Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Truk Tangki Tabrak Penonton Karnaval di Mojokerto, Begini Kesaksian Warga

Kompas.com - 25/08/2023, 16:49 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Sebuah truk tangki menabrak penonton karnaval Agustusan di Desa Sajen, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (24/8/2023).

Truk yang diduga mengalami rem blong menabrak sejumlah warga saat sedang berlangsung karnaval dalam rangka memperingati HUT ke-78 Kemerdekaan, Kamis petang pukul 17.45 WIB.

Akibatnya, dua orang meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara sebanyak 13 orang luka-luka, dua diantaranya harus menjalani rawat inap di RSUD Sumber Glagah Pacet.

"Pengakuan dari sopir rem blong. Setelah itu menabrak dua kendaraan. Tapi ini masih kita dalami, keterangan dari si sopir ini," kata Kapolres Mojokerto AKBP Wahyudi di Pacet, Mojokerto, Kamis malam.

Saat ini polisi sudah mengamankan sopir truk tangki yang mengalami rem blong tersebut.

Kronologi

Baca juga: Fakta-fakta Truk Tangki Tabrak Penonton Karnaval di Mojokerto, 2 Tewas dan Tak Ada Jejak Rem

Truk tangki dengan nomor polisi S 9085 UP tersebut dikendarai oleh Anton Dwi Aryatama (32), warga Asemrowo, Kota Surabaya.

Awalnya, truk tangki itu melaju dari arah selatan menuju ke arah Desa Sajen, Kecamatan Pacet.

Tiba di persimpangan menuju Desa Sajen, kendaraan tersebut mengalami masalah pada rem.

Sementara pada saat itu, masyarakat sedang berkerumun usai menyaksikan karnaval Agustusan yang digelar Kecamatan Pacet.

"Kejadian pukul 17.45 WIB. Pengakuan dari si sopir, waktu berbelok ke arah Desa Sajen, ada masalah di pengereman," kata Wahyudi.

Lokasi kecelakaan tersebut tidak jauh dari garis finis kegiatan karnaval, namun bukan pada rute karnaval.

Baca juga: Saksi Mata soal Truk Tangki Tabrak Penonton Karnaval di Pacet Mojokerto: Melaju Tak Terkendali

Selain menabrak penonton karnaval, truk juga menabrak mobil Avanza N 1855 EQ warna hitam dan motor Honda Beat.

Tidak Ada Jejak Pengereman

Wahyudi mengungkapkan, pihaknya akan mendalami pengakuan pengemudi truk tangki terkait adanya kendala pengereman pada kendaraan yang dikemudikan.

Berdasarkan pemeriksaan di lokasi, ujar dia, petugas tidak menemukan adanya jejak pengereman di lokasi tertabraknya sebuah mobil dan motor, serta belasan penonton karnaval.

“Hasil olah TKP memang tidak ada pengereman, cuma ada bekas terseret. Ini yang akan kita dalami, kenapa tidak mengerem, kenapa posisi persneling tidak gigi dua, ini akan ada proses tindak lanjuti,” ungkap Wahyudi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jalan Rusak, Ibu Hamil di Manggarai Barat Terpaksa Ditandu Menuju Puskesmas

Jalan Rusak, Ibu Hamil di Manggarai Barat Terpaksa Ditandu Menuju Puskesmas

Regional
Pembobol Bengkel Surabaya Ban Ditangkap, 45 Ban dan 3 Pelek Racing Diamankan

Pembobol Bengkel Surabaya Ban Ditangkap, 45 Ban dan 3 Pelek Racing Diamankan

Regional
Pilkada 2024 Disebut Lebih Rawan daripada Pilpres, Apa Sebabnya?

Pilkada 2024 Disebut Lebih Rawan daripada Pilpres, Apa Sebabnya?

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus Pagi Ini, 8 Desa Dilanda Hujan Abu

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus Pagi Ini, 8 Desa Dilanda Hujan Abu

Regional
Sidang Konsinyasi Berakhir, Uang Ganti Rugi Rp 7,9 Miliar atas Lahan di Wadas Dititipkan di PN Purworejo

Sidang Konsinyasi Berakhir, Uang Ganti Rugi Rp 7,9 Miliar atas Lahan di Wadas Dititipkan di PN Purworejo

Regional
23 Kabupaten/Kota di Jateng Belum Tuntas Cairkan Anggaran Pilkada, Pj Nana Sudjana: Kita Kawal

23 Kabupaten/Kota di Jateng Belum Tuntas Cairkan Anggaran Pilkada, Pj Nana Sudjana: Kita Kawal

Regional
Para Kades di Demak Semringah, SK Perpanjangan Jabatan 2 Tahun Diterbitkan

Para Kades di Demak Semringah, SK Perpanjangan Jabatan 2 Tahun Diterbitkan

Regional
Soal Korupsi Dana Perbaikan Jalan oleh Kades di Magelang, Sebagian Uang untuk Investasi Lahan Terdampak Tol Solo-YIA

Soal Korupsi Dana Perbaikan Jalan oleh Kades di Magelang, Sebagian Uang untuk Investasi Lahan Terdampak Tol Solo-YIA

Regional
Tak Hanya Ayah Kandung, Anak di Banjarmasin Juga Dicabuli Pamannya

Tak Hanya Ayah Kandung, Anak di Banjarmasin Juga Dicabuli Pamannya

Regional
[POPULER REGIONAL] Populasi Macan Tutul Jawa di Gunung Gede Pangrango | 'Blackout' di Kota Bandar Lampung

[POPULER REGIONAL] Populasi Macan Tutul Jawa di Gunung Gede Pangrango | "Blackout" di Kota Bandar Lampung

Regional
Teknologi Alat Bantu Sedunia Diperingati Pertama Kali di Purworejo

Teknologi Alat Bantu Sedunia Diperingati Pertama Kali di Purworejo

Regional
Monitoring Pencegahan Korupsi, KPK Sebut Skor MCP dan SPI Solo Terjaga

Monitoring Pencegahan Korupsi, KPK Sebut Skor MCP dan SPI Solo Terjaga

Regional
Terdampak Sistem Komandante, Enam Caleg PDI-P Terpilih Ini Mundur

Terdampak Sistem Komandante, Enam Caleg PDI-P Terpilih Ini Mundur

Regional
Buka Peluang Kapolda Jateng Maju Pilkada, Golkar: Bukan Persoalan Orang Jokowi

Buka Peluang Kapolda Jateng Maju Pilkada, Golkar: Bukan Persoalan Orang Jokowi

Regional
Listrik Padam Berjam-jam di Riau Dikeluhkan Warga, PLN Minta Maaf

Listrik Padam Berjam-jam di Riau Dikeluhkan Warga, PLN Minta Maaf

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com