Penjelasan UMT Bangkalan soal Ijazah Alumni Tak Terdaftar di Kemendikbud Ristek

KOMPAS.com - Pihak Universitas Trinojoyo Madura (UTM) menjelaskan alasan ribuan ijazah milik alumni masih belum diserahkan ke mahasiswa.

Kepala Humas UTM Bangkalan Taufiqurahman menjelaskan, ijazah para alumni itu ternyata tidak terdaftar di Kemendikbud Ristek.

Saat ini pihak kampus sedang melakukan upaya perbaikan dan menunggu persetujuan dari kementerian. Namun, sampai saat ini belum ada jawaban.

Baca juga: UTM Bangkalan Janji Segera Tuntaskan Ijazah Alumni yang Belum Terdaftar di Kemendikbud Ristek

"Kami sudah melakukan perbaikan dan sedang dalam proses. Saat ini masih menunggu persetujuan dari kementerian," ujarnya.

Taufiqurahman mengatakan, tidak terdaftarnya ijazah tersebut di Kemendikbud Ristek akibat adanya perubahan peraturan.

Dengna demikian, pihak kampus harus melakukan perbaikan ulang. Di sisi lain, pihak kampus menjamin ijazah tidak bermasalah dan akan segera diserahkan setelah perbaikan tersebut.

"Kami berani menjamin tidak ada masalah dengan ijazah alumni UTM, semuanya asli. Cuma pendaftarannya saat ini mengalami perubahan di kementerian,” terangnya.

Baca juga: Ribuan Ijazah Alumni UTM Bangkalan Tak Terdaftar di Kemendikbud Ristek, Mahasiswa Demo Rektor

Lamaran kerja ditolak

Seperti diberitakan sebelumnya, ratusan mahasiswa UTM mendatangi kantor rektorat untuk mempertanyakan ijazah para alumni tersebut.

Menurut Presiden Mahasiswa (Presma) UTM Bangkalan Ahmad Roby Gunawan, terbongkarnya ijazah alumni yang tidak terdaftar di Kemendikbud Ristek diketahui setelah banyak alumni yang mengajukan lamaran kerja ditolak oleh perusahaan.

Alasan ditolaknya alumni UTM itu karena ijazah mereka dianggap ilegal.

“Kami catat sementara ada 1.200 lebih ijazah alumni yang tidak terdaftar di Kemendikbud Ristek. Sudah kami cek secara online pada website resmi kementerian,” kata Roby.

“Terus teras alumni banyak dirugikan karena juga banyak yang kehilangan kesempatan kerja,” tegasnya.

(Penulis : Taufiqurrahman | Editor : Andi Hartik)