Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda yang Diduga Curanmor Diamankan, Ternyata Depresi Masalah Pekerjaan

Kompas.com - 31/07/2023, 08:29 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Seorang pemuda diamankan warga Dusun Karangnongko, Desa Gedangan, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Minggu (30/7/2023) sore. Pemuda yang diduga melakukan tindak curanmor tersebut ternyata mengalami depresi.

Kapolsek Tuntang AKP Sri Hartini mengatakan, kejadian tersebut bermula saat seorang pemuda yang kemudian diketahui bernama HM (35), warga Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga, menuntun sepeda motor matic.

Baca juga: Maling Motor di Kediri Ditangkap Saat Balik ke TKP untuk Ambil Motornya di Penitipan

"Kemudian warga menanyakan, terkait hal tersebut, apakah motor rusak atau bagaimana. Namun, warga tidak mendapatkan jawaban, HM hanya diam, lalu sedikit menyampaikan jawaban yang tidak nyambung," jelasnya dalam keterangan tertulis, Senin (31/7/2023).

Merasa ada yang aneh, warga mengamankan HM ke rumah Ketua RT 01 RW 05 Karangnongko. "Tujuannya dari hal-hal yang tidak diinginkan, apalagi kemudian banyak warga lain sudah mulai berdatangan," ungkapnya.

Kanit Reskrim Polsek Tuntang Iptu Bustanul Arief menambahkan, setelah HM diamankan di rumah Ketua RT, selanjutnya menghubungi Kadus dan Bhabinkamtibmas Gedangan.

"Karena belum ada jawaban pasti, Bhabinkamtibmas didampingi Kadus membuka bagasi motor yang dituntun, ternyata ada STNK dan KTP atas nama HM sendiri," paparnya.

Karena sudah ada kejelasan, kemudian mereka menghubungi keluarga HM. "Dia kemudian dijemput keluarganya, ayah kandung dan pamannya. Dari situ diketahui HM depresi karena masalah pekerjaan dan persoalan di keluarga. Dari keluarga tidak memermasalahkan kejadian tersebut, HM juga tidak mengalami penganiayaan atau amuk massa. Dia aman di rumah pak RT," terangnya.

Secara khusus, Bustanul mengapresiasi warga yang tidak bertindak gegabah dan memilih mengamankan orang yang mencurigakan.

"Termasuk langkah berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas sehingga tidak terjadi main hakim sendiri kepada seseorang yang belum ada kejelasannya melakukan tindak pidana," ujarnya.

Baca juga: Saat Korban Pencurian di Cipete Malah Dituduh Maling, Lalu Dipukuli Sampai Babak Belur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hitung Mundur Popda XI dan Peparpeda VIII Banten, Kota Tangerang Siap Jadi Tuan Rumah

Hitung Mundur Popda XI dan Peparpeda VIII Banten, Kota Tangerang Siap Jadi Tuan Rumah

Regional
Maju Pilkada 2024, Kadis Pertanian Lembata Daftar Penjaringan 4 Partai

Maju Pilkada 2024, Kadis Pertanian Lembata Daftar Penjaringan 4 Partai

Regional
Pesan Soto, Tukang Servis Termos Tewas di Warung Makan

Pesan Soto, Tukang Servis Termos Tewas di Warung Makan

Regional
IRT Korban Pelecehan Seksual yang Siram Teman Suami Pakai Air Keras Dibebaskan

IRT Korban Pelecehan Seksual yang Siram Teman Suami Pakai Air Keras Dibebaskan

Regional
Viral, Video Gerombolan Sapi Masuk Jalan Tol Manyaran Semarang, Pengendara Terpaksa Pelan

Viral, Video Gerombolan Sapi Masuk Jalan Tol Manyaran Semarang, Pengendara Terpaksa Pelan

Regional
Kecelakaan di Subang, Polisi Tetapkan Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka

Kecelakaan di Subang, Polisi Tetapkan Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka

Regional
Malam Mencekam di Agam Saat Banjir Bandang Menerjang

Malam Mencekam di Agam Saat Banjir Bandang Menerjang

Regional
Bencana Banjir Lahar Sumbar, 14 Korban Belum Ditemukan

Bencana Banjir Lahar Sumbar, 14 Korban Belum Ditemukan

Regional
Kunjungi Kantor Partai Demokrat, Susanti Minta Restu Maju Jadi Walkot Pematangsiantar 2024-2029

Kunjungi Kantor Partai Demokrat, Susanti Minta Restu Maju Jadi Walkot Pematangsiantar 2024-2029

Regional
Anak Sakit dan Istri Terbelit Utang, Rian Bawa Kabur Vespa yang Dijual Orang

Anak Sakit dan Istri Terbelit Utang, Rian Bawa Kabur Vespa yang Dijual Orang

Regional
Pemkot Tangerang MoU dengan Bulog, Pj Nurdin: Perkuat Ketahanan Pangan dan Perekonomian Lokal

Pemkot Tangerang MoU dengan Bulog, Pj Nurdin: Perkuat Ketahanan Pangan dan Perekonomian Lokal

Regional
Sudah 6 Hari Korban yang Ditemukan Penuh Lumpur dan Terikat di Sungai Babon Semarang Belum Sadarkan Diri

Sudah 6 Hari Korban yang Ditemukan Penuh Lumpur dan Terikat di Sungai Babon Semarang Belum Sadarkan Diri

Regional
Kronologi Ayah di Tulungagung Cekik Balitanya hingga Tewas, Diduga Depresi Dipulangkan dari Taiwan

Kronologi Ayah di Tulungagung Cekik Balitanya hingga Tewas, Diduga Depresi Dipulangkan dari Taiwan

Regional
Sejarah Baru, Perempuan Pertama di Acara 'Jadi Wali Kota Tangerang'

Sejarah Baru, Perempuan Pertama di Acara "Jadi Wali Kota Tangerang"

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Pagi Ini, Tinggi Kolom Abu 800 Meter

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Pagi Ini, Tinggi Kolom Abu 800 Meter

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com