Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FIFA Inspeksi Stadion Manahan untuk Piala Dunia U-17, Soroti Rumput Lapangan Kuning

Kompas.com - 01/08/2023, 17:25 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Induk sepak bola dunia (FIFA) melakukan inspeksi di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah (Jateng) pada Selasa (1/8/2023).

Inspeksi menyusul Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia Sepak Bola U-17, dan stadion kebanggaan warga Solo ini menjadi kandidat stadion untuk venue pertandingan.

Baca juga: Dua Lapangan Diajukan untuk Latihan Tim Piala Dunia U-17 di Solo, Gibran: Ini Cadangan Aja

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Solo, Rini Kusumandari, mengatakan selama inspeksi, FIFA menyoroti rumput Lapangan Stadion Manahan.

"Tapi memang dari hasil ini tadi ada beberapa catatan karena rumputnya ada yang kuning. Jadi kurang penyiraman karena kondisi pompa kami yang masih kurang maksimal. Jadi nanti PR-nya untuk rumput," kata Rini Kusumandari, setelah inspeksi.

Akan tetapi, secara garis besar Rini menjelaskan FIFA menilai kondisi rumput Stadion Manahan dalam keadaan lumayan bagus.

"Lumayan bagus rata-rata rumputnya masih bagus hanya kurang air. Untuk perawatannya dan juga karena memang keterbatasan alat," ujarnya.

"Jadi diharapkan nanti entah itu (alat) sewa atau pembelian nanti harus disediakan alat untuk peralatan pemotongan rumput dan pompa," lanjutnya.

Terkait kawasan Stadion Manahan, FIFA menilai secara besar penilaian masih bagus sesuai saat Inspeksi terkait, Stadion Manahan jadi venue Piala Dunia U-20 yang gagal terlaksana.

Rini menambah FIFA juga melakukan tinjuan di Area Tribun Timur Stadion Manahan, untuk kantor official FIFA jika Stadion Manahan pasti menjadi lokasi pertandingan.

"Ya otomatis kalau memang kita jadi venue utama Piala Dunia U-17 pastinya mereka akan berkantor di sini. Tapi kan itu belum resmi maksudnya kita belum ada secara resmi itu dinyatakan oleh FIFA. Bahwa kita memang ketempatan tetapi ini adalah inspeksi awal," paparnya.

Baca juga: Ada Wacana Penambahan 3 Lapangan Pendukung Piala Dunia U-17 di Solo, Gibran: Kalau Ada Tambahan, Kita Siapin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Pikap Angkut 20 Penumpang Terbalik di Mataram, 8 Orang Luka-luka

Mobil Pikap Angkut 20 Penumpang Terbalik di Mataram, 8 Orang Luka-luka

Regional
Tabrakan Sepeda Motor yang Dikendarai 4 Remaja di NTT, 1 Tewas dan 3 Luka

Tabrakan Sepeda Motor yang Dikendarai 4 Remaja di NTT, 1 Tewas dan 3 Luka

Regional
Pengamat: Penambahan Rombel dan Sekolah Gratis di Kota Tangerang Bisa Jadi Solusi asalkan Transparan

Pengamat: Penambahan Rombel dan Sekolah Gratis di Kota Tangerang Bisa Jadi Solusi asalkan Transparan

Regional
Seorang Driver Ojol di Malang Bunuh Diri Lompat ke Rel Kereta Api, Tubuh Terseret 200 Meter

Seorang Driver Ojol di Malang Bunuh Diri Lompat ke Rel Kereta Api, Tubuh Terseret 200 Meter

Regional
Tak Hanya Antar Obat, Ojol Lokal Ini Layani Jaga Pasien di RS

Tak Hanya Antar Obat, Ojol Lokal Ini Layani Jaga Pasien di RS

Regional
Tersangka Penganiayaan Bos Rental Mobil di Pati Bertambah 1 Orang, Ini Perannya

Tersangka Penganiayaan Bos Rental Mobil di Pati Bertambah 1 Orang, Ini Perannya

Regional
Pemkab Flores Timur Segera Tetapkan Siaga Darurat Bencana Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Pemkab Flores Timur Segera Tetapkan Siaga Darurat Bencana Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Kapal Mati Mesin di Perairan Pulau Sukun NTT, 18 Penumpang Selamat

Kapal Mati Mesin di Perairan Pulau Sukun NTT, 18 Penumpang Selamat

Regional
Diduga Ada Monopoli dari Penentuan Harga Tiket Penyeberangan Batam-Singapura

Diduga Ada Monopoli dari Penentuan Harga Tiket Penyeberangan Batam-Singapura

Regional
Kasus Bupati Halmahera Utara Kejar Mahasiswa Pakai Parang, Polisi Periksa 9 Saksi

Kasus Bupati Halmahera Utara Kejar Mahasiswa Pakai Parang, Polisi Periksa 9 Saksi

Regional
Pilkada 2024, KPU Sikka Ingatkan PPK dan PPS Kerja Sesuai Aturan

Pilkada 2024, KPU Sikka Ingatkan PPK dan PPS Kerja Sesuai Aturan

Regional
PPDB SMA/SMK Jateng Dibuka, Jalur Zonasi Wajib Domisili KK Minimal 3 Tahun

PPDB SMA/SMK Jateng Dibuka, Jalur Zonasi Wajib Domisili KK Minimal 3 Tahun

Regional
Diduga Palsukan Tanda Tangan Perangkat Desa, Kades di Aceh Ditangkap

Diduga Palsukan Tanda Tangan Perangkat Desa, Kades di Aceh Ditangkap

Regional
2 Pemuda di Sragen Dikeroyok 20 Pemuda, 3 Jadi Tersangka

2 Pemuda di Sragen Dikeroyok 20 Pemuda, 3 Jadi Tersangka

Regional
6 Kambing Warga Magelang Dicuri, Salah Satunya untuk Kurban

6 Kambing Warga Magelang Dicuri, Salah Satunya untuk Kurban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com