Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Bapilu PPP Sandiaga Uno Fokuskan Strategi Kemenangan dengan Pemberdayaan Ekonomi Rakyat

Kompas.com - 14/10/2023, 19:15 WIB
Idham Khalid,
Khairina

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com- Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Salahuddin Uno melakukan konsolidasi pemenangan partai di Nusa Tenggara Barat (NTB) bertempat di kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NTB, Sabtu (14/10/2023).

Pria yang juga menjabat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menpar) itu menyampaikan kepada para kader partai, strategi yang akan digunakan PPP nantinya akan mencoba melakukan pendekatan kepada masyarakat dengan tawaran ekonomi maju terutama kepada kalangan muda dan para Ibu-ibu.

"Kita fokuskan itu di kalangan anak muda dan perempuan, dengan mengusung (jargon) ekonomi hijau harga murah, kerja mudah dan hidup berkah," ungkap Sandi.

Baca juga: Soal Peluang Jadi Bacawapres Ganjar Pranowo, Sandiaga Uno: Saya Samina Waatona

Sandi menerangkan, dengan mengusung ekonomi maju, akan lebih dekat dengan kebutuhan masyarakat.

"Dengan narasi yang fokus pada pemberdayaan UMKM  dan pembuatan ekonomi lokal di masyarakat. Kita memiliki keyakinan karena pengalaman saya di NTB kita fokus kepada bantuan masyarakat dan juga mencetak  lapangan kerja," kata Sandi.

Sandi menargetkan, untuk wilayah NTB nantinya mendapatkan 2 kursi di DPR RI, 10 kursi di DPRD NTB, dan 50 DPRD kabupaten-kota.

"Baru saja konsulidasi kemenangan dari PPP  di NTB, untuk di NTB target mendapatkan 50 kursi kursi di Kabupaten Kota. 9-10 kursi di provinsi dan target 2  dan Insya Allah 3 untuk DPR RI," kata Sandi.

Baca juga: Sandiaga Uno Minta WNA Nakal di Bali Ditindak Tegas Secara Santun

Adapun untuk target suara nasional partai berlambang Kabah itu,  Sandi menargetkan 11 juta suara.

"Jika terus digaungkan narasi ekonomi rakyat  oleh para caleg, kader pemenangan  di NTB, saya optimistis mendapatkan hasil yang kita inginkan," kata Sandi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Regional
Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Regional
Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Regional
Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com