KOMPAS.com - Aktivitas Gunung Semeru menunjukkan fluktuasi aktivitas pada Selasa (12/9/2023).
Dari pantauan Pos Pantau Gunung Semeru di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, terjadi lima kali guguran material vulkanik.
Jarak luncuran terpantau 500 meter dari puncak ke Besuk Kobokan pada periode pengamatan pukul 06.00 Wib sampai 12.00 Wib, Selasa (12/9).
Baca juga: Gunung Semeru Luncurkan 2 Kali Awan Panas Guguran
"Terjadi pula aktivitas kegempaan Tremor Harmonik 1 kali dengan Amplitudo 2 mm berdurasi 357 detik. Juga Tektonik Jauh 1 kali dengan Amplitudo 8 mm berdurasu 89 detik)," papar Yadi Yuliandi, petugas lapangan Pos Pantau Gunungapi Semeru di Desa Sumberwuluh, dilansir dari Tribunnews.com.
Petugas pun mengimbau warga di sekitar aliran lembah sungai yang berhulu di Gunung Semeru untuk mewaspadai potensi terjadi lahar.
Baca juga: Kebakaran Lahan di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Padam dalam 5 Hari
"Terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan," jelasnya
Sementara untuk status gunung yang memiliki tinggi 3.676 meter di atas permukaan laut itu masih berada dalam status siaga alias level III.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Material Vulkanik Meluncur dari Puncak Kawah Gunung Semeru, Jarak Luncur 500 Meter
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.