Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bidan Tewas Misterius di Mes Kebun Sawit di Kapuas Hulu Kalbar, Ini Keterangan Orangtua Korban

Kompas.com - 30/10/2023, 14:02 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi

KAPUAS HULU, KOMPAS.com - Kematian Hety Karmila (26), seorang bidan perkebunan kelapa sawit di dalam mess karyawan, Kecamatan Semitau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar) masih menjadi misteri.

Orangtua kandung Hety, Bugissius mengaku hanya diminta bersabar dan banyak-banyak berdoa oleh polisi.

“Polisi belum ada menjelaskan penyebab kematian anak saya. Saya cuma diminta bersabar dan berdoa,” kata Bugissius saat dihubungi, Senin (30/10/2023).

Baca juga: Bidan di Kapuas Hulu Ditemukan Tewas, Ada Obat-obatan di TKP

Bugissius menerangkan, anaknya Hety bekerja sebagai bidan di perkebunan kelapa sawit tersebut sudah selama 1 tahun 3 bulan.

“Selama bekerja, Hety memang tinggalnya di mes perusahaan, tapi sering pulang ke rumah,” ucap Bugissius.

Menurut Bugissius, sebenarnya sebelum peristiwa tersebut, Hety merencanakan pulang pada Sabtu (21/10/2023) namun batal karena pada hari Senin harus masuk pagi.

“Hety biasanya setiap Sabtu pulang ke rumah. Tapi kemarin tidak jadi, karena Senin dia harus masuk pagi,” ungkap Bugissius.

Bugissius menyebut, Hety memiliki karakter periang, senang bersenda-gurau dan baik hati. Namun Hety tidak pernah bercerita jika ada mengalami masalah.

“Harapan saya kasus ini dituntaskan, saya tidak terima atas kematian anak saya yang begitu keji ini,” tutup Bugissis.

Baca juga: Oknum Nakes Nunukan Diduga Pungli Warga Transmigran, Dinkes Kirim Tenaga Bidan Baru

Sebelumnya, Kepala Polisi Resor Kapuas Hulu AKBP Hendrawan mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dalam peristiwa tersebur.

“Peristiwa tersebut masih dalam penyelidikan,” kata Hendrawan saat dihubungi, Rabu (25/10/2023).

Hendrawan menerangkan, usai penemuan jenazah, korhan langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Pratama Semitau, untuk dilakukan visum dan autopsi.

“Belum bisa kami simpulkan apakah kasus pembunuhan atau bukan, masih menunggu hasil autopsi,” ujar Hendrawan.

Menurut Hendrawan, jenazah korban diduga ditemukan setelah meninggal dunia lebih dari 24 jam.

“Korban mengeluarkan darah di bagian hidung, mulut dan dubur,” ucap Hendrawan.

Sementara itu, hasil olah tempat kejadian perkara, kondisi kamar korban dalam kondisi berserakan dan ditemukan pecahan cermin kecil.

Di lokasi kejadian, ungkap Hendrawan, juga ditemukan obat merk Omedrinat, Ambroxol Hydroc Hloride dan 2 buah kedondong kecil.

“Saat ini korban telah dibawa pulang ke rumah duka di Kecamatan Selimbau,” tutup Hendrawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditanya soal Pilkada Jateng, Raffi Ahmad: Panjang Nanti Izinnya Sama Istri

Ditanya soal Pilkada Jateng, Raffi Ahmad: Panjang Nanti Izinnya Sama Istri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Sederet Fakta Oknum Polisi di Ambon Tega Perkosa Anak Tetangga Berusia 8 Tahun

Sederet Fakta Oknum Polisi di Ambon Tega Perkosa Anak Tetangga Berusia 8 Tahun

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Kompak Kenakan Kaos 'Ngegas Jateng' Bareng Dico, Raffi Ahmad Beri Penjelasan

Kompak Kenakan Kaos "Ngegas Jateng" Bareng Dico, Raffi Ahmad Beri Penjelasan

Regional
Banten Kekurangan 46.375 Ekor Hewan Kurban

Banten Kekurangan 46.375 Ekor Hewan Kurban

Regional
KM Bintan Jaya Karam, 3 Awak Ditemukan Selamat Mengapung di Lautan

KM Bintan Jaya Karam, 3 Awak Ditemukan Selamat Mengapung di Lautan

Regional
Perkosa Anak Kandung, Mantan Anggota Dewan di Bali Ditahan

Perkosa Anak Kandung, Mantan Anggota Dewan di Bali Ditahan

Regional
Penyelundupan 100.000 Benih Lobster di Riau Digagalkan, Nilainya Capai Rp 20 Miliar

Penyelundupan 100.000 Benih Lobster di Riau Digagalkan, Nilainya Capai Rp 20 Miliar

Regional
26 Badak Jawa Mati di Tangan Pemburu, Pj Gubernur Banten: Harus Dihukum Setimpal

26 Badak Jawa Mati di Tangan Pemburu, Pj Gubernur Banten: Harus Dihukum Setimpal

Regional
Dico Beri Raffi Ahmad Foto Keduanya Berpasangan dengan Busana Mirip Kepala Daerah

Dico Beri Raffi Ahmad Foto Keduanya Berpasangan dengan Busana Mirip Kepala Daerah

Regional
Kondisi Tenda Penampungan Usai Semua Pengungsi Rohingya di Aceh Barat Kabur

Kondisi Tenda Penampungan Usai Semua Pengungsi Rohingya di Aceh Barat Kabur

Regional
Grebeg Besar Demak, Harga Tiket Pasar Rakyat Turun karena Banjir

Grebeg Besar Demak, Harga Tiket Pasar Rakyat Turun karena Banjir

Regional
2 Pemuda Tewas Usai Hanyut di Deli Serdang

2 Pemuda Tewas Usai Hanyut di Deli Serdang

Regional
Gara-gara Bulu Mata, Gadis di Bogor Dianiaya Dipaksa Minta Maaf dengan Bersujud

Gara-gara Bulu Mata, Gadis di Bogor Dianiaya Dipaksa Minta Maaf dengan Bersujud

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com