Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran: Solo Ikuti Singkawang dalam Hal Komunikasi Antar-etnis

Kompas.com - 17/12/2023, 13:24 WIB
Hendra Cipta,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SINGKAWANG, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka melakukan safari politik ke Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar), Minggu (17/12/2023).

Gibran bertemu dengan perwakilan berbagai etnis dan agama di kediaman Keluarga Besar Marga Chai, Kota Singkawang.

Baca juga: Kedatangan Gibran di Rusun Cilincing Mengingatkan Warga pada Jokowi, Sama-sama Pernah Janji Mempercantik

Calon wakil presiden pendamping Prabowo tersebut mengapresiasi kerukunan masyarakat Kota Singkawang.

Dia menyebut Pemerintah Kota Solo menjadikan Kota Singkawang sebagai contoh untuk menjaga kerukunan masyarakat.

“Untuk masalah komunikasi antaretnis, antar tokoh agama, kami (Solo) mengikuti Singkawang. Singkawang ini luar biasa, jadi percontohan,” kata Gibran dalam keterangan tertulis, Minggu (17/12/2023) siang.

Baca juga: Gibran Ditahbiskan Jadi Warga Kehormatan Dayak Saat Datangi IKN

Gibran berterima kasih karena sudah bisa bersilaturahmi dengan tokoh dan masyarakat Singkawang. Ia juga sempat melihat produk dan berbincang dengan para pelaku UMKM. Menurut Gibran, UMKM di Singkawang perlu inkubasi agar terus berkembang.

“Biar bisa dikawal dari A sampai Z. Produknya, kemasannya, digital marketingnya, branding-nya. Nanti bisa dicarikan off taker-nya,” ujar Gibran.

Menurut Gibran, cara-cara tersebut ia tempuh untuk mengangkat UMKM di Kota Solo.

“Kalau di Solo sudah sampai ekspor juga. Kita juga ikut pameran. Jadi harus ada inkubasinya,” ungkap Gibran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Pantai Randusangan Brebes, Polisi Buru Pelaku

Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Pantai Randusangan Brebes, Polisi Buru Pelaku

Regional
Tak Kuat Menanjak, Bus Rombongan Wisatawan Asal Sleman Terguling di Karanganyar

Tak Kuat Menanjak, Bus Rombongan Wisatawan Asal Sleman Terguling di Karanganyar

Regional
Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Aceh Barat, Pencarian Masih Nihil

Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Aceh Barat, Pencarian Masih Nihil

Regional
Gibran dan Sandiaga Uno Bertemu di Solo, Ini yang Dibahas

Gibran dan Sandiaga Uno Bertemu di Solo, Ini yang Dibahas

Regional
2 Anggota Polisi Dibacok Saat Berusaha Bubarkan Geng Motor di Probolinggo

2 Anggota Polisi Dibacok Saat Berusaha Bubarkan Geng Motor di Probolinggo

Regional
Jadwal dan Harga Tiket KA Merak di Bulan Juni 2024

Jadwal dan Harga Tiket KA Merak di Bulan Juni 2024

Regional
Ditanya soal Pilkada Jateng, Raffi Ahmad: Panjang Nanti Izinnya Sama Istri

Ditanya soal Pilkada Jateng, Raffi Ahmad: Panjang Nanti Izinnya Sama Istri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Sederet Fakta Oknum Polisi di Ambon Tega Perkosa Anak Tetangga Berusia 8 Tahun

Sederet Fakta Oknum Polisi di Ambon Tega Perkosa Anak Tetangga Berusia 8 Tahun

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Kompak Kenakan Kaos 'Ngegas Jateng' Bareng Dico, Raffi Ahmad Beri Penjelasan

Kompak Kenakan Kaos "Ngegas Jateng" Bareng Dico, Raffi Ahmad Beri Penjelasan

Regional
Banten Kekurangan 46.375 Ekor Hewan Kurban

Banten Kekurangan 46.375 Ekor Hewan Kurban

Regional
KM Bintan Jaya Karam, 3 Awak Ditemukan Selamat Mengapung di Lautan

KM Bintan Jaya Karam, 3 Awak Ditemukan Selamat Mengapung di Lautan

Regional
Perkosa Anak Kandung, Mantan Anggota Dewan di Bali Ditahan

Perkosa Anak Kandung, Mantan Anggota Dewan di Bali Ditahan

Regional
Penyelundupan 100.000 Benih Lobster di Riau Digagalkan, Nilainya Capai Rp 20 Miliar

Penyelundupan 100.000 Benih Lobster di Riau Digagalkan, Nilainya Capai Rp 20 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com