Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet Muay Thai Pemenang Porprov NTB Jadi Tersangka Penganiayaan

Kompas.com - 31/08/2023, 19:44 WIB
Idham Khalid,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com- Atlet bela diri Muay Thai Dodik Asmawan (23) yang pernah menjuarai Pekan Olahraga Provinsi NTB, ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan.

Kasatreskrim Polresta Mataram Kompol I Made Yogi Purusa Utama mengungkapkan, warga Desa Kekeri, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat, NTB tersebut menganiaya lima orang.

Para korban adalah warga Desa Penimbung, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat berinsial B (19), W (19), RH (18), Y (22), dan TJ (18).

Baca juga: Atlet Bela Diri Muay Thai di Lombok Barat Ditangkap Polisi atas Kasus Penganiayaan

Yogi menegaskan setelah melakukan penyelidikan dan mengumpulkan alat bukti, Dodik ditetapkan sebagai tersangka.

"Pasal sangkaannya 351 KUHP dengan ancaman pidana 4 tahun penjara," kata Yogi saat ditemui di Mapolresta Mataram, Kamis (31/8/2023).

Yogi menambahkan, berdasarkan pemeriksaan, diketahui bahwa tersangka pernah dipenjara karena kasus pencurian.

"Benar pelaku seorang residivis pencurian ponsel tahun 2020, putusan hukumannya dulu 1 tahun 2 bulan," kata dia.

Baca juga: Atlet Bela Diri Muay Thai di Lombok Barat Ditangkap Polisi atas Kasus Penganiayaan

 

Sedangkan lima korban yang dianiaya pelaku kini masih mendapatkan perawatan.

Salah satunya korban berinisial RH yang masih dirawat di rumah sakit karena mengalami luka cukup parah di bagian leher dan perut.

"Kondisi satu korban saat ini sudah membaik tapi masih dirawat intensif di RSUP NTB untuk proses recovery," kata Yogi. 

Insiden penganiayaan tersebut terjadi di simpang 4 Pasar Lilir, Desa Mekarsari, Lombok Barat pada, Senin (28/8/2023) malam. 

Baca juga: 4 Hal soal Gempa M 7,1 Lombok, Data Sempat Diralat oleh BMKG

Kejadian bermula saat korban bersama beberapa temannya sedang minum minuman keras di sebuah kafe.

Setelah itu mereka beranjak meninggalkan kafe menuju arah Simpang Empat Pasar Lilir menggunakan motor.

Pada waktu itu di simpang empat ada beberapa orang yang tidak dikenal mengadang korban  termasuk pelaku DS. 

Salah satu korban Y terlibat cekcok dengan DS kemudian tanpa basa-basi korban langsung memukul pelaku.

Baca juga: Wali Kota Madiun Siapkan Rp 1,2 Miliar untuk Atlet Peraih Medali di Porprov Jatim 2023

"Oang yang dipukul tersebut (D) langsung mengeluarkan benda tajam yang langsung digenggamnya dan mengarahkannya kepada korban serta langsung mengejar korban," kata Yogi, Rabu (30/8/2023). 

Akibat kejadian tersebut, lima korban mengalami luka-luka sabetan di tubuhnya akibat senjata tajam pelaku.

Yogi menyebutkan bahwa pelaku adalah atlet muay thai yang pernah menjuarai Porprov NTB.

"Dia ini atlet muay thai pernah menjuarai Porprov NTB," kata Yogi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bupati Sebut Oknum Kades Terlibat dalam Kasus Pungli di Satpol PP Kebumen

Bupati Sebut Oknum Kades Terlibat dalam Kasus Pungli di Satpol PP Kebumen

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Berawal dari Kecurigaan Sang Ibu, Siswi SD di Ambon Diperkosa Oknum Polisi Berulang Kali

Berawal dari Kecurigaan Sang Ibu, Siswi SD di Ambon Diperkosa Oknum Polisi Berulang Kali

Regional
Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Regional
20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

Regional
Satu Pelaku Penyerangan Satpam SMPN 1 Kasihan Bantul Anak Putus Sekolah, Ini Perannya

Satu Pelaku Penyerangan Satpam SMPN 1 Kasihan Bantul Anak Putus Sekolah, Ini Perannya

Regional
Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah

Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah

Kilas Daerah
Oknum Polisi Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam 20 Tahun Penjara

Oknum Polisi Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam 20 Tahun Penjara

Regional
Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Regional
Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Regional
11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

Regional
Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Regional
Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com