Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Kelangkaan Penyelenggara Jenazah, Pemprov Sumbar Anggarkan Rp 300 Juta Latih Siswa

Kompas.com - 09/10/2023, 20:33 WIB
Perdana Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Antisipasi kelangkaan penyelenggara jenazah, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat anggarkan Rp 300 juta untuk melatih siswa SMA dan SMK.

Anggaran itu digunakan untuk melatih 520 siswa SMA dan SMK se-Sumbar yang digelar tiap minggunya.

Penyelenggara jenazah adalah orang yang bertugas memandikan, mengafani, menyalatkan dan menguburkan jenazah.

Baca juga: Kisah Pasukan Palang Hitam, Pengurus Jenazah Telantar di Jakarta

"Kondisi saat ini di Sumbar, terutama di perkotaan, orang yang bisa menyelenggarakan jenazah tersebut sudah mulai langka," kata Kepala Biro Kesra Pemprov Sumbar, Al Amin yang dihubungi Kompas.com, Senin (9/10/2023).

Al Amin menyebutkan jika kelangkaan itu dibiarkan terus, akan sulit menemukan orang yang bisa mengurus jenazah.

Akhirnya, biro jasa penyelenggaraan jenazah akan bisa berkembang di Sumbar.

"Di daerah lain sudah ada biro jasa penyelenggaraan jenazah ini. Di Sumbar memang belum ada, namun kita antisipasi dengan melatih siswa," kata Al Amin.

Penyelenggaraan itu ada empat langkah yaitu memandikan, mengkafani, menyalatkan dan menguburkan.

"Jadi tiap tahun rencananya akan terus kita gelar pelatihan ini. Gunanya agar generasi muda bisa terlatih menjadi orang yang bisa menyelenggarakan jenazah," kata Al Amin.

Menurut Al Amin, jika generasi muda Sumbar sudah dilatih, biro penyelenggaraan jenazah tidak akan bisa masuk dan berkembang di Sumbar.

"Kalau tidak lita latih, bukan tidak mungkin orang yang bisa menyelenggarakan jenazah itu menjadi langka. Akhirnya tentu akan berkembang biro jasa penyelenggaraan jenazah itu," kata Al Amin.

Baca juga: Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, Sopir Truk: Harusnya Iring-iringan Dikawal Polisi

Al Amin mengatakan tahun ini dengan anggaran Rp 300 juta itu dilatih 520 orang siswa SMA dan SMK.

"Pelatihan sudah dimulai sejak 15 September lalu dengan total peserta seluruhnya sebanyak 520 siswa," jelas Al Amin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Cerita Warga di Ponorogo Tandu Nenek Sejauh 2 Km Berobat, Derita Jalan Rusak Bertahun-tahun

Regional
Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Ketua MAKI Siap Bantu Blora Ajukan JR UU HKPD, Bupati Arief Sambut dengan Tangan Terbuka

Regional
Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Liburan Bareng Sekolah, Murid TK di Musi Rawas Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Regional
Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Wisata Pagubugan Melung di Banyumas: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Tingkatkan Semangat Nasionalisme, Bupati Blora Bagikan Bendera Merah Putih Saat Upacara Hari Lahir Pancasila

Regional
Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Arif Sugiyanto Resmi Dapat Rekomendasi dan Surat Tugas dari 3 Partai untuk Pilkada Kebumen

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Gempa M 5,2 Guncang Manokwari Papua Barat, Ikut Dirasakan di Biak

Regional
Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Curug Gomblang di Banyumas: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Ransiki Papua Barat, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Daftar Bupati melalui PKB, Ketua NU Kabupaten Semarang Siap Jadi Katalisator Koalisi

Regional
Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Buntut Kasus Perundungan Siswi SD di Ambon, Polisi Gelar Sosialiasi Stop Bullying di Sekolah

Regional
Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Masalah Biaya Teratasi, Jenazah TKI Banyumas di Jepang Segera Dipulangkan ke Tanah Air

Regional
Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Polresta Ambon Beri Trauma Healing untuk Siswi SD Korban Pemerkosaan Oknum Polisi

Regional
Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Sumur Minyak Ilegal Aceh Timur Meledak, BPMA Minta Proses Hukum Pelaku

Regional
Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Mujito Racuni 4 Kambing Milik Tetangga, Mengaku Sakit Hati karena Tak Boleh Dibeli

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com