Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertimpa Tembok Rumah Roboh, Balita di Boyolali Meninggal, Ibunya Dirawat di RS

Kompas.com - 16/11/2023, 15:27 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

BOYOLALI, KOMPAS.com - Dua orang warga menjadi korban tembok roboh di Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, pada Rabu (15/11/2023) sore.

Kedua korban merupakan ibu RK (36) dan anak berusia sekitar satu tahun SNM. Ibu mengalami luka berat dirawat di rumah sakit dan anaknya meninggal dunia.

Peristiwa itu terjadi saat wilayah tersebut diguyur hujan sekitar pukul 14.45 WIB.

Baca juga: Siswa SD di Kendari Alami Pendarahan Usai Kepalanya Dihantam Orangtua Temannya ke Tembok

Tidak lama setelah hujan reda, tiba-tiba tembok rumah korban roboh karena ada longsor dari pondasi perumahan dan menimpa korban yang sedang berada di dalam rumah.

"Korban merupakan ibu dan anak. Korban meninggal dunia anak masih bayi," kata Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi dalam keterangannya, Kamis (15/11/2023).

Petrus mengatakan, masih mendalami penyebab pondasi perumahan longsor dan menimpa tembok rumah korban.

Pihaknya juga akan memeriksa saksi yang mengetahui terkait peristiwa tersebut.

"Kami tetap melakukan penyelidikan terkait penyebab robohnya tembok yang menewaskan satu bayi dan mengakibatkan luka berat ibunya. Penyelidikan masih berlangsung, beberapa saksi yang mengetahui peristiwa ini akan kita periksa," ujarnya.

Baca juga: Kaca, Tembok hingga Atap Puluhan Rumah Warga Rusak akibat Ledakan di Pabrik Kayu Lumajang

Polisi juga akan memintai keterangan terhadap pengembang perumahan dan menggandeng pihak terkait untuk menguji mutu bangunan pondasi yang longsor.

"Kita koordinasi dengan pihak terkait untuk menguji mutu bangunan tembok yang roboh apakah sudah standar atau belum," kata Petrus.

Camat Ngemplak, Ari Wahyu Prabowo mengatakan, balita yang meninggal dunia akibat tertimpa tembok roboh sudah dimakamkan. Sedangkan ibu balita masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Menurut Ari, kondisi ibu balita yang masih dirawat di rumah sakit sudah berangsur membaik.

"Sebagai pemangku wilayah kita fokuskan penanganan korban yang mendapatkan perawatan di rumah sakit. Alhamdulillah kondisinya sudah berangsur membaik. Dan untuk balita yang meninggal sudah dikebumikan," kata Ari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com