KOMPAS.com - Misteri kasus mayat berseragam Pramuka di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah (Jateng), akhirnya terungkap.
Korban berinisial RI (20) dibunuh oleh pria berinisial AM (26) yang ia kenal lewat media sosial.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska mengatakan, AM membunuh RI karena ingin menguasai harta korban.
"Pelaku ingin menguasai harta korban. Terbukti motor korban dijual seharga Rp 3 juta, yang hingga saat ini masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut," ujarnya Senin (25/9/2023).
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Perempuan Berseragam Pramuka di Pemalang Akhirnya Ditangkap, Ini Motifnya
Perkenalan antara RI dan AM berlangsung pada 5 Agustus 2023 di Facebook. Namun, saat itu, pelaku menggunakan nama dan foto palsu.
Seusai intens berkirim pesan, mereka sepakat bertemu pada 20 Agustus 2023 di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Comal, Pemalang, pukul 21.00 WIB
Seusai pertemuan itu, mereka jalan-jalan di wilayah Kecamatan Comal.
Mereka sempat masuk ke salah satu rumah yang tak jauh dari rumah pelaku di Dusun Kedawung, Desa Sidorejo, Kecamatan Comal, Pemalang.
"Saat itu pelaku masih menggunakan masker, dan disuruh membuka maskernya oleh korban dan ternyata berbeda dengan foto pada akun," ucap Yovan.
Setelah itu, pelaku beraksi. Korban dibekap hingga meninggal.
Sebelum membuang jenazah RI, AM sempat memakaikan seragam Pramuka ke jasad korban. Ia lantas membawa jasad korban menggunakan sepeda motor untuk dibuang.
Yovan menuturkan, AM membuang jenazah RI ke sungai dekat tambak Desa Blendung, Kecamatan Ulujami, Pemalang, dengan cara ditenggelamkan.
Selepas membunuh RI, pelaku menggondol sepeda motor korban.
Baca juga: Misteri Jasad Perempuan Berseragam Pramuka di Pemalang: Korban Sudah Bekerja dan Sempat Menghilang
Jasad korban ditemukan pada 22 Agustus 2023.
Untuk diketahui, korban merupakan warga Desa Bulakpelem, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, Jateng. Ia bekerja di sebuah rumah makan Padang di Pekalongan.
Baca juga: Teka-teki Mayat Berseragam Pramuka di Pemalang, Korban adalah Pegawai Rumah Makan Padang
Sumber: Kompas.com (Penulis: Dedi Muhsoni | Editor: Dita Angga Rusiana)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.