Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrakkan Truk ke 7 Orang karena Sakit Hati, Pria di Minahasa Utara Ditahan

Kompas.com - 17/10/2023, 14:00 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Polisi menangkap YR (41), sopir truk yang sengaja menabrak tujuh orang di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Minggu (15/10/2023).

Akibat kejadian ini, dua orang meninggal dunia, empat orang menderita luka berat, dan satu orang luka ringan.

Penjabat sementara (Pjs) Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Minahasa Utara Ipda Melkianus Pontoh mengatakan, perbuatan YR diduga dipicu rasa sakit hati karena diduga dipukul oleh kedua korban tewas.

"Pelaku sudah kita tangkap dan tentunya akan kita proses sesuai dengan hukum yang berlaku," ujarnya, Senin (16/10/2023).

Dikutip dari Kompas TV, polisi menjerat pelaku dengan pasal pembunuhan. Pelaku terancam hukuman 15 tahun penjara.

Baca juga: Pengendara Dump Truk Sengaja Tabrak 7 Warga di Minahasa Utara, 2 Tewas

Tabrak korban pakai truk


Peristiwa tersebut terjadi di Desa Maumbi, Jaga IV, Kecamatan Kalawat, Minahasa Utara, sekitar pukul 06.10 Wita.

Detik-detik YR menabrak korban terekam CCTV.

Dari rekaman tersebut tampak sebuah truk merah meluncur di lokasi kejadian. Truk itu melaju dalam kecepatan tinggi.

Ia kemudian menghantam sejumlah orang yang berada di pinggir jalan raya Manado-Bitung.

Sebelum peristiwa itu terjadi, korban diduga terlibat perselisihan di bangsal duka dengan dua korban tewas berinisial RT (24) dan ES (21).

Diduga, pertengakaran itu berujung pemukulan terhadap pelaku.

Baca juga: Jadi Tersangka Tabrak Lari yang Tewaskan Bocah, Januar Bakri Masih Jadi Caleg DPRD Sumbar

Tak lama usai peristiwa tersebut, korban sempat pergi. Namun, ia kembali lagi ke lokasi dengan mengendarai truk.

"Dan langsung menabrakan kendaraan tersebut kedua korban bersama lima warga lainnya yang saat itu berada di pinggir jalan," ucap Pontoh.

Usai melakukan aksi itu, pelaku sempat melarikan diri. Akan tetapi, dia kembali lagi ke rumah duka di Desa Maumbi sambil mengendarai truknya.

Baca juga: Detik-detik Mobil Offroad Tabrak 18 Penonton di Jambi, Tak Ada Korban Jiwa

Sumber: Kompas.com (Penulis: Skivo Marcelino Mandey | Editor: Ardi Priyatno Utomo), Kompas TV, TribunManado.co.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus Pagi Ini, 8 Desa Dilanda Hujan Abu

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus Pagi Ini, 8 Desa Dilanda Hujan Abu

Regional
Sidang Konsinyasi Berakhir, Uang Ganti Rugi Rp 7,9 Miliar atas Lahan di Wadas Dititipkan di PN Purworejo

Sidang Konsinyasi Berakhir, Uang Ganti Rugi Rp 7,9 Miliar atas Lahan di Wadas Dititipkan di PN Purworejo

Regional
23 Kabupaten/Kota di Jateng Belum Tuntas Cairkan Anggaran Pilkada, Pj Nana Sudjana: Kita Kawal

23 Kabupaten/Kota di Jateng Belum Tuntas Cairkan Anggaran Pilkada, Pj Nana Sudjana: Kita Kawal

Regional
Para Kades di Demak Sumringah, SK Perpanjangan Jabatan 2 Tahun Diterbitkan

Para Kades di Demak Sumringah, SK Perpanjangan Jabatan 2 Tahun Diterbitkan

Regional
Soal Korupsi Dana Perbaikan Jalan oleh Kades di Magelang, Sebagian Uang untuk Investasi Lahan Terdampak Tol Solo-YIA

Soal Korupsi Dana Perbaikan Jalan oleh Kades di Magelang, Sebagian Uang untuk Investasi Lahan Terdampak Tol Solo-YIA

Regional
Tak Hanya Ayah Kandung, Anak di Banjarmasin Juga Dicabuli Pamannya

Tak Hanya Ayah Kandung, Anak di Banjarmasin Juga Dicabuli Pamannya

Regional
[POPULER REGIONAL] Populasi Macan Tutul Jawa di Gunung Gede Pangrango | 'Blackout' di Kota Bandar Lampung

[POPULER REGIONAL] Populasi Macan Tutul Jawa di Gunung Gede Pangrango | "Blackout" di Kota Bandar Lampung

Regional
Teknologi Alat Bantu Sedunia Diperingati Pertama Kali di Purworejo

Teknologi Alat Bantu Sedunia Diperingati Pertama Kali di Purworejo

Regional
Monitoring Pencegahan Korupsi, KPK Sebut Skor MCP dan SPI Solo Terjaga

Monitoring Pencegahan Korupsi, KPK Sebut Skor MCP dan SPI Solo Terjaga

Regional
Terdampak Sistem Komandate, Enam Caleg PDI-P Terpilih Ini Mundur

Terdampak Sistem Komandate, Enam Caleg PDI-P Terpilih Ini Mundur

Regional
Buka Peluang Kapolda Jateng Maju Pilkada, Golkar: Bukan Persoalan Orang Jokowi

Buka Peluang Kapolda Jateng Maju Pilkada, Golkar: Bukan Persoalan Orang Jokowi

Regional
Listrik Padam Berjam-jam di Riau Dikeluhkan Warga, PLN Minta Maaf

Listrik Padam Berjam-jam di Riau Dikeluhkan Warga, PLN Minta Maaf

Regional
Inkrah, Ibu dan Mantan Suami Norma Risma Dijebloskan Penjara Kasus Perzinaan

Inkrah, Ibu dan Mantan Suami Norma Risma Dijebloskan Penjara Kasus Perzinaan

Regional
PPDB Banten Dibuka 19 Juni 2024, Pj Gubernur Janjikan Server Tak Akan 'Down'

PPDB Banten Dibuka 19 Juni 2024, Pj Gubernur Janjikan Server Tak Akan "Down"

Regional
Dihantam Gelombang Pasang, Belasan Bangunan di Mukomuko Hancur

Dihantam Gelombang Pasang, Belasan Bangunan di Mukomuko Hancur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com