Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja di Lombok Tengah Tewas Tersetrum Akibat Main HP yang Sedang Dicas

Kompas.com - 04/08/2023, 18:02 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang remaja bernama Riyan Ardiansyah (16) ditemukan tewas di kamarnya dalam kondisi seluruh tubuh terbakar di Desa Pengadang, kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah.

Korban diduga tewas tersetrum akibat menonton video sambil mengecas handphone (HP) miliknya.

Riyan pertama kali ditemukan keluarganya saat hendak dibangunkan pergi sekolah pada pukul 06.30 WIB. Namun saat dicek, ternyata Riyan sudah meninggal dunia dalam kondisi tubuh yang gosong.

Kapolsek Praya Tengah Iptu Agus Priyatno membenarkan kejadian tersebut, dan segera melakukan pemeriksaan.

"Benar mas, di Dusun Tambun Desa Pengadang, anggota sedang di lokasi," katanya, dikutip dari TribunLombok.com.

Kronologi

Baca juga: Satu Lagi ASN Ditetapkan Tersangka Kasus Tambang Pasir Besi di Lombok Timur

Agus menjelaskan, kejadian bermula saat tengah malam korban sedang menonton sambil memegang HP. Namun karena mengantuk, korban akhirnya ketiduran sementara HP masih dicas.

Agus menjelaskan, korban berada di ruangan tertutup dengan hawa udara panas sehingga membuat charger ikut panas.

"Akhirnya HP tersebut meledak apalagi sambil dipakai menonton. Akhirnya ada setruman meledak dan membakar semua barang yang ada dikamar korban tanpa ada sisa," beber Agus.

Namun, pihaknya tidak mengetahui aktivitas korban saat HP tersebut meledak.
Agus mengungkapkan, HP korban meledak dalam keadaan korban tertidur sehingga meninggalkan bekas luka bakar di sekujur tubuh.

"Kemungkinan anak kita ini (korban) dia lagi video call atau lagi nonton YouTube sambil megang hape yang dicas. Nah karena megang maka jari tangannya sampai mengelupas dia," ungkap Agus.

Korban ditemukan meninggal dunia dalam keadaan sekujur tubuh masih panas dengan asap hanya mengepul di dalam ruangan saja.

"Kamar korban dalam kondisi tertutup dan jendela pun ndak ada di sana. Jadi asap hanya mengepung di dalam saja. Saat kita masuk ke kamar korban pun masih panas sampai kita siram air," beber Agus.

Agus mengungkap, jari korban yang terbakar hanya menyisakan tulang saja saat pihak kepolisian melakukan olah TKP.

Baca juga: Duduk Perkara Mahasiswi Unram Diusir Warga di Lombok Utara karena Konten Medsos

Korban kemudian ditemukan keluarga pada Kamis (3/8/2023) pukul 06.30 WITA yang masuk kamar membangunkan korban berangkat sekolah.

Agus menduga ledakan terjadi pada pukul 02.00 atau 03.00 WITA karena api membakar kasur dan barang-barang korban.

Mulai dari baju, celana, buku-buku dan semua barang korban habis terbakar.
Agus mengimbau agar orang tua bisa mengawasi anak terkait pemakaian ponsel.

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Kronologi Remaja di Lombok Tengah Tewas di Kamar: HP Meledak saat Dicas Badan dan Kasus Terbakar

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seekor Harimau Terekam Kamera CCTV Masjid di Lubuk Selasih, Solok

Seekor Harimau Terekam Kamera CCTV Masjid di Lubuk Selasih, Solok

Regional
Bupati Kebumen Borong 11 Sapi untuk Kurban Idul Adha

Bupati Kebumen Borong 11 Sapi untuk Kurban Idul Adha

Regional
Terbakar Cemburu di Tempat Kerja, Seorang Wanita Sewa Pembunuh Bayaran Rp 100 Juta

Terbakar Cemburu di Tempat Kerja, Seorang Wanita Sewa Pembunuh Bayaran Rp 100 Juta

Regional
Tradisi Unik Pemberangkatan Jemaah Haji di Demak, Kendaraan Mengitari Alun-alun Sebanyak 3 Kali

Tradisi Unik Pemberangkatan Jemaah Haji di Demak, Kendaraan Mengitari Alun-alun Sebanyak 3 Kali

Regional
Seorang Jemaah Haji Asal Banyumas Meningal Dunia

Seorang Jemaah Haji Asal Banyumas Meningal Dunia

Regional
Sopir Pikap di Sikka Kabur Usai Tabrak Pejalan Kaki hingga Tewas

Sopir Pikap di Sikka Kabur Usai Tabrak Pejalan Kaki hingga Tewas

Regional
Lecehkan Stafnya, Kepala Sekolah di NTT Dilaporkan ke Polisi

Lecehkan Stafnya, Kepala Sekolah di NTT Dilaporkan ke Polisi

Regional
Pj Gubernur Banten Minta Hilangnya 211 Kendaraan Dinas Dibawa ke Ranah Hukum

Pj Gubernur Banten Minta Hilangnya 211 Kendaraan Dinas Dibawa ke Ranah Hukum

Regional
Soal Larangan Investigasi di RUU Penyiaran, AJI Semarang: Berarti Ada Kasus yang Ditutupi

Soal Larangan Investigasi di RUU Penyiaran, AJI Semarang: Berarti Ada Kasus yang Ditutupi

Regional
Gara-gara Ditabrak Saat Bawa Istri Hamil, Oknum TNI Tendang Kepala Warga di Deli Serdang

Gara-gara Ditabrak Saat Bawa Istri Hamil, Oknum TNI Tendang Kepala Warga di Deli Serdang

Regional
Pj Nana Dorong Pengentasan Kemiskinan di Jateng, Tertinggi Kebumen

Pj Nana Dorong Pengentasan Kemiskinan di Jateng, Tertinggi Kebumen

Regional
Update Kasus Penambangan Liar Lahan Transmigrasi SP 5 Sebakis, 2 Tersangka Ditahan

Update Kasus Penambangan Liar Lahan Transmigrasi SP 5 Sebakis, 2 Tersangka Ditahan

Regional
Jokowi Disambut Hangat Pj Gubernur dan Warga Sumsel, Ini Agenda Kunkernya

Jokowi Disambut Hangat Pj Gubernur dan Warga Sumsel, Ini Agenda Kunkernya

Regional
Rampungkan Pemeriksaan LKPD 2023, BPK Beri Opini WTP Ke-13 untuk Pemprov Riau

Rampungkan Pemeriksaan LKPD 2023, BPK Beri Opini WTP Ke-13 untuk Pemprov Riau

Kilas Daerah
Rembug Pembangunan Jateng, Pj Gubernur Nana Minta Pemda Fokus Entaskan Kemiskinan

Rembug Pembangunan Jateng, Pj Gubernur Nana Minta Pemda Fokus Entaskan Kemiskinan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com