Hasil penyidikan sementara, Budi mengatakan, kejadian itu terjadi berawal saat korban dan pekerja lainnya melakukan pembongkaran di lantai dua.
Namun saat sedang asik bekeraja, korban mengunjak pijakan kayu yang ternyata sudah rapuh.
“Lokasi korban yang jatuh ini berada di sekitaran bumbung masjid, pada perkiraan ketinggian kurang lebih 5 meteran,” jelas Budi.
Ironisnya, Budi mengaku, saat bekerja korban tidak menggunakan pengaman di badannya.
“Kasus ini akan terus ditindaklanjuti kami, dan sampai saat ini sudah beberapa saksi yang kami mintai keterangannya,” pungkas Budi.
Untuk diketahui, proses revitalisasi Masjid Agung Batam Center terus digesa, bahkan Pemkot Batam menargetkan revitalisasi selesai akhir tahun ini, yakni Desember 2023 atau paling lambat akhir April 2024.
Sejauh ini proses pengerjaannya sudah sampai tahap pembuatan basement kedua, kemudian dak pelataran dan pembuatan spase frame kubah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.