Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Tingkatkan Ketersediaan Pangan, Gubernur Riau dan Korem 031/WB Teken MoU Upaya Khusus Gerakan Daerah

Kompas.com - 07/12/2023, 16:10 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bersama Komando Resor Militer (Korem) 031/WB menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) tentang upaya khusus gerakan daerah peningkatan produksi dan produktivitas pertanian dalam rangka penyediaan pangan di Bumi Lancang Kuning.

Kerja sama tersebut ditandatangani langsung oleh Gubernur Riau Edy Afrizal Natar Nasution dan Komandan Korem (Danrem) 031/WB Brigadir Jenderal (Brigjen) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Dany Rakca Andalasawan dalam acara Rapat Koordinasi (Rakor) Akselerasi Penyediaan Pangan di Hotel Prime Park Pekanbaru, Riau, Kamis (7/12/2023).

MoU tersebut mencakup beberapa ruang lingkup kerja sama, di antanya pertukaran data dan informasi, penyelenggaraan pelatihan dan penyuluhan pertanian untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) pertanian, pendampingan dan supervisi, pengelolaan, pembinaan, penelitian dan pengembangan.

Baca juga: Luncurkan Buku Putih Strategi Nasional Pengembangan Ekonomi Digital 2030, Mendag Zulhas Yakin Ini yang Terbaik Se-ASEAN

Kemudian, mencakup kerja sama dalam rekayasa teknologi, serta pengawasan bersama, penyediaan dan pemanfaatan anggaran bersama terkait program kerja sama, serta laporan pelaksanaan.

"Hari ini, kita mencanangkan MoU antara Pemprov Riau dengan Korem 031/WB. (Kerja sama) ini kita lakukan dalam upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan (di Riau) ke depan," ujar Edy dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (7/12/2023).

Edy Nasution menyampaikan bahwa saat ini kondisi ketahanan pangan di Provinsi Riau hanya mencapai 25 persen. Kondisi ini, menurutnya kurang dari jumlah penduduk Riau yang sudah mencapai 6,7 juta jiwa.

Baca juga: Pakar Unwahas: Perlu Ada Investasi dan Modernisasi dalam Wujudkan Ketahanan Pangan

Oleh karena itu, ia berharap agar pemimpin Provinsi Riau yang akan datang dapat meningkatkan kondisi ketahanan pangan setidaknya hingga mencapai 50 persen.

"Kenapa ketahanan pangan ini menjadi penting? Karena kalau kita tidak menyadari dan lengah dengan situasi global yang terjadi seperti krisis pangan, maka itu (krisis pangan) akan melanda Indonesia," imbuh Edy.

Ia berharap kerja sama antara antara Pemprov Riau dengan Korem 031/WB dapat berjalan baik, sehingga kebutuhan pangan di Riau bisa tercukupi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi Malam Ini, Status Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus Lagi Malam Ini, Status Waspada

Regional
Semua Rencana Telah Dijalankan, Pemkab Blora Optimistis Prevalensi Stunting Jadi 14 Persen pada 2024

Semua Rencana Telah Dijalankan, Pemkab Blora Optimistis Prevalensi Stunting Jadi 14 Persen pada 2024

Regional
Dalam 19 Hari, 199 Tersangka Narkoba di Jambi Ditangkap, 3 Masih Remaja

Dalam 19 Hari, 199 Tersangka Narkoba di Jambi Ditangkap, 3 Masih Remaja

Regional
Tunggakan Pajak Centre Point Rp 107 Miliar Ternyata Dibayar PT KAI

Tunggakan Pajak Centre Point Rp 107 Miliar Ternyata Dibayar PT KAI

Regional
Penyebab Ketua Bawaslu Banyumas Mundur dari Proses Pencalonan di Pilkada 2024

Penyebab Ketua Bawaslu Banyumas Mundur dari Proses Pencalonan di Pilkada 2024

Regional
Oknum Perwira dan Bintara Polisi Didakwa Pakai Sabu di Rumah Dinas

Oknum Perwira dan Bintara Polisi Didakwa Pakai Sabu di Rumah Dinas

Regional
Pantai Pasir Panjang di Singkawang: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Pasir Panjang di Singkawang: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Polisi Ungkap Identitas Mayat Pria di Danau Sentani Jayapura

Polisi Ungkap Identitas Mayat Pria di Danau Sentani Jayapura

Regional
Zona II Candi Borobudur Dibangun, 2.000 Pedagang Dipindah ke Dekat Bekas Kandang Gajah

Zona II Candi Borobudur Dibangun, 2.000 Pedagang Dipindah ke Dekat Bekas Kandang Gajah

Regional
Sosok Tri Adinata, Guru Musik di Medan yang Menangis Haru Saat Disambangi Alan Walker

Sosok Tri Adinata, Guru Musik di Medan yang Menangis Haru Saat Disambangi Alan Walker

Regional
Mahasiswa Demo Desak Kejati Sumbar Tuntaskan Kasus Dugaan Korupsi Bupati Solok Selatan

Mahasiswa Demo Desak Kejati Sumbar Tuntaskan Kasus Dugaan Korupsi Bupati Solok Selatan

Regional
Usai Bunuh Temannya dengan Sadis, Aldi Menyerahkan Diri ke Polisi

Usai Bunuh Temannya dengan Sadis, Aldi Menyerahkan Diri ke Polisi

Regional
Pendaftaran Calon Perseorangan Pilkada Pangkalpinang Diperpanjang 3x24 Jam

Pendaftaran Calon Perseorangan Pilkada Pangkalpinang Diperpanjang 3x24 Jam

Regional
Bupati Nonaktif Labuhanbatu Didakwa Korupsi Rp 4,9 Miliar

Bupati Nonaktif Labuhanbatu Didakwa Korupsi Rp 4,9 Miliar

Regional
'Branding' Solo Kota Olahraga, Gibran Sebut Anggaran untuk Perbaikan Velodrome Manahan Capai Rp 35 Miliar

"Branding" Solo Kota Olahraga, Gibran Sebut Anggaran untuk Perbaikan Velodrome Manahan Capai Rp 35 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com