Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debat Capres: Pertanyaan tentang HAM kepada Prabowo merupakan Isu Daur Ulang

Kompas.com - 14/12/2023, 08:48 WIB
Priska Birahy,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pertanyaan seputar pelanggaran HAM yang dilontarkan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo kepada capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dinilai sebagai isu daur ulang.

Debat yang berlangsung di gedung KPU RI pada Selasa (12/12/2023) itu kembali menyedot perhatian. Terlebih terkait isu pelanggaran HAM.

Melihat pertanyaan capres nomor urut 3, ketua TKD Prabowo-Gibran Provinsi Maluku Hendrik Lewerissa menilai itu seumpama isu daur ulang.

Isu HAM yang sering secara tendensius ditujukan kepada beliau adalah isu daur ulang yang sering dimunculkan dalam setiap perhelatan politik 5 tahunan,” kata Lewerissa kepada Kompas.com Rabu (13/12/2023) malam.

Baca juga: Prabowo: Tiap 5 Tahun, kalau Polling Saya Naik, Ditanya Lagi soal Pelanggaran HAM

HAM menjadi topik yang itu-itu saja namun dikemas berbeda tiap 5 tahun perhelatan pemilihan presiden dan wakil presiden RI.

Isu tersebut juga dinilai sangat tendensius seolah-olah Prabowo sebagai orang yang paling bertanggungjawab dalam kasus-kasus pelanggrana HAM.

Dalam pertanyaan Ganjar, disebut terdapat 12 pelanggran HAM berat seperti Peristiwa 65, penembakan misterius, Talangsari, penghilangan paksa sampai Wamena.

Namun hal itu telah dijawab dengan lugas. Menurut Lewerissa, ketegasan Prabowo terhadap hukum jelas.

“Pak Prabowo juga menyampaikan komitmen tentang pentingnya supremasi hukum dalam negara hukum Indonesia termasuk perlindungan HAM dan pemberantasan korupsi,” sebutnya.

Lewerissa juga menambahkan bahwa debat pertama capres itu memberikan kebebasan rasional bagi pemilih untuk menentukan pemimpin masa depan Indonesia.

Menurutnya, rakyat Indonesia sudah dewasa dalam berdemokrasi dan meyakini tidak akan terjebak dalam retorika di panggung politik.

Baca juga: Catatan Kontras untuk Debat Perdana, Para Capres Dinilai Minim Komitmen Tuntaskan Pelanggaran HAM Berat

“Jawaban pak Prabowo lugas dan jelas serta menyasar substansi persoalan yang disampaikan. Beliau tampil sangat natural, tidak menggunakan narasi dan artikulasi yang teaterikal,” tambahnya.

Sementara itu Ketua DPD PDI-P Maluku Benhur George Watubun memastikan alur pada debat pertama capres itu bisa memberikan keuntungan bagi tim Ganjar-Mahfud MD.

Menurutnya, rekam jejak serta prestasi Ganjar memimpi Jawa Tengah sebagai cerminan kerja nyata.

“Ini karena Pak Ganjar memiliki pengalaman yang sangat baik tapi juga prestasi selama memimpin Jawa Tengah."

"Fakta seperti debat pertama jika dipertahankan terus maka Ganjar akan mendapat keuntungan besar pada masa yang mengambang,” sebut Watubun.

Dia pun sempat mengkritisi gaya debat Parbowo yang dinilai bakal menggugurkan simpati masyarakat.

“Kita pahami bahwa debat seperti ini sudah diikuti pak Prabowo berulang dan lebih dari dua kali tetapi penampilan aslinya tetap saja, maka dipastikan kesukaan masyarakat akan menurun,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Regional
Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Regional
Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com