Greenland di Kendal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Promas Greenland di Kendal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Proyek Situs Buddhis Terbesar se-Asia Tenggara di Muaro Jambi Dimulai

Proyek Situs Buddhis Terbesar se-Asia Tenggara di Muaro Jambi Dimulai

Regional
Kerugian Kasus Timah Capai Rp 300 T, Kuasa Hukum: Dihitung sejak Kerajaan Sriwijaya

Kerugian Kasus Timah Capai Rp 300 T, Kuasa Hukum: Dihitung sejak Kerajaan Sriwijaya

Regional
Kisah Kampung Bunga Bugenvil Purworejo, Bikin Pemuda Tak Merantau, Raup Omzet Puluhan Juta Berkat 'Live' TikTok

Kisah Kampung Bunga Bugenvil Purworejo, Bikin Pemuda Tak Merantau, Raup Omzet Puluhan Juta Berkat "Live" TikTok

Regional
Beredar Pesan Perbaikan Jaringan Listrik 8 Hari, PLN Lampung: Hoaks

Beredar Pesan Perbaikan Jaringan Listrik 8 Hari, PLN Lampung: Hoaks

Regional
55 PMI yang Dideportasi dari Malaysia Dipulangkan ke NTT

55 PMI yang Dideportasi dari Malaysia Dipulangkan ke NTT

Regional
Perkosa Siswi SD, Remaja di Lampung Terancam Penjara 15 Tahun

Perkosa Siswi SD, Remaja di Lampung Terancam Penjara 15 Tahun

Regional
Pelaku Pengeroyokan Siswa di Kota Batu Dikeluarkan dari Sekolah, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Pelaku Pengeroyokan Siswa di Kota Batu Dikeluarkan dari Sekolah, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Regional
Gempa M 5,7 di Nias Selatan Terasa hingga ke Padangsidimpuan, Warga Panik

Gempa M 5,7 di Nias Selatan Terasa hingga ke Padangsidimpuan, Warga Panik

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa, Warga Pandeglang Divonis 12 Tahun Penjara

Bunuh 6 Badak Jawa, Warga Pandeglang Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com