Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut dari Hasil Tes DNA, 2 Bayi di Bogor Positif Tertukar, Tangis Keluarga Pecah

Kompas.com - 26/08/2023, 05:05 WIB
Rachmawati

Editor

KKOMPAS.com - Polisi mengumumkan hasil tes deoxyribo nucleic acid (DNA) silang kedua bayi tertukar di Bogor, Jawa Barat pada Jumat (25/8/2023) malam.

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, dari hasil tes DNA antara keluarga Siti Mauliah dengan Dian, dipastikan kedua bayi tertukar dari orangtua aslinya.

Dan dipastikan bahwa bayi yang diasuh oleh Dian adalah anak kandung Siti Mauliah.

Usai mendengar hasil tes DNA yang disampaikan Polres Bogor, kedua orangtua tampak terharu dan saling berpelukan.

Baca juga: Hasil Tes DNA Silang Bayi Tertukar di Bogor Diumumkan Petang Ini, Kedua Ibu Bertemu di Kantor Polisi

Pengumuman hasil tes DNA tersebut dihadiri pasangan pasangan suami istri dari bayi tertukar yakni, Siti Maulia, Dian, beserta Rumah Sakit Sentosa tempat kedua ibu itu melahirkan.

Polisi juga turut mengundang pihak Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Tidak semua rombongan keluarga ikut masuk ke dalam ruangan. Siti Mauliah membawa bayinya, sementara Dian tak membawa bayinya saat mendatangi Polres Bogor.

Mediasi tersebut dilakukan secara tertutup.

Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, berdasarkan laboratorium forensik Puslabfor Bareskrim Mabes Polri yang mana memang ditemukan memang fix 99,99 persen bahwa anak tersebut memang tertukar.

"Polres Bogor sendiri juga telah melakukan langkah penyelidikan seperti memeriksa saksi, memeriksa pihak rumah sakit (RS) seperti seluruh perawat dan bidan yang bertugas saat kedua ibu tersebut melahirkan," kata Rio Wahyu Anggoro dalam jumpa pers di Bogor, Jumat (25/8/2023).

Baca juga: Menanti Hasil Tes DNA Bayi Tertukar di Bogor...

Rio juga menjelaskan bahwa kasus ini akan diselesaikan dengan jalur restorative justice. Keputusan ini, kata Rio, juga telah disepakati oleh Siti Mauliah dan Dian.

"Oleh sebab itu, tadi kesepakatan di atas telah dibuatkan komitmen bersama, maka penyelesaian dalam hal ibu S dan ibu D, kami selesaikan dengan restorative justice," jelas Rio.

Rio juga mengungkapkan, seusai hasil tes DNA diumumkan, kedua anak akan diasuh oleh orang tua biologis masing-masing.

"Tadi juga sudah diputuskan proses tumbuh dan kembang anak, maka akan menjadi tanggung jawab ayah dan ibu baru yang merupakan ayah biologisnya dia," katanya.

Kemudian, Rio juga mengumumkan bahwa kedua anak yang tertukar tersebut diangkat menjadi anak angkat Polres Bogor.

Baca juga: Bayi Tertukar di Bogor, Pasien B Bantah Disebut Menolak Tes DNA

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bulan Upah Belum Dibayar, Puluhan 'Cleaning Service' RSUD Nunukan Mogok Masal

3 Bulan Upah Belum Dibayar, Puluhan "Cleaning Service" RSUD Nunukan Mogok Masal

Regional
Kecelakaan Truk di Tol Semarang, Sopir Asal Malang Tewas

Kecelakaan Truk di Tol Semarang, Sopir Asal Malang Tewas

Regional
Masih Ada 6 Nelayan Aceh Ditahan di Thailand

Masih Ada 6 Nelayan Aceh Ditahan di Thailand

Regional
PDIP Usung 5 'Incumbent' Kepala Daerah di Pilkada Bangka Belitung

PDIP Usung 5 "Incumbent" Kepala Daerah di Pilkada Bangka Belitung

Regional
Polda Maluku Tangkap 2 Terduga Mafia Tanah di Pulau Buru, 1 Masih Buron

Polda Maluku Tangkap 2 Terduga Mafia Tanah di Pulau Buru, 1 Masih Buron

Regional
Modus Latihan Silat, Remaja di Lampung Tengah Perkosa Siswi SD

Modus Latihan Silat, Remaja di Lampung Tengah Perkosa Siswi SD

Regional
Terlilit Utang Pinjol, Eks Karyawan Rampok Toko Sembako

Terlilit Utang Pinjol, Eks Karyawan Rampok Toko Sembako

Regional
KPU Sikka Buka Layanan Cek Pendukung Bakal Paslon Perseorangan

KPU Sikka Buka Layanan Cek Pendukung Bakal Paslon Perseorangan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 3 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Regional
Bakal Cawalkot Solo Akan Sampaikan Gagasan di PDI-P, Teguh Prakosa: Tidak Perlu Muluk-muluk

Bakal Cawalkot Solo Akan Sampaikan Gagasan di PDI-P, Teguh Prakosa: Tidak Perlu Muluk-muluk

Regional
Selama Mei 2024 Terjadi 43 Gempa di Lampung, Terbesar di Pesisir Barat

Selama Mei 2024 Terjadi 43 Gempa di Lampung, Terbesar di Pesisir Barat

Regional
Jelang Idul Adha, Perajin Briket Arang di Temanggung Banjir Pesanan

Jelang Idul Adha, Perajin Briket Arang di Temanggung Banjir Pesanan

Regional
Cerita Mahasiswa Dikejar oleh Bupati Halmahera Utara Pakai Parang Saat Demonstrasi, Akan Lapor ke Polisi

Cerita Mahasiswa Dikejar oleh Bupati Halmahera Utara Pakai Parang Saat Demonstrasi, Akan Lapor ke Polisi

Regional
Pj Gubernur Babel: Pabrik Sawit Milik Tersangka Korupsi Timah Boleh Beroperasi

Pj Gubernur Babel: Pabrik Sawit Milik Tersangka Korupsi Timah Boleh Beroperasi

Regional
Satu Polisi di Alor NTT Dipecat karena Tak Bertugas Selama Setahun

Satu Polisi di Alor NTT Dipecat karena Tak Bertugas Selama Setahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com