Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IPB Bentuk Tim Khusus Usut Kasus Kebakaran Laboratorium Tewaskan Mahasiswi S2

Kompas.com - 21/08/2023, 19:20 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Kebakaran yang terjadi di laboratorium penelitian Institut Pertanian Bogor (IPB) mengakibatkan satu mahasiswi Program Studi Pascasarjana S2 meninggal, Jumat (18/8/2023).

Meninggalnya mahasiswi S2 Ilmu Nutrisi dan pakan IPB bernama Laila Atika Sari tersebut berawal saat korban menganalisis lemak bahan pakan dengan menggunakan metode soxhlet di laboratorium.

Namun, sekitar pukul 16.00 WIB, terjadi kebakaran di ruangan laboratorium tempat Laila berada.

Korban sempat dilarikan ke RSCM untuk mendapatkan perawatan intensif. Namun, pada Sabtu (19/8/2023), sekitar pukul 10.00 WIB Laila meninggal dunia saat menjalani perawatan dari tim dokter.

Baca juga: Insiden Mahasiswi S2 IPB Tewas akibat Kebakaran Laboratorium, Dikenal Sosok Berprestasi

IPB bentuk tim investigasi

Untuk mengetahui penyebab kebakaran laboratorium tersebut, IPB membentuk tim khusus.

Rektor IPB Universtity Prof Arif Satria mengatakan, tim tersebut akan berkoordinasi untuk menetapkan langkah-langkah penanganan dari kebaran di laboratorium kampus IPB University, Dramaga.

“Tiga tim telah dibentuk untuk menangani permasalahan ini, sekaligus melakukan antisipasi unutk memastikan keselamatan kerja di laboratorium serta hal-hal lain yang berkaitan dengan kehidupan kampus,” ujar Arif dikutip dari Antara, Senin.

Selanjutnya tiga tim tersebut memiliki fungsi berbeda, pertama tim investigasi yang akan bekerja sama dengan kepolisian.

Kedua, tim evaluasi laboratorium yaitu akan melakukan pemeriksaan alat dan fasilitas, khususnya alat yang berisiko tinggi saat digunakan di laboratorium.

Baca juga: Detik-detik Kebakaran Laboratorium IPB yang Tewaskan Seorang Mahasiswa

Ketiga, tim keselamatan kerja di kampus untuk memastikan keselamatan kerja agar kegiatan akademik, pengabdian masyarakat, dan lainnya berjalan lancar.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Biro Komunikasi IPB, Yatri Indah Kusumastuti membenarkan adanya insiden tewasnya mahasiswi S2 di laboratorium IPB.

"Betul, Pak," ujar Yatri kepada wartawan.

Korban yang saat itu sedang melakukan penelitian tiba-tiba dikejutkan dengan kebakaran yang terjadi di ruangan laboratorium pada pukul 16.00 WIB.

Korban sempat dilarikan ke RSCM untuk mendapatkan perawatan intensif. Namun, pada Sabtu (19/8/2023), sekitar pukul 10.00 WIB Laila meninggal dunia saat menjalani perawatan dari tim dokter.

Sumber : Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Regional
20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

Regional
Satu Pelaku Penyerangan Satpam SMPN 1 Kasihan Bantul Anak Putus Sekolah, Ini Perannya

Satu Pelaku Penyerangan Satpam SMPN 1 Kasihan Bantul Anak Putus Sekolah, Ini Perannya

Regional
Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah

Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah

Kilas Daerah
Oknum Polisi Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam 20 Tahun Penjara

Oknum Polisi Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam 20 Tahun Penjara

Regional
Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Regional
Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Regional
11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

Regional
Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Regional
Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Regional
Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Regional
Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Regional
Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Regional
Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Regional
Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com