KOMPAS.com - Pengirim paket berisi 12 ekor ular untuk seorang dosen yang tinggal di perumahan Desa Malangjiwan, Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, masih menjadi misteri.
Satpam perumahan, Wagino, mengatakan, pengirim paket terekam kamera pengawas atau CCTV.
"Dilihat CCTV itu pakai helm pakai masker," ujarnya, Selasa (15/8/2023), dikutip dari Tribun Solo.
Menurut dia, paket diduga tidak dikirim lewat jasa ekspedisi. Pasalnya, nomor telepon yang tertera di paket diperkirakan palsu. Selain itu, paket tersebut tak menampilkan alamat pengirim.
Saat mengantar paket, sosok misterius yang mengendarai sepeda motor itu tak membawanya langsung ke rumah korban, melainkan ditaruh di pos satpam.
"Tapi ada warga sini yang ditanyai rumahnya yang mana," ucapnya.
Baca juga: Paket Berisi Belasan Ular Dikirim ke Rumah Warga di Colomadu Karanganyar, Pelaku Belum Diketahui
Kasus paket berisi ular ini masih diselidiki polisi.
Penjabat sementara Kepala Sub Seksi Penerangan Masyarakat (Ps Kasubsi Penmas) Kepolisian Resor (Polres) Karanganyar Bripka Aditya Prima Sakti mengatakan, polisi tengah menyelidiki CCTV di lokasi.
"Anggota masih lidik CCTV dan sepeda motor yang dipakai diduga pelaku," ungkapnya, Rabu (16/8/2023).
Di samping itu, polisi juga sudah memeriksa dua orang perihal kiriman paket ular di rumah dosen ini. Dua orang yang diperiksa ialah korban dan saksi yang berada di rumah.
Baca juga: Polisi Selidiki Kiriman Paket Ular untuk Dosen di Colomadu Karanganyar, 2 Orang Diperiksa