Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Tersangka Pemerkosa Remaja Putri di Kupang Serahkan Diri, 5 Masih Buron

Kompas.com - 22/08/2023, 18:41 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Krisiandi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), langsung mengamankan seorang pemuda berinisial WT, karena terlihat kasus pencabulan dan pemerkosaan terhadap AE, remaja putri berusia 15 tahun.

Pelaku itu ditahan, setelah mendatangi polisi dan menyerahkan diri.

"Dia serahkan diri kemarin, setelah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO)," kata Kepala Polsek Kelapa Lima Ajun Komisaris Polisi Jemmy O Noke, kepada Kompas.com, Selasa (22/8/2023) petang.

Dengan tambahan satu pelaku, lanjut Jemmy, saat ini jumlah pelaku yang telah ditahan di sel Polsek Kelapa Lima sebanyak delapan orang.

Baca juga: Diduga Perkosa Remaja Putri, 7 Pemuda di Kupang Ditangkap

Sebelumnya kata Jemmy, pihaknya menahan tujuh orang yang terlibat kasus pencabulan anak di bawah umur itu, yakni OB alias Okto, DRT alias Andi, YB alias Nius, RT alias Aldo, OB alias Ole, DN alias Kus dan MT alias Mitro.

Menurut Jemmy, jumlah keseluruhan pelaku pencabulan itu sebanyak 13 orang. "Jadi, masih tersisa lima orang yang masih DPO alias buron," ujar dia.

Pihaknya, kata Jemmy, masih terus mengejar lima pelaku yang melarikan diri usai sejumlah rekannya ditangkap.

Dia pun mengimbau, lima orang pelaku yang masih buron, segera menyerahkan diri, sehingga bisa diproses hukum sesuai aturan yang berlaku.

Pihaknya juga, akan segera merampungkan berkas perkara para pelaku yang ditahan, untuk proses hukum lebih lanjut.


Kasus ini dilaporkan seorang warga bernama Petrus Huki ke Polsek Kelapa Lima dengan laporan polisi nomor LP/B/162/VIII/ 2023/Sektor Kelapa Lima, tanggal 2 Agustus 2023.

Awalnya, pada Rabu (2/8/2023) sekitar pukul 01.30 Wita, Petrus yang mengendarai mobil hendak pulang ke rumahnya.

Saat tiba di Jalan Kincir, Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Petrus melihat ada banyak kerumunan orang di pinggir jalan.

"Petrus pun berhenti dan menanyakan ada kejadian apa. Salah satu warga pun menjawab kalau ada yang menangkap perempuan yang diduga hendak mencuri," ujar Ariasandy.

Petrus penasaran dan turun dari mobil. Ia kemudian menanyakan langsung ke korban tentang apa yang terjadi.

Korban pun mengaku telah diperkosa oleh para pelaku. Petrus langsung membawa korban dan melaporkan kejadian tersebut di Polsek Kelapa Lima.

Baca juga: Remaja Putri Korban Pemerkosaan 10 Pria di Kupang Alami Pendarahan dan Dirawat di RS

"Korban ditemukan oleh warga dalam keadaan linglung dan tidak stabil. Warga bertanya dan korban menceritakan kalau ia diajak para pelaku dan diperkosa bergiliran," katanya.

Korban mengalami luka dan kesakitan serta pendarahan. Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang untuk menjalani perawatan medis.

"Kasusnya sedang ditangani di Polsek Kelapa Lima. Nanti akan kita sampaikan perkembangannya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

RSUD Nunukan Kolaps, Utang Menumpuk, Obat Habis sampai Tak Mampu Bayar Air dan Listrik

RSUD Nunukan Kolaps, Utang Menumpuk, Obat Habis sampai Tak Mampu Bayar Air dan Listrik

Regional
Kronologi Penyebaran Video Asusila Mantan Mahasiswa di Jambi

Kronologi Penyebaran Video Asusila Mantan Mahasiswa di Jambi

Regional
Pasangan Sesama Jenis yang Menikah di Halmahera Selatan Ditetapkan Tersangka

Pasangan Sesama Jenis yang Menikah di Halmahera Selatan Ditetapkan Tersangka

Regional
Budaya Lokal di Muaro Jambi dalam Prosesi Adat Tegak Tiang Tuo

Budaya Lokal di Muaro Jambi dalam Prosesi Adat Tegak Tiang Tuo

Regional
Atlet Binaraga Banyumas Hengkang akibat Bonus Tak Cair, Ini Kata KONI

Atlet Binaraga Banyumas Hengkang akibat Bonus Tak Cair, Ini Kata KONI

Regional
Promas Greenland di Kendal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Promas Greenland di Kendal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Proyek Situs Buddhis Terbesar se-Asia Tenggara di Muaro Jambi Dimulai

Proyek Situs Buddhis Terbesar se-Asia Tenggara di Muaro Jambi Dimulai

Regional
Kerugian Kasus Timah Capai Rp 300 T, Kuasa Hukum: Dihitung sejak Kerajaan Sriwijaya

Kerugian Kasus Timah Capai Rp 300 T, Kuasa Hukum: Dihitung sejak Kerajaan Sriwijaya

Regional
Kisah Kampung Bunga Bugenvil Purworejo, Bikin Pemuda Tak Merantau, Raup Omzet Puluhan Juta Berkat 'Live' TikTok

Kisah Kampung Bunga Bugenvil Purworejo, Bikin Pemuda Tak Merantau, Raup Omzet Puluhan Juta Berkat "Live" TikTok

Regional
Beredar Pesan Perbaikan Jaringan Listrik 8 Hari, PLN Lampung: Hoaks

Beredar Pesan Perbaikan Jaringan Listrik 8 Hari, PLN Lampung: Hoaks

Regional
55 PMI yang Dideportasi dari Malaysia Dipulangkan ke NTT

55 PMI yang Dideportasi dari Malaysia Dipulangkan ke NTT

Regional
Perkosa Siswi SD, Remaja di Lampung Terancam Penjara 15 Tahun

Perkosa Siswi SD, Remaja di Lampung Terancam Penjara 15 Tahun

Regional
Pelaku Pengeroyokan Siswa di Kota Batu Dikeluarkan dari Sekolah, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Pelaku Pengeroyokan Siswa di Kota Batu Dikeluarkan dari Sekolah, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Regional
Gempa M 5,7 di Nias Selatan Terasa hingga ke Padangsidimpuan, Warga Panik

Gempa M 5,7 di Nias Selatan Terasa hingga ke Padangsidimpuan, Warga Panik

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa, Warga Pandeglang Divonis 12 Tahun Penjara

Bunuh 6 Badak Jawa, Warga Pandeglang Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com