Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Amunisi yang Ditemukan di Perairan Cilacap Buatan AS untuk Perang Dunia II

Kompas.com - 20/07/2023, 11:14 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

CILACAP, KOMPAS.com - Ribuan amunisi yang ditemukan nelayan di perairan Cilacap, Jawa Tengah, merupakan buatan Amerika Serikat (AS).

"Dugaan sementara adalah amunisi jenis produksi Amerika," ungkap Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Cilacap, Kolonel Bambang Beno di sela kegiatan penyelaman, Kamis (20/7/2023).

Baca juga: Pasukan Katak TNI AL Diterjunkan Cek Lokasi Temuan Ribuan Amunisi Diduga dari Kapal PD II di Perairan Cilacap

Bambang menjelaskan, total ada 6.000 amunisi yang telah diangkat oleh nelayan. Amunisi itu berkaliber 12,7 mm dan 7,62, dengan kondisi proyektil dan selongsong telah terpisah.

"Amunisi ini digunakan untuk pertahanan udara dan senjata perorangan," ujar Bambang.

Komandan tim penyelaman Letkol Laut Yudo Ponco mengatakan, berdasarkan identifikasi headstamp amunisi itu merupakan buatan Amerika.

"Rekan kami dari historical diver membaca dari headstamp atau kode kepala amunisi, senjata tersebut buatan Amerika," kata Ponco.

Ponco menjelaskan, amunisi itu digunakan untuk senapan Browning yang digunakan pada Perang Dunia (PD) II.

"Utamanya digunakan sebagai pertahanan udara dan pesawat," ujar Ponco.

Diberitakan sebelumnya, tim Komando Pasukan Katak (Kopaska) diterjunkan ke lokasi temuan ribuan amunisi di perairan Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (20/7/2023) pagi.

Penyelaman ini untuk memastikan keberadaan amunisi lain yang diduga berasal dari bangkai kapal perang era perang dunia (PD) II yang karam di dasar laut.

Baca juga: Diduga Masih Ada Amunisi Peninggalan PD II di Perairan Cilacap, TNI AL Akan Lakukan Penyelaman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Regional
20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

Regional
Satu Pelaku Penyerangan Satpam SMPN 1 Kasihan Bantul Anak Putus Sekolah, Ini Perannya

Satu Pelaku Penyerangan Satpam SMPN 1 Kasihan Bantul Anak Putus Sekolah, Ini Perannya

Regional
Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah

Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah

Kilas Daerah
Oknum Polisi Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam 20 Tahun Penjara

Oknum Polisi Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam 20 Tahun Penjara

Regional
Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Regional
Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Regional
11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

Regional
Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Regional
Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Regional
Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Regional
Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Regional
Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Regional
Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Regional
Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com