Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Misterius Pengirim Paket Berisi 12 Ular untuk Dosen di Karanganyar

Kompas.com - 17/08/2023, 09:05 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Pengirim paket berisi 12 ekor ular untuk seorang dosen yang tinggal di perumahan Desa Malangjiwan, Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, masih menjadi misteri.

Satpam perumahan, Wagino, mengatakan, pengirim paket terekam kamera pengawas atau CCTV.

"Dilihat CCTV itu pakai helm pakai masker," ujarnya, Selasa (15/8/2023), dikutip dari Tribun Solo.

Menurut dia, paket diduga tidak dikirim lewat jasa ekspedisi. Pasalnya, nomor telepon yang tertera di paket diperkirakan palsu. Selain itu, paket tersebut tak menampilkan alamat pengirim.

Saat mengantar paket, sosok misterius yang mengendarai sepeda motor itu tak membawanya langsung ke rumah korban, melainkan ditaruh di pos satpam.

"Tapi ada warga sini yang ditanyai rumahnya yang mana," ucapnya.

Baca juga: Paket Berisi Belasan Ular Dikirim ke Rumah Warga di Colomadu Karanganyar, Pelaku Belum Diketahui

Periksa CCTV

Kasus paket berisi ular ini masih diselidiki polisi.

Penjabat sementara Kepala Sub Seksi Penerangan Masyarakat (Ps Kasubsi Penmas) Kepolisian Resor (Polres) Karanganyar Bripka Aditya Prima Sakti mengatakan, polisi tengah menyelidiki CCTV di lokasi.

"Anggota masih lidik CCTV dan sepeda motor yang dipakai diduga pelaku," ungkapnya, Rabu (16/8/2023).

Di samping itu, polisi juga sudah memeriksa dua orang perihal kiriman paket ular di rumah dosen ini. Dua orang yang diperiksa ialah korban dan saksi yang berada di rumah.

Baca juga: Polisi Selidiki Kiriman Paket Ular untuk Dosen di Colomadu Karanganyar, 2 Orang Diperiksa

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Ibu di Maluku Utara Meletus, Keluarkan Abu 5 Km

Gunung Ibu di Maluku Utara Meletus, Keluarkan Abu 5 Km

Regional
11 Program Intervensi Spesifik dan Sensitif untuk Turunkan Stunting di Kota Tangerang

11 Program Intervensi Spesifik dan Sensitif untuk Turunkan Stunting di Kota Tangerang

Regional
Penabrak Lari yang Tewaskan Pelajar di Pekanbaru Ditangkap

Penabrak Lari yang Tewaskan Pelajar di Pekanbaru Ditangkap

Regional
Aktivis Fatayat NU Jatim Berebut Rekomendasi Nasdem untuk Pilkada Jember

Aktivis Fatayat NU Jatim Berebut Rekomendasi Nasdem untuk Pilkada Jember

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Hujan Ringan

Regional
Kesaksian Kembaran Korban Pelajar SMP yang Dikeroyok hingga Meninggal di Kota Batu

Kesaksian Kembaran Korban Pelajar SMP yang Dikeroyok hingga Meninggal di Kota Batu

Regional
Pemkot Tangerang Siapkan Belasan Hotel untuk Sukseskan Popda XI Banten 2024

Pemkot Tangerang Siapkan Belasan Hotel untuk Sukseskan Popda XI Banten 2024

Regional
Gunung Lewotobi Laki-Laki 3 Kali Meletus pada Sabtu Pagi

Gunung Lewotobi Laki-Laki 3 Kali Meletus pada Sabtu Pagi

Regional
Bupati Sebut Oknum Kades Terlibat dalam Kasus Pungli di Satpol PP Kebumen

Bupati Sebut Oknum Kades Terlibat dalam Kasus Pungli di Satpol PP Kebumen

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Berawal dari Kecurigaan Sang Ibu, Siswi SD di Ambon Diperkosa Oknum Polisi Berulang Kali

Berawal dari Kecurigaan Sang Ibu, Siswi SD di Ambon Diperkosa Oknum Polisi Berulang Kali

Regional
Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Regional
20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com