Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Santap Hidangan di PHBI, 78 Warga Desa Ciharashas Cianjur Keracunan

Kompas.com - 02/10/2023, 11:01 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

Sumber

CIANJUR, KOMPAS.com - Puluhan warga Kampung Kebon Manggu, Desa Ciharashas, Cilaku, Cianjur mengalami gejala pusing, mual, dan muntaber usai menyantap hidangan setelah acara Perayaan Hari Besar Islam (PHBI), Minggu (1/10/2023).

Hingga Senin pagi, tercatat 78 orang mengalami keracunan dan 30 orang di antaranya anak-anak.

Baca juga: Mencari Penyebab Puluhan Siswa SD Keracunan Usai Jajan Cimin, Diduga dari Bubuk Pedas

"Penangan warga yang mengalami keracunan sempat dilakukan di mushala atau madrasah di sekitar lokasi kejadian, karena jarak ke Puskesmas dan Rumah Sakit jauh," kata Bidan Desa Ciharashas, Sofiyah kepada wartawan, Senin (2/10/2023).

Dari puluhan korban itu, empat orang dirujuk ke RSUD Cianjur, dua orang di RS Dr Hafidz, dan empat lainya di Puskesmas Cilaku.

Ada sejumlah warga sudah sempat pulang ke rumah setelah dirawat di mushala, tetapi kembali lagi karena gejala muncul lagi.

Baca juga: Puluhan Murid SD Keracunan di KBB, Dinkes Duga Penyebabnya Bukan Cimin

Sofiyah mengatakan, rata-rata gejala yang dirasakan warga yakni mual, pusing, muntaber, dan dehidrasi.

"Saat ini beberapa korban yang masih menajalani penangan dan perawatan kondisinya sudah mulai membaik," ungkap dia.

Sementara itu, Kabid Pencagahan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Cianjur, Frida Laila Yahya mengatakan, sampel makanan itu dibawa ke Labotarium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jawa Barat untuk diuji apakah tercemar zat berbahaya atau tidak.

"Sampel yang kami bawa yaitu makanan dari nasi kotak, terdiri atas nasi, bihun, telur bumbu. Selain itu juga muntahan dari korban," kata Frida dihubungi Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Senin (2/10/2023).

Hasil uji sampel makanan itu akan keluar 1-2 minggu ke depan.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Jumlah Korban Keracunan di Desa Ciharashas Cianjur Mencapai 78 Orang, 30 di Antaranya Anak-anak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengungsi Rohingya Kabur di Aceh Barat, Aktivis Sebut Ada Pembiaran

Pengungsi Rohingya Kabur di Aceh Barat, Aktivis Sebut Ada Pembiaran

Regional
3 Bulan Upah Belum Dibayar, Puluhan 'Cleaning Service' RSUD Nunukan Mogok Masal

3 Bulan Upah Belum Dibayar, Puluhan "Cleaning Service" RSUD Nunukan Mogok Masal

Regional
Kecelakaan Truk di Tol Semarang, Sopir Asal Malang Tewas

Kecelakaan Truk di Tol Semarang, Sopir Asal Malang Tewas

Regional
Masih Ada 6 Nelayan Aceh Ditahan di Thailand

Masih Ada 6 Nelayan Aceh Ditahan di Thailand

Regional
PDIP Usung 5 'Incumbent' Kepala Daerah di Pilkada Bangka Belitung

PDIP Usung 5 "Incumbent" Kepala Daerah di Pilkada Bangka Belitung

Regional
Polda Maluku Tangkap 2 Terduga Mafia Tanah di Pulau Buru, 1 Masih Buron

Polda Maluku Tangkap 2 Terduga Mafia Tanah di Pulau Buru, 1 Masih Buron

Regional
Modus Latihan Silat, Remaja di Lampung Tengah Perkosa Siswi SD

Modus Latihan Silat, Remaja di Lampung Tengah Perkosa Siswi SD

Regional
Terlilit Utang Pinjol, Eks Karyawan Rampok Toko Sembako

Terlilit Utang Pinjol, Eks Karyawan Rampok Toko Sembako

Regional
KPU Sikka Buka Layanan Cek Pendukung Bakal Paslon Perseorangan

KPU Sikka Buka Layanan Cek Pendukung Bakal Paslon Perseorangan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Regional
Bakal Cawalkot Solo Akan Sampaikan Gagasan di PDI-P, Teguh Prakosa: Tidak Perlu Muluk-muluk

Bakal Cawalkot Solo Akan Sampaikan Gagasan di PDI-P, Teguh Prakosa: Tidak Perlu Muluk-muluk

Regional
Selama Mei 2024 Terjadi 43 Gempa di Lampung, Terbesar di Pesisir Barat

Selama Mei 2024 Terjadi 43 Gempa di Lampung, Terbesar di Pesisir Barat

Regional
Jelang Idul Adha, Perajin Briket Arang di Temanggung Banjir Pesanan

Jelang Idul Adha, Perajin Briket Arang di Temanggung Banjir Pesanan

Regional
Cerita Mahasiswa Dikejar oleh Bupati Halmahera Utara Pakai Parang Saat Demonstrasi, Akan Lapor ke Polisi

Cerita Mahasiswa Dikejar oleh Bupati Halmahera Utara Pakai Parang Saat Demonstrasi, Akan Lapor ke Polisi

Regional
Pj Gubernur Babel: Pabrik Sawit Milik Tersangka Korupsi Timah Boleh Beroperasi

Pj Gubernur Babel: Pabrik Sawit Milik Tersangka Korupsi Timah Boleh Beroperasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com